Perempuan yang Berkarir Bukan Ancaman Bagi Laki-laki, Justru Pasangan Ideal untuk Membangun Keluarga Nanti

Pendidikan tinggi dan kesempatan besar yang diberikan kepada kaum hawa di tempat kerja membuat banyak wanita fokus pada karir sebagai identitas yang penting dalam hidupnya. Di era emansipasi ini, karir menjadi salah satu sarana bagi wanita untuk mengembangkan diri dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Namun sering kali hal baik ini justru dilihat sebagai sebuah ancaman, terutama bagi kalian kaum adam. Banyak anggapan bahwa wanita karir tidak akan dapat mengurus keluarga dengan baik. Padahal, anggapan tersebut tidak selamanya benar. Banyak pasangan yang sama-sama bekerja dan tetap mampu mempertahankan keluarga yang bahagia. Lagipula, it takes two to tango. Kesuksesan rumah tangga bergantung kepada kamu berdua, bukan suami atau istri seorang saja.

Bukan berarti dia harus memilih antara karir dan keluarga, jika dia mampu mengelola dua-duanya.

Oleh karena itu, sudah tidak masanya lagi laki-laki merasa terancam dengan keinginan wanita untuk bekerja. Justru, harusnya bersyukur karena ketika mendapatkan pasangan yang seperti ini, karena banyak hal yang kamu dapatkan untuk menunjang hubungan jangka panjang.

Anak-anak dari ibu yang bekerja memang berbeda. Mereka cenderung punya karakter yang baik untuk bekal hidup nantinya.

dia yang bekerja adalah role model anak-anaknya

dia yang bekerja adalah role model anak-anaknya via qz.com

Sebuah penelitian terbaru dari Harvard Business School menemukan bahwa seorang ibu yang bekerja cenderung menciptakan anak perempuan yang lebih sukses di dunia kerja dengan kedudukan tinggi, juga anak laki-laki yang lebih perhatian dengan anggota keluarganya. Ketika seorang ibu bekerja, ia sedang menanamkan pengertian kepada anak-anaknya bahwa banyak kesempatan tersedia di luar sana dan mereka pun layak untuk mendapatkannya.

Ibu yang bekerja menjadi role model panutan anak-anaknya sedari kecil. Ia menciptakan lingkungan yang membentuk perilaku anak untuk memahami apa yang pantas dan tidak pantas dilakukan sebagai seorang perempuan dan laki-laki. Anak-anak sudah belajar dari ibunya tentang pendidikan karakter sejak dini.

Ini karena seorang ibu yang bekerja pun terus belajar dari kehidupannya.

Ia belajar dari lingkungan di luar sana tentang orang dan perubahan, dan bagaimana caranya bertahan dengan elegan.

Tidak mudah untuk sampai di level karirnya sekarang. Kegigihan itu yang membuat dia layak dibanggakan.

caranya mempertahankan pekerjaan dan keluarga patut diacungi jempol

caranya mempertahankan pekerjaan dan keluarga patut diacungi jempol via www.daytranslations.com

Lewat perjalanan karirnya yang berliku, dia memiliki banyak pengalaman berinteraksi dengan orang lain. Kita sama-sama tahu bahwa di dunia kerja, ada banyak macam tipe orang. Orang-orang yang senantiasa mendukung serta menjatuhkannya juga sudah sering ia hadapi. Ia jadi terbiasa bekerja lebih keras hidup mandiri tanpa banyak menyusahkan orang lain.

Karena bekerja dengan orang banyak, waktu adalah aset pentingnya yang perlu ia kelola dengan baik. 24 jam dalam seharinya ia rencanakan dengan matang untuk melakukan prioritas-prioritas hidupnya.

Dan kamu, serta keluarga kecilmu itu adalah prioritas paling penting dalam kehidupannya.

Oleh karena itu ia mendorong dirinya sendiri untuk bekerja dengan efektif. Segala keputusan dalam keseharian karirnya tak lain adalah untuk memastikan bahwa ia melakukan perannya dengan profesional, sehingga tidak mengecewakan tuntutan pekerjaannya. Dengan begitu ia bisa pulang ke rumah dengan tenang, dan membawa cerita-cerita yang bisa jadi pelajaran baru untukmu dan anak-anakmu.

