Saat Orang Indonesia Berlomba Buat Lagu Cinta, Kvitland Malah Ciptakan Lagu Tentang Komodo Kita

Audun Kvitland Røstad merupakan seorang traveller yang berasal dari Norwegia. Beberapa waktu lalu, namanya menjadi viral karena lagu ciptaannya tentang salah satu makanan khas Indonesia. Lagu dengan judul Nasi Padang tersebut sempat ditonton sebanyak 1,9 juta kali di akun Youtube -nya. Nampaknya bule yang hobi jalan-jalan dan membuat musik tersebut sudah jatuh cinta dengan Indonesia. Terbukti dengan rilisnya sebuah karya terbaru Kvitland yang bertema sangat Indonesia.

Advertisement

Bangga? Iya! Tapi penasaran juga iya. Kok bisa ya bule lebih jatuh cinta sama kekayaan Indonesia hingga dituangkan menjadi sebuah karya? Yuk simak ulasan Hipwee News & Feature di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.

Setelah heboh dengan lagu Nasi Padang, beberapa hari yang lalu Kvitland kembali mengunggah lagu bertema Indonesia di akun Youtube-nya

Karya terbarunya via www.youtube.com

Selain traveller, Kvitland juga bisa disebut sebagai musisi karena dia membuat berbagai karya musik yang diunggah lewat akun Youtube-nya. Lagu ciptaannya yang berjudul Nasi Padang, membuat namanya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Rasa cintanya pada Indonesia nggak hanya berhenti saat lagu Nasi Padang booming. Baru-baru ini ia kembali merilis lagu dengan judul yang mungkin nggak asing lagi di telinga orang Indonesia.

Lagu berjudul Komodo Ping-Pong resmi rilis pada 2 April 2017 yang lalu di akun Youtube-nya. Hingga saat ini lagu dengan irama riang gembira tersebut telah disaksikan sebanyak hampir tujuh ribu kali.

Advertisement

Sepertinya bule yang satu ini memang kesengsem sama kekayaan Indonesia. Setelah nasi padang, kali ini dia mengangkat komodo yang khas dan hanya terdapat di negeri ini

Kvitland dan partner duetnya via www.instagram.com

Sesuai dengan judul lagunya, Kvitland mengangkat salah satu hewan kebanggaan Indonesia tersebut sebagai tema lagu terbarunya. Kvitland seakan mendapatkan inspirasi dari perjalanannya saat berada di Pulau Komodo beberapa saat lalu. Dia bahkan nggak ragu untuk menyebut hewan tersebut sebagai partner duetnya yang terbaru.

Dia pun tak lupa menyertakan pengetahuan singkat tentang Komodo pada prolog lagunya

Ada informasinya nih via www.youtube.com

Pada video musik Komodo Ping-Pong, Kvitland tak lupa menyisipkan beberapa informasi ringan yang berkaitan dengan Komodo. Mungkin, ide tersebut ia dapatkan saat melakukan perjalanan ke Pulau Komodo juga. Kira-kira begini potongan informasi tentang komodo yang terdapat di prolog lagunya. Mungkin bisa sedikit menambah pengetahuan, bagi kamu yang belum tahu tentang komodo.

Nun jauh di sana, di pulau-pulau kecil di Pulau Komodo. Anda bisa menemuka species naga langka Komodo. Kadal raksasan dinosaurus terakhir yang hidup di bumi. Ini adalah kisah menakjubkan dan hampir nyata…Dia merayap seperti ular. Dia bisa bersembunyi di dalam air. Dia berbahaya seperti hiu…Giginya beracun. Indra penciumannya tajam.

Advertisement

Lagu dengan judul Komodo Ping-Pong ini bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak, muda hingga dewasa

Bisa dinikmati semua kalangan via www.youtube.com

Dengan irama yang riang dan banyaknya informasi tentang komodo yang disajikan, lagu tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan. Baik muda maupun dewasa. Ditambah dengan animasi yang dikerjakan apik dan penuh warna, rasaya pantas juga dijadikan sebagai tontonan yang mendidik bagi anak-anak.

Selain menceritakan tentang komodo dan berbagai informasinya, lagu tersebut juga mengajak orang-orang untuk tidak takut dengan hewan melata tersebut. Bahkan Kvitland juga menyelipkan sebuah jokes, bahwa sebenarnya komodo hanya ingin mengajak orang-orang untuk bermain ping-pong.

Bangga sekaligus penasaran sih, kenapa justru orang luar negeri yang lebih tertarik dengan kekayaan negeri sendiri

Saat orang Indonesia pada berlomba untuk menciptakan lagu cinta, pria bule ini justru lebih tertarik untuk menjadikan kekayaan negeri ini menjadi salah satu materi lagunya. Bangga? Pasti! Karena hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa ada “produk” kita yang telah mendunia.

Melihat kekayaan negeri disukai oleh orang luar negeri, sedikit banyak menyentil kita sendiri. Kalau bule saja sampai jatuh cinta dan membuat karya tentang apa yang kita punya, kenapa kita sendiri malah seakan terlena? Dengan lagu ini selain hiburan, bisa kita jadikan sebagai pelajaran. Nggak ada salahnya mengikuti tren yang sedang berlangsung, tapi sebaiknya jangan sampai lupa dengan apa yang kita punya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE