Setidaknya ada dua hal yang selalu ditunggu-tunggu para pecinta olahraga lari. Pertama kesempatan untuk berlari, kedua informasi bahwa akan ada event lari. Poin kedua selalu ditunggu karena sejak lama event lari telah jadi semacam pembuktian terhadap latihan yang telah dijalani, di samping juga punya keseruan tersendiri.
Tapi sayangnya, event lari yang mengandalkan kerumuman para pecinta olahraga lari, sejak setahun belakangan hingga kini belum bisa digelar seperti sediakala lantaran pandemi Covid-19. Meski begitu, event lari bukannya terhenti sama sekali. Buktinya, Pocari Sweat secara resmi mengumumkan akan menggelar lagi event bertajuk ‘Pocari Sweat Run Indonesia 2021’ secara hybrid.
Pocari Sweat Run Indonesia yang digelar secara virtual lantaran pandemi mendulang sukses di tahun lalu
Berterima kasih kepada teknologi, karenanya keterbatasan akibat pandemi nggak serta merta menghentikan aktivitas penting manusia, termasuk olahraga dan event-event besarnya. Pocari Sweat hanyalah satu dari sekian banyak pihak yang memanfaatkan teknologi untuk menyiasati kondisi, tetapi agaknya jadi satu-satunya yang mendulang sukses lewat event lari virtual.
Sebelumnya pada tahun 2020, Pocari Sweat Run Indonesia yang kini telah memasuki tahun ke-8, terpaksa digelar secara virtual untuk mengobati kerinduan para pelari. Event yang menyertakan stretching, real time flag-off ceremony, live streaming, hingga host-interactions ke dalam bagian kegiatan tersebut berhasil menggaet para pelari dari 140 kota di Indonesia.
Tapi jauh sebelum itu, gelaran Pocari Sweat Run memang selalu dapat respons positif dari masyarakat. Salah satunya dapat diukur dengan slot peserta yang selalu habis dalam hitungan waktu kurang dari satu jam.
Tahun ini Pocari Sweat Run Indonesia hadir dengan konsep hybrid untuk menggaet 100.000 pelari dari seluruh Indonesia
(dok. Pocari Sweat) via www.hipwee.com
Nah, berkaca pada antusiasme dan respons positif masyarakat menyambut cara baru mengikuti event lari tersebut, tahun ini Pocari Sweat yang masih harus menggelar Pocari Sweat Run secara virtual, optimistis bisa menggaet lebih banyak lagi pelari dari seluruh Indonesia. Untuk mendukung itu, Pocari Sweat Run Indonesia 2021 akan digelar dengan menggabungkan lomba lari virtual dan offline event.
“Pocari Sweat Run 2021 cukup optimistis menghadirkan 100.000 pelari dengan konsep hybrid yang menggabungkan konsep virtual dan offline event pada waktu yang bersamaan,” kata Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Dengan optimisme tersebut, event yang dijadwalkan berlangsung serentak pada tanggal 24 Oktober 2021 ini diklaim akan jadi event lari terbesar di Indonesia, dengan lima pilihan kategori jarak tempuh yang bisa disesuaikan dengan kemampuan peserta.
Kategori tersebut adalah 3k, 5k, 10k, half marathon, dan marathon, dengan satu kategori tambahan Running for Kids yang dihadirkan untuk keluarga yang ingin mengenalkan olahraga lari kepada anak-anak.
Puspita menegaskan, event lari yang jadi salah satu wujud komitmen Pocari Sweat dalam mendukung masyarakat tetap berolahraga meski di tengah pandemi, akan digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan sesuai anjuran pemerintah.
“Sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk create better health worldwide, kami akan terus mendukung masyarakat Indonesia untuk tetap berolahraga. Salah satunya adalah dengan berlari. Dengan pesan edukasi #saferunning, tentunya tanpa melupakan protokol kesehatan di tengah pandemi,” imbuhnya.
Pendaftaran untuk lari virtual dibuka mulai tanggal 10 Maret 2021
Untuk pendaftaran peserta, Puspita mengatakan akan ada dua bagian sesuai konsep virtual dan offline event-nya. Pendaftaran virtual akan dibuka mulai tanggal 10 Maret 2021 melalui aplikasi Born to Sweat yang dapat diunduh di Google Play atau App Store, sementara untuk untuk offline event akan dibuka setelah dapat persetujuan pemerintah terkait.
“Untuk offline event-nya akan dibuka di kemudian hari setelah mendapatkan persetujuan jumlah pelari dari pemerintah terkait. Kami pun akan selalu mengikuti arahan dan berdiskusi terkait penerapan protokol kesehatan yang disesuaikan dengan ketentuan pemerintah,” terang Puspita.
Untuk menyemarakkan gelaran yang disponsori oleh Sony, Alfamart, Mizuno, Garmin, Oakley, dan Soyjoy ini, Pocari Sweat menggandeng dua pesohor Indonesia dalam kegiatannya di bulan Oktober nanti. Mereka adalah Daniel Mananta dan Melanie Putria, yang sebelumnya juga telah mengikuti event lari tahunan tersebut.
(dok. Pocari Sweat) via www.hipwee.com
“Sejak awal, saya telah mengikuti Pocari Sweat Run dan merasakan bagaimana konsistennya Pocari Sweat untuk mengenalkan lari kepada masyarakat melalui edukasi #SafeRunning. Hal Inilah membuat ajang lari Pocari Sweat Run memiliki kredibilitas yang tinggi dan diminati oleh banyak pelari,” kata Melanie.
Sementara Daniel dalam keterlibatannya kali ini dengan nada positif menyoroti visi misi Pocari Sweat dalam mengajak masyarakat tetap sehat dengan berolahraga, tanpa mengabaikan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah.
“Dari dulu saya memang suka dengan visi misi yang dimiliki oleh Pocari Sweat untuk mengajak semua orang hidup aktif. 100.000 itu jumlah yang sangat besar (untuk) memberi kesempatan masyarakat bisa berolahraga bersama dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Nah, untuk yang berminat ikutan Pocari Sweat Run Indonesia 2o21, mulai tanggal 10 Maret 2021 pendaftaran virtual sudah bisa dilakukan. Setiap peserta nantinya akan mendapat paket lomba berupa e-bib number e-certification, medali, jersey lari, jaket serta paket sponsor. Untuk informasi lebih lanjut, bisa didapat dengan mengunjungi Instagram @pocarisportid atau website Pocari Sweat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
