5. Cowok sadar kalau hubungan dengan pasangannya sudah cukup matang dengan rasa nyaman satu lain
Sudah lama dan nyaman via www.logancoleblog.com
Untuk merasakan nyaman, memang nggak perlu waktu bersama sebagai pacar yang lama. Tapi di sisi lain, hubungan yang sudah lama pun belum tentu nyaman. Bisa saja mereka menjaga hubungan karena keterpaksaan. Beda cerita jika sepasang kekasih sudah saling bersama sejak lama dan sudah merasakan kenyamanan satu sama lain. Ketika momen tersebut disadari oleh cowok, ia pasti merasa harus sekuat tenaga bertanggungjawab atas hubungannya tersebut.
6. Umur yang sudah masuk kepala tiga membuat cowok sadar harus segera sudahi masa lajangnya
Sudah masuk umurnya via www.logancoleblog.com
Sama seperti cewek, cowok juga memiliki batas maksimal umur yang menuntunnya sadar kapan harus menikah. Beberapa orang beranggapan menikah itu nggak harus karena sudah masuk umurnya, tapi stigma yang ada di masyarakat pasti punya andil sendiri dalam pertimbangan.
Di samping itu, cowok mempertimbangkan masa depan jika kelak memilik anak. Ia harus menimang, makin tua dia menikah, maka akan makin besar pula potensi biaya yang bisa dikeluarkannya di masa tuanya. Andai cowok baru punya anak di usia 35 tahun, maka akan lebih berat pula usaha untuk membiayai pendidikan kuliah anaknya. Katakanlah anaknya kuliah di usia 18 tahun, berarti cowok harus berusaha lebih keras untuk biaya tersebut di usia 53 tahun. Usia yang sudah senja.
7. Bermalam dengan cewek, tapi harus kena gerebek dan disidang Pak RT. Mau nggak mau cowok harus bertanggungjawab secara sosial
Mau nggak mau via pexels.com
Ketika membaca poin di atas, kamu pasti berpikir ini seperti candaan. Tapi beneran lho ada banyak pernikahan yang terjadi karena kasus ini. Pada momen tersebut, cowok mau nggak mau harus mempertanggungjawabkan perbuatan amoral di hadapan masyarakat, dan mau nggak mau memilih untuk menikah cewek yang telah ditidurinya. Bukan alsan cowok siap nikah sih. Tapi, ini adalah salah satu alasan kenapa cowok akhirnya menikah, karena terpaksa. 😀
8. Cewek memberi kabar pada cowoknya kalau dia telat datang bulang. Dua garis test pack pun nggak bisa dibohongi
Nggak bisa nolak via pexels.com
Nggak sedikit, lho masalah ini bikin seorang cowok siap nggak siap harus nikah. Akibat seks pra-nikah tanpa pengaman, cewek dari si cowok kemudian harus terima kenyataan kalau dirinya hamil. Biasanya sih orangtua si cewek kemudian meminta pertanggungjawaban si cowok untuk menikahi anaknya. Iya apa iya? Sekali lagi meskipun ini nggak bikin cowok siap nikah, tapi inilah salah satu alasan kenapa mereka menikah, “sudah terlanjur mau gimana lagi?” 😀
Intinya adalah bahwa cowok akan menikah pada waktunya. Memang ada sih cowok yang juga ngebet nikah, tapi ya jumlahnya sangat sedikit. Kalau yang tipe standard, ya 8 ciri yang sudah dibicarakan diataslah yang bisa jadi membuat cowok akhirnya memutuskan untuk menikah.
