Naik GrabCar Sendirian, Cewek ini Hampir Jadi Korban Kejahatan Sopirnya. Untung Cepat Bertindak!

Cewek korban GrabCar

Seiring dengan kemajuan teknologi, pilihan transportasi semakin banyak. Ojek online (ojol) bermunculan dan memudahkan orang-orang untuk bepergian ke suatu tempat. Nggak hanya ojek motor yang disediakan, tetapi juga mobil yang tentunya lebih nyaman. Namun di balik kenyamanan tersebut, ternyata ada risiko kejahatan yang membayang. Penumpang bisa menjadi korban kejahatan sopirnya kalau nggak berhati-hati.

Advertisement

Belum lama ini, kejadian nahas dialami oleh seorang cewek di Jakarta. Dia memesan GrabCar untuk bepergian ke suatu tempat, tetapi hal buruk justru terjadi. Cewek ini menceritakannya melalui Instagram Story @tiannnwu. Kemudian kisahnya diunggah ulang oleh akun @FlamingMo di Twitter pada Sabtu (8/2) dan langsung viral. Berikut ini selengkapnya.

Suatu hari, ada seorang cewek yang memesan GrabCar untuk pergi ke dua lokasi sekaligus. Dia merasa aneh karena sopirnya nggak kunjung datang, padahal lokasi jemputnya dekat

Akun sopir ojol yang bermasalah via twitter.com

Cewek ini memesan GrabCar untuk pergi ke dua lokasi pada pukul 2 siang. Lokasi yang pertama adalah kantornya di daerah Dharmawangsa, di sana dia bakal menjemput temannya. Lantas mereka bakal lanjut ke wedding expo di ICE BSD. Nggak lama setelah memesan, dapatlah GrabCar yang dekat dari lokasi penjemputan. Namun sopirnya nggak kunjung bergerak sehingga membuat perasaan sang pemesan jadi nggak enak.

Barulah 15 menit kemudian GrabCar datang dan si cewek masuk ke dalam. Keanehan mulai terjadi saat sopirnya nggak mematuhi instruksi penumpang. Harusnya mobil mereka putar balik untuk menghindari kemacetan, tetapi sopir itu berkeras untuk jalan lurus dengan alasan petanya mengarah ke sana.

Advertisement

Bukannya mengantar ke lokasi, sopir itu malah semakin menjauh dari tujuan walau udah diingatkan penumpangnya. Sang sopir juga berbisik-bisik nggak jelas melalui alat elektronik

Terjadi keanehan via twitter.com

Di tengah perjalanan, cewek itu mendengar suara aneh yang seperti berasal dari HT atau alat elektronik lainnya. Ternyata sang sopir sedang berbisik-bisik, “Poin 1 masuk, masuk 1…” sembari melirik berkali-kali ke arah penumpang. Mobil yang dikendarainya juga semakin jauh dari tujuan. Si cewek udah menegur dengan agak berteriak, tetapi sopirnya tetap menjalankan mobil entah ke mana. Mereka pun masuk tol yang mengarah ke daerah Merak. Cewek itu sempat mengirim chat ke pacarnya dan memberitahu lokasinya sekarang. Namun dia takut itu nggak cukup untuk mencegah kejahatan.

Di tengah kepanikan, syukurlah cewek itu segera menekan tombol emergency di aplikasi Grab untuk menghubungi operator. Sang sopir pun ketakutan dan menurunkannya di pinggir jalan

Syukurlah selamat via twitter.com

Cewek itu sempat terpikir untuk meloncat keluar dari mobil, tetapi sayangnya mobil mereka sedang berada di jalan tol. Di tengah kepanikan, syukurlah si cewek ingat kalau ada tombol emergency di aplikasi Grab. Dia memencetnya dan langsung tersambung pada operator. Cewek itu pun menjelaskan kondisinya lewat telepon, lalu operator berkata kalau ada petugas keamanan Grab di sekitar lokasi yang bisa menyelamatkannya.

Percakapan tersebut sengaja dilakukan dengan loud speaker, jadi sang sopir bisa mendengarnya. Dia pun kelihatan panik banget. Akhirnya si cewek diturunkan di pinggir tol. Operator Grab nggak mematikan telepon sampai pelanggannya berada di tempat yang aman. Mereka juga sigap menawarkan armada lain untuk menjemput, lantas menemani cewek itu untuk membuat laporan ke polisi. Akun GrabCar sopir tadi juga udah dibekukan supaya nggak ada korban serupa. Untung kisah menegangkan ini berakhir dengan aman ya!

Advertisement

Kalau kamu suka naik GrabCar, GoCar, atau yang sejenis; sebaiknya hafalkan letak tombol emergency. Jadi bisa menghubungi operator lewat sana kalau ada apa-apa

Tombol emergency di Grab via twitter.com

Grab mempunyai tombol emergency yang terletak di bagian kanan atas aplikasi. Tekan aja tombol “safety centre”, lalu pilih menu “get emergency assistance”. Begitu juga dengan Go-jek, ada tombol “emergency hotline” untuk situasi darurat. Pilihlah menu “panggil bantuan darurat” supaya petugas datang menyelamatkan kita.

Semoga kejadian mengerikan ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Kalau mengalami hal aneh saat naik ojol, segeralah bertindak dan tekan tombol emergency. Sebaiknya kita juga tetap terjaga dan jangan sampai ketiduran saat naik ojol. Be safe, ya, Guys~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Senois.

CLOSE