Kebutuhan primer mungkin cukup ditanggung suami saja. Bersama wanita yang bekerja, kebutuhan lain-lain pasti bisa terpenuhi juga.

berdua merencanakan keuangan keluarga

berdua merencanakan keuangan keluarga via www.youtube.com

Bukan rahasia umum lagi, menghidupi keluarga besar membutuhkan biaya yang tidak murah. Terkadang ini tidak cukup untuk ditanggung satu kepala saja. Dia sadar betul akan hal ini. Alih-alih hanya menunggu dan meminta, ia mencurahkan segala keahliannya untuk membantumu menggerakkan roda ekonomi keluarga.

Situasi keuangan yang aman tentunya sangat dibutuhkan untuk membuat kondisi psikologi seluruh anggota keluarga tetap stabil, sehingga fokus kepada hal-hal yang ingin dilakukan ketimbang hal-hal yang tidak bisa dilakukan karena tidak ada uang.

Dia tentu sedih jika anak-anaknya jadi ‘minderan’ karena tidak mampu menempuh pendidikan tinggi, tidak bisa menjalankan hobi, atau terpaksa bekerja sebelum waktunya hanya untuk memenuhi kebutuhan uang yang kurang untuk mendukung kegiatannya. Atau misalnya orang tua dan keponakan-keponakannya yang lain sakit dan dia malah tidak bisa membantu. Semua itu adalah mimpi buruk yang tidak ingin dia alami. Bekerja memberikan ia status aman, bukan hanya dalam konsumsi tapi juga untuk memberi.

Karena tidak punya banyak waktu bersama, setiap kali bisa kumpul keluarga akan jadi momen yang istimewa.

kebersamaan yang langka jadi terasa sangat hangat

kebersamaan yang langka jadi terasa sangat hangat via mp-mydailythread.com

Memang pekerjaan membuat kalian tidak bisa banyak menghabiskan waktu seumur hidup untuk berada di ruang dan waktu yang sama. Pekerjaan terkadang menjadi alasan ia sering absen dari keseharian keluarga.
Jangan berpikir bahwa ia tidak memikirkannya, justru ia sebenarnya sangat sedih karena hal ini. Namun justru karena ia tahu bahwa kehilangan momen itu tidak mengenakkan, ia jadi semakin berdedikasi untuk keluarga.

Segala cara ia tempuh agar bisa hadir untuk keluarga. Mempersiapkan sarapan sendiri sudah jadi semacam kewajiban baginya untuk hadir mengawali hari-hari keluarganya. Obrolan santai di sela makan malam pun jadi waktu berkualitas bagi kalian. Ketika akhir pekan atau libur panjang, kalian sudah tidak sabar untuk pergi ke suatu tempat yang menyenangkan untuk menikmati waktu bersama.

Pasangan adalah cerminan dirimu di mata lingkungan sosialmu. Kalau dia saja sudah se-keren itu, apalagi kamu… 😀

dia mampu menebar inspirasi setiap hari

dia mampu menebar inspirasi setiap hari via www.confusedsandals.com

Tidak ada yang menginginkan hubungan yang timpang. Pasangan ideal adalah mereka yang bisa saling melengkapi dan memahami kebutuhan satu sama lain. Itulah mengapa setiap orang biasanya mendapatkan pasangan yang satu frekuensi dengan mereka mulai dari karakter sampai sudut pandang. Sering kali, pasangan dianggap sebagai refleksi diri yang berjalan berdampingan dalam waktu sangat lama.

Dia yang bekerja memperjuangkan banyak hal di luar dirinya. Ia berjuang untuk sebuah tujuan besar yang baik, ia juga berkontribusi membangun peradaban. Orang-orang sepertinya adalah alasan mengapa dunia punya harapan untuk jadi lebih baik lagi di masa ini dan masa depan.

Sebegitu menginspirasinya ia, dan kamu pun menjadi bagian dari itu. Mungkin saja dia tidak bisa sampai ke tahap seperti ini jika pasangannya bukan kamu, kan? Orang keren hanya bisa dimengerti oleh orang keren juga.
Selamat. Kamu yang memiliki dia ikut memiliki pencapaian-pencapaian yang kalian ukir bersama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

21th century lady – grooves in medieval fantasy