Konflik yang terjadi antara Rektor ITB dengan Forum Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB atau FD SBM ITB mencuat ke publik. Pangkal dari perseteruan ini ketika Rektor ITB membuat kebijakan-kebijakan secara sepihak tanpa melewati proses musyawarah dan diskusi terlebih dahulu.
Dampaknya, para dosen mengklaim bahwa perkuliahan disetop, bahkan sempat ada spanduk yang menyatakan kalau ITB tidak menerima mahasiswa baru untuk jurusan Sekolah Bisnis dan Manajemen di sejumlah ruas di jalan Bandung. Menanggapi hal tersebut, ITB akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.
Keputusan penerimaan mahasiswa baru merupakan wewenang Rektorat
Credit: Tangkapan Layar Instagram @itb1920
Mengutip dari inews.id, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto buka suara. Menurutnya berita yang beredar kalau SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru merupakan info yang tidak valid.
Alasannya adalah karena keputusan penerimaa mahasiswa baru merupakan kewenangan Rektorat. Dan penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai jalur tetap dibuka seperti biasanya.
“Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan baik Sarjana (baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SM-ITB, dan International Undergraduate Program), Pascasarjana, serta Program Profesi, tetap berlangsung normal sesuai dengan rencana, sesuai dengan informasi resmi yang tercantum di laman https://admission.itb.ac.id,” kata Naomi dalam keterangan tertulis.
Naomi juga melanjutkan bahwa proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Terkhusus bagi siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT,” lanjut Naomi.
Upaya yang dilakukan ITB agar tidak merugikan mahasiswa
Credit: Tangkapan Layar Instagram @itb1920
Selanjutnya, masih dikutip dari inews.id, Naomi juga memaparkan bahwa pihak ITB melakukan berbagai upaya agar tidak merugikan mahasiswa. Sehingga proses pendidikan dan operasional SBM tetap berjalan seperti biasa.
Pihak ITB juga melakukan monitor secara ketat semua aktivitas akademik di SBM ITB. Jika menemukan ada pelanggaran, maka ITB akan mengambil tindakan tegas dan Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB mengambil alih pelayanan akademik.
“ITB telah menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp Akademik ITB di nomor 08112101920,” tulis di informasi tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
