Para pencinta film pasti akrab dengan IndoXXI, situs untuk nonton film secara gratis. Situs ini sangat populer karena menyediakan banyak film dari berbagai genre, rating, dan asal negara. Bahkan resolusi filmnya cukup tinggi sehingga bisa ditonton dengan nyaman. Disediakan subtitle pula buat film dari luar negeri. Betul-betul hiburan yang mantap! Orang-orang pun merasa nggak perlu lagi ke bioskop, tinggal tunggu filmnya diunggah ke IndoXXI dan nonton tanpa bayar sambil rebahan.
Masalahnya, IndoXXI merupakan sebuah situs yang ilegal alias melanggar hukum. Kehadirannya jelas bisa merugikan sejumlah pihak. Karena itulah pemerintah berusaha melenyapkannya. Duh, nanti para sobat missqueen dan mageran nonton film di mana dong?
ADVERTISEMENTS
Setelah bertahun-tahun jadi situs streaming film gratis, IndoXXI bakal dihapus pemerintah pada tahun 2020. Begitu juga dengan situs-situs lain yang sejenis
Dilansir dari CNN, Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) bakal fokus memberantas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual pada tahun 2020. Termasuk di antaranya adalah menghapus IndoXXI dan situs-situs lain yang sejenis. Sejak Juli 2019, Kemenkominfo berhasil memblokir lebih dari 1.000 situs pembajakan dan domain aplikasi ilegal. Namun setiap kali ada satu situs yang ditutup, pemiliknya bakal muncul lagi dengan URL yang baru. Seolah nggak ada matinya, ya. Sampai sekarang IndoXXI pun masih aktif dan jadi buruan pemerintah.
ADVERTISEMENTS
Menanggapi rencana penghapusan IndoXXI, warganet protes keras. Sebab, situs tersebut adalah solusi yang murah meriah bagi mereka untuk menonton aneka film
The government will remove IndoXXI,
…I believe that theres a lot of things you can do for this country.NOT THIS!.The f*ckin useless "azab" and others on tv is make us bored and tired.
So we trying to move to the better things for free.👎👎👎
— Yaya (@yayapalaguna) December 21, 2019
Banyak orang yang mengaku nggak setuju dengan rencana penghapusan IndoXXI. Sebab dari situs itulah mereka bisa nonton film dengan gratis, cukup bermodal gadget dan koneksi internet. Dikutip dari CNN, survei YouGov menyatakan kalau hampir dua per tiga atau 63% konsumen online di Indonesia menonton situs web streaming atau situs torrent. Yang paling populer ditonton adalah situs IndoXXI dengan 35% pengguna.
Kepopuleran itu diperoleh IndoXXI berkat kontennya yang sangat beragam. Nggak hanya film biasa yang disediakan, tetapi juga serial televisi, dokumenter, drama Korea, dan banyak lagi. Warganet pun membuat pernyataan, “I stand with IndoXXI”. Mereka nggak rela kalau sumber hiburan ini dihapus oleh pemerintah.
ADVERTISEMENTS
Di sisi lain, IndoXXI adalah situs ilegal karena melakukan pembajakan film. Bahkan situs ini merugikan industri perfilman hingga Rp5 triliun per tahun!
IndoXXI termasuk situs ilegal karena mengunggah film tanpa izin. Apalagi mereka mencari uang dengan cara memasang banyak iklan di situsnya. Dikutip dari Detik, IndoXXI telah menyebabkan kerugian Rp1,4 triliun per tahun di lima kota. Kalau secara nasional bisa Rp5 triliun per tahun. Hal ini disesalkan oleh Fauzan Zidni, Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia. Dia berkata, seandainya IndoXXI mau memberi 10% saja dari pendapatannya, tentu bisa digunakan untuk membuat konten film yang bagus.
ADVERTISEMENTS
Sebetulnya warganet bisa menonton secara legal melalui layanan film yang berbayar. Tentu kualitasnya lebih baik dan bisa sekalian mendorong industri perfilman
Dengan dihapusnya situs streaming film ilegal, pemerintah berharap agar hak cipta intelektual lebih dihargai. Orang-orang pun disarankan untuk beralih ke layanan film berbayar yang tentu saja legal. Dengan demikian, penonton bakal mendapat kualitas film yang lebih baik. Cara ini juga bisa sekalian mendukung industri perfilman. Nantinya, uang yang terkumpul bisa diputar lagi untuk membiayai produksi berbagai film.
Sayangnya, nggak semua orang mau membayar untuk menonton film. Karena itulah IndoXXI dan situs sejenis lainnya dibela mati-matian oleh warganet. Bagaimana dengan dirimu sendiri? Pilih nonton film gratis tapi ilegal, atau nonton secara legal tapi harus keluar uang?