8 Alasan Kenapa Nikah itu Ribet dan Emang Harus Begitu. Nggak Semudah Bilang ‘Saya Terima Nikahnya’!

Alasan logis mengapa pernikahan selalu penuh lika-liku

Menikah adalah sebuah awal, bukan sebuah akhir dari perjalanan cinta yang selama ini kalian jalin bersama kekasih. Tentu menikah bukanlah sebuah komitmen yang mudah dijalani layaknya bagaimana kamu memutuskan untuk mencintai seseorang. Lebih dari itu, menikah bisa punya definisi yang sangat luas.

Banyak orang yang ingin menikah menempuh banyak kesulitan. Hingga muncul wacana kalau menikah memang sebuah acara dan upacara yang super ribet. Namun, alasan-alasan logis yang diberikan Hipwee Hiburan ini bakal membuatmu mengerti kenapa menikah memang seharusnya ribet dan nggak semudah daftar sekolah. Baca dulu nih, biar kamu nggak impulsif buat nikah!

1. Menikah itu nggak kayak beli gorengan, bahkan selesai makan baru bayar. Menikah butuh persetujuan banyak pihak biar bisa terlaksana

Beli jajan dan gorengan nggak perlu ada penghulu. via unsplash.com

2. Menikah mungkin perlu ribet, kalau semudah scan QR lalu bawa istri pulang nanti semua remaja cinta monyet langsung gegabah buat nikah

Nggak semudah itu, Ferguso~ via www.livemint.com

3. Dengan segala keribetan dan lika-liku yang menguras sumur kesabaran, menikah memang sebuah proses pembelajaran sekaligus menguji orang-orang yang beneran siap

Siap dan harus kuat. via unsplash.com

4. Kalau menikah hanya soal uang dan biaya-biayanya, lalu bedanya apa dengan prostitusi? Nah, makanya melibatkan komitmen di dalamnya, Guys!

Komitmen dan janji bakal sehidup semati. via unsplash.com

5. Seandainya menikah itu semudah ngomong, “Jadian, yuk!” lewat pesan WhatsApp, maka nggak kebayang angka perceraian gara-gara pasangan labil nih 🙂

Jadian doang mah, selow~ via unsplash.com

6. Menikah memang perlu ribet, biar calon mempelai memahami betul bahwa mereka sedang menuju jenjang serius. Bukan kayak main gim yang kalau kepepet langsung AFK

Kalau kalah pur-pura putus koneksi, hilih~ via unsplash.com

7. Mulai dari mengurus KK, menyusun resepsi, mencatat nama di undangan, dan segala hal menyebalkan lainnya bakal bikin calon mempelai memaknai rasanya berjuang bersama. Uhuy!

Susah senang yang penting bersama. via unsplash.com

8. Menikah dan nggak menikah memang batasnya hanya ucapan “sah”. Tapi kalau terlalu mudah, bisa-bisa kita doyan dengar “sah” tapi bodo amat sama komitmennya

Bukan hanya soal boleh bobok bareng lo, ya! via unsplash.com

Hipwee nggak melarang kamu buat segera menikah, namun menikah jadi kata kerja yang nggak bijak ketika kamu benar-benar gegabah. Pahami dengan benar keadaanmu dengan pasangan, selesaikanlah urusanmu dengan diri sendiri, maka kamu akan bisa mulai hidup dengan orang lain. Justru ribetnya menikah sedikit banyak membuat kita memaknai betapa sakralnya penyatuan dua hati ini dan nggak boleh sembarangan. So#JanganGegabahNikah, yah!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE