Lari adalah salah satu olahraga yang fleksibel karena bisa dilakukan di mana saja dan relatif murah. Meski begitu, menggunakan sepatu yang nyaman saat lari menjadi semacam keharusan. Hal ini berlaku pada profesional maupun pemula, karena performa saat lari nggak hanya ditentukan oleh tenaga dan kekuatan kaki, melainkan juga oleh sepatu yang jadi pendukung utama.
Indikator umum yang utama dari sepatu lari adalah bobot yang ringan, agar kaki nggak membawa beban berarti saat melangkah. Di samping itu, material sol yang empuk juga jadi perhatian untuk meminimalisir cedera dan kelelahan setiap kaki menghentak. Efektivitas bagian ini akan makin terasa ketika berlari jarak jauh.
Nah, beragam teknologi pun muncul untuk merespons kebutuhan terhadap sepatu lari yang terbilang mendasar tersebut. Terbaru dihadirkan oleh Under Armour melalui sepatu lari UA Flow Velociti Wind, yang mengusung beberapa inovasi teknologi untuk kenyamanan pada performa tinggi.
Sepatu lari UA Flow Velociti Wind mengganti outsole karet dengan bantalan busa agar lebih ringan dan nyaman
(dok. tangkapan layar/Zoom)
Koleksi anyar Under Armour ini membawa terobosan lewat teknologi bernama FLOW, di mana sepatu didesain tidak menggunakan karet sama sekali. UA Flow Velociti Wind menggunakan semacam bantalan busa untuk menggantikan bagian outsole yang biasanya terbuat dari karet. Bantalan busa yang sama juga digunakan pada bagian midsole.
Product Specialist Under Armour South Asia Pacific, Syukri Azman menjelaskan inovasi ini hadir untuk mengurangi bobot keseluruhan sepatu, dan menambah kenyamanan pengguna. Bantalan busa ini akan bekerja layaknya bantal empuk yang mampu kembali ke bentuk semula sekalipun digunakan untuk lari jarak jauh. Adapun bobot sepatu ini hanya 240 gram.
“Bantalan busa pada midsole dan outsole ini akan mengurangi berat sepatu, dan akan memberikan pengalaman yang berbeda dibanding sepatu lari di koleksi-koleksi sebelumnya,” kata Syukri dalam peluncuran virtual UA Flow Velociti Wind, Jumat (9/4/2021).
Meski nggak menggunakan karet, Syukri memastikan outsole sepatu UA Flow Velociti Wind punya daya cengkeram yang baik, bahkan lebih baik dibanding outsole karet. Secara keseluruhan, ia bahkan mengatakan sepatu ini akan awet karena tahan terhadap segala cuaca.
“Kita sudah melakukan percobaan secara menyeluruh. Atlet juga sudah menggunakannya untuk membuktikan kualitasnya secara menyeluruh,” lanjutnya.
Punya daya cengkeram dan daya tahan yang baik meski tidak menggunakan karet
Brand Ambassador Under Armour Indonesia, Adinda Sukardi (dok. tangkapan layar/Zoom)
Brand Ambassador Under Armour Indonesia, Adinda Sukardi membenarkan pernyataan Syukri, lewat percobaannya berlari menggunakan UA Flow Velociti Wind pada lintasan basah.
“Aku sudah coba sepatu ini di jalanan yang basah. (Sepatu ini) nge-grip banget dan stabil. Aku penggemar seri Velociti Under Armour, dan yang terbaru ini membawa upgrade signifikan,” terang Adinda.
Selain yang sudah disebutkan, Syukri menambahkan kalau bagian atas sepatu ini menggunakan desain warp upper yang dapat memberikan lockdown effect tetapi breathable ketika digunakan. Sederhananya, kaki akan senantiasa nyaman pada tempatnya selama digunakan berlari, karena sepatu akan membungkus dengan presisi.
“UA Flow Velociti Wind ini beda dari yang lain. Bedanya kita menggunakan warp upper yang memberikan lockdown effect sekaligus breathable,” imbuhnya.
(dok. tangkapan layar/Zoom)
Teknologi lain yang tersemat pada sepatu ini adalah chip bluetooth yang bisa dikoneksikan ke aplikasi MapMyRun sebagai real time form coaching Under Armour. Melalui teknologi ini pengguna bisa mendapatkan laporan aktivitas lari langsung ke smartphone atau smartwatch, seperti kecepatan, panjang langkah, irama langkah, dan bahkan kondisi stamina.
Sepatu UA Flow Velociti Wind ini hadir dalam tiga varian warna untuk laki-laki, dan tiga warna berbeda untuk perempuan dengan banderol harga Rp2,599,000. Untuk detail lebih lanjut, bisa mengunjungi laman Under Armour atau klik di sini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
