Hati-Hati! 5+ Kejadian Apes Ini Jadi Bukti Bahwa Restoran Cepat Saji Juga Punya Cacat dalam Produknya

Beberapa waktu lalu beredar video tikus-tikus berkeliaran di dapur sebuah gerai roti merek ternama. Sontak, video tersebut menarik perhatian warganet. Kebanyakan mereka menyesalkan keteledoran gerai roti tersebut dalam menjaga kebersihan dapur. Tentu saja hal ini membuat geli bahkan jijik sebagian orang yang merasa pernah memakan produk tersebut.

Namun ternyata, kasus keteledoran semacam ini bukan kali pertama terkuak ke media. Beberapa di antaranya justru lebih parah dari sekedar tikus yang berkeliaran. Berikut 5+ kasus keteledoran restoran cepat saji yang memaksa kita untuk lebih teliti lagi dalam membeli.

1. Lain dengan dapur roti yang dipenuhi tikus, video yang viral baru-baru ini memperlihatkan kue bantal coklat yang terdapat belatung

Sebuah video diunggah oleh akun Facebook bernama Aw Liya’s Art, Minggu (4/2). Dalam video tersebut menampilkan kue bantal coklat yang terdapat belatung di dalamnya. Berdasarkan caption video itu, dijelaskan bahwa kue tersebut dibeli dari sebuah gerai kue di salah satu mal besar di Jakarta, Minggu (4/2).

2. Apa yang kamu rasakan ketika mendapati ada cicak mati dalam segelas tiramisu? Jijik! Itulah yang dialami oleh perempuan ini 🙁

ada cicak di minuman via bogor.tribunnews.com

Peristiwa apes dialami oleh pemilik akun Path bernama Lamia. Ia menceritakan pengalamannya ketika sedang menikmati sebuah tiramisu di salah satu restoran cepat saji. Saat tengah menyantap cake khas Italia tersebut, tiba-tiba ia merasa menggigit sesuatu aneh. Awalnya ia mengira semacam chocolate flakes, namun ternyata bangkai cicak yang ia gigit.

Postingan itu menuai banyak komentar miring yang ditujukan kepada restoran cepat saji yang bersangkutan. Setelah peristiwa itu, pihak restoran cepat saji menyampaikan permohonan maaf.

3. Tikus kecil mati ditemukan dalam secangkir kopi seorang pria Kanada bernama Ron Morais. Gimana perasaanmu kalau jadi Ron? 🙁

minum tikus, iyuuuh 🙁 via lifestyle.okezone.com

Seorang pria asal Kanada, Ron Morais menemukan seekor tikus kecil mati di dalam secangkir kopi yang dibelinya di sebuah restoran cepat saji ternama. Meskipun begitu, Morais nggak berencana menuntut restoran cepat saji tersebut. Ia justru merasa butuh penanganan dari dokter secepatnya, karena ia merasa ada beberapa kotoran tikus yang masuk dalam tubuhnya. Pihak restoran tersebut langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Ron atas kejadian ini.

Fried mouse? via global.liputan6.com

Melansir liputan6.com, Pada tahun 2015, seorang pria asal California bernama Devorise Dixon membuat heboh jagat maya setelah mengunggah foto sepotong ayam berbentuk tikus yang dibelinya dari restoran cepat saji. Dixon mengatakan bahwa tekstur daging yang dibelinya itu seperti karet. Ia mengaku sudah mengembalikannya ke restoran tempat ia membelinya. Dan manajer restoran yang bersangkutan mengakui bahwa gorengan itu memang benar tikus, meminta maaf, dan menawarkannya makanan gratis.

5. Seorang konsumen melaporkan restoran cepat saji di mana ia membeli sebuah ayam crispy namun yang ia dapati adalah kepala tikus

kepala tikus lagi via kaltim.tribunnews.com

Melansir Tribunnews, otoritas pemerintah Kota Meksiko menutup restoran cepat saji setelah menerima laporan pelanggan yang merasa dirugikan. Selain melaporkan, pelanggan tersebut mengunggah gambar yang menunjukkan ada kepala tikus hancur pada burger ini di media sosial. Seketika unggahan ini menuai perhatian publik seluruh dunia.

6. Nggak cuma produk restoran cepat saji, minuman kalengan dengan merek ternama ini juga teledor dengan ditemukannya kodok mati dalam kemasannya

minuman berkaleng juga mesti diantisipasi via global.liputan6.com

Seorang pria bernama Fred DeNegri asal Florida, Amerika Serikat terkejut saat sedang menenggak sebotol kaleng minuman bersoda dan ia tersedak karena sesuatu yang berlendir tersangkut di bibir kaleng. Selain itu, rasa minuman bersoda itu berubah menjadi berlendir. Dia langsung membawanya ke wastafel, mengambil sumpit dan menarik benda tersebut keluar. DeNegri segera membawa benda itu ke FDA untuk uji laboratorium. Nggak dinyana, hasil uji laboratorium Food and Drug Administration Office of Regulatory Affairs menyimpulkan bahwa benda aneh berwarna hitam itu adalah kodok mati!

Beberapa kasus tadi tentu membuat kita miris. Bagaimana sebuah perusahaan besar pun bisa teledor menjaga kebersihan untuk produknya. Untuk itu dengan adanya beberapa kasus di atas, sudah seharusnya kita meningkatkan kewaspadaan kita dengan lebih teliti kembali dalam membeli, mengonsumsi produk makanan atau minuman cepat saji yang terlihat begitu memerhatikan kebersihan tempatnya.

Semoga kejadian ini nggak teruang lagi. Dan sebagai langkah pengawasan, kita bisa membantu mengingatkan para perusahaan makanan tersebut dengan melaporkan setiap bentuk kerugian yang kita terima akibat keteledorannya. Kamu pernah punya pengalaman yang lebih apes dari orang-orang ini, Guys?