Menteri Erick Thohir Tinjau Pemugaran Sarinah, Community Mall Penggerak UMKM dan Brand Lokal

Mal legendaris ini akan jadi lokomotif penggerak UMKM dan brand lokal

Mal Sarinah dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Kota Jakarta. Terletak di kawasan Thamrin, mal ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan. Saat ini, Mal Sarinah sedang dalam pemugaran untuk menjadi wadah pegiat industri kreatif lokal menciptakan dan menampilkan karyanya.

Untuk mengetahui secara langsung perkembangan terkini Mal Sarinah, Menteri BUMN Erick Thohir pun melakukan kunjungan pada Selasa (18/1). Kunjungan tersebut sekaligus untuk mengisi acara Bincang Senja bersama para insan Sarinah dan mitra usaha.

Erick Thohir ungkap BUMN tengah bangun ekosistem ritel

Pemugaran Mal Sarinah

Acara bincang senja yang dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir | dok. Sarinah

Pada kesempatan Bincang Senja dalam kunjungannya, Erick menyampaikan bahwa saat ini kementerian yang ia kepalai tengah membangun ekosistem ritel terintegrasi bersama 5 BUMN, di mana Mal Sarinah berperan sebagai lokomotif penggerak UMKM dan brand lokal.

“Sarinah dengan 4 BUMN lainnya yang bergabung dengan Holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) berkolaborasi membentuk ekosistem pariwisata yang terintegrasi. Dengan adanya kolaborasi BUMN, maka terjadi cross selling dan kolaborasi end-to-end dalam bisnis pariwisata,” tutur Menteri BUMN, Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1).

Dalam perannya sebagai lokomotif penggerak, Erick menyampaikan ke depannya Mal Sarinah juga akan menjadi tempat diadakannya berbagai pameran internasional. Dengan ini Sarinah diharapkan menjadi destinasi wajib wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia.

Mal Sarinah usung konsep community mall untuk menjadi penggerak UMKM dan brand lokal

Pemugaran Mal Sarinah

Mal Sarinah akan mengusung konsep urban forest dan community mall | dok. Sarinah

Melalui pemugaran kali ini, Sarinah akan menghadirkan banyak ruang terbuka hijau untuk mendukung protokol kesehatan serta menyediakan ruang yang nyaman bagi para komunitas seni dan pengunjung.

Mengenai konsep, Mal Sarinah mengusung konsep urban forest dan community mall. Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, dengan ini Sarinah ingin menghadirkan suasana santai agar dapat menjadi tempat populer baru di jantung ibukota.

“Sarinah yang mengambil konsep community mall menjadi wadah kolaborasi untuk berbagai komunitas, terutama komunitas kreatif. Sarinah sebagai heritage atau warisan budaya juga memiliki Cultural Zone dan Galeri Sarinah sebagai wadah seniman berkarya,” ujar Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati.

Nggak hanya akan menjadi tempat jual beli, Mal Sarinah yang diakui sebagai warisan budaya juga akan memiliki Cultural Zone dan Galeri Sarinah sebagai panggung para seniman dan komunitas kreatif berkarya. Fetty menyampaikan hal ini menjadi bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya.

Nantinya, para kreator UMKM daerah dapat memamerkan dan menjual produk mereka di Mal Sarinah secara bergantian melalui acara Pekan Produk Nusantara dan komunitas hobi.

Selain itu, Mal Sarinah juga akan menyediakan tempat bagi industri MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions) eksklusif yang bisa dimanfaatkan menjamu tamu negara atau tamu-tamu penting lainnya.

Sarinah akan menjadi operator ritel dan UMKM terbesar di Indonesia

Sejak lama Mal Sarinah dikenal sebagai salah satu destinasi favorit lintas generasi karena produk dan layanan yang disajikan relevan dengan kebutuhan market terkini.

Untuk itu, Mal Sarinah terus berinovasi agar bisa selalu relevan dengan masa kini dan masa depan. Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria mengatakan inovasi Sarinah ke depannya adalah menjadi operator ritel dan UMKM terbesar di Indonesia.

“Seluruh ritel BUMN ke depannya akan dioperasikan oleh Sarinah, artinya kesempatan untuk bekerja sama tidak hanya secara fisik di Mal Sarinah saja, tapi juga bisa merambah ke bandara di Indonesia, mal lain yang juga dikelola oleh BUMN dan sebagainya. Tidak hanya itu, InJourney melalui Sarinah akan terus mendorong produk baru dan membangkitkan brand lokal Indonesia untuk terus berekspansi dan bersaing secara global,” tutur Dony.

Dalam kesempatan ini BUMN sebagai pengelola Mal Sarinah berharap agar para mitra dan tenant bisa bersama-sama bergandeng tangan dalam  menyambut masa depan dan potensi bisnis yang lebih menjanjikan.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan perkembangan Mal Sarinah yang mungkin penuh nostalgia, bisa langsung mengakses informasi melalui akun Instagram @sarinahindonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor