5. Nggak bakal kepikiran Voldemort saat nonton Ralph Fiennes di film lain. Mentang-mentang wajahnya jauh berbeda
yang penggemar sejati bakalan teringat sama aktingnya di Harry Potter via peru.com
Pemeran Voldemort – Ralph Fiennes merupakan aktor kawakan Inggris yang nggak perlu dipertanyakan lagi kemampuan aktingnya. Kemampuan ini pun mengantarkannya mendapat berbagai peran keren. Ketika lagi nonton Ralph Fiennes dalam film lain, kamu yang penggemar sejati pasti langsung teringat sosok Voldemort. Begitupun dengan para pemain lainnya, seperti Daniel Radcliffe dan Emma Watson.
6. Saat akhir bulan atau keuangan lagi cekak, merchandise atau segala hal tentang Harry Potter bakal kamu jual. Setega itu
kalau lagi cekak sih pikir 2 kali dulu deh via www.mediafactory.org.au
Namanya juga lagi butuh uang, mau nggak mau kamu harus memutar otak mendapatkan tambahan. Makanya, segala pernak-pernik Harry Potter pun kamu ikhlaskan untuk dijual. Tapi kalau penggemar sejati sih nggak bakal melakukannya, karena merchandise dan barang-barang tentang Harry Potter itu dianggap harta karun. Kamu yang penggemar sejati bakal mencari jalan keluar lain deh.
7. Bagimu Fantastic Beasts bukan apa-apa karena nggak ada Harry Potter. Padahal masih nyambung lho ceritanya
kisah jauh sebelum harry potter nih via www.telegraph.co.uk
Tokoh Harry Potter memang nggak dimunculkan dalam film Fantastic Beasts, namun ceritanya sendiri sebenarnya masih nyambung lho. Mengangkat kisah jauh sebelum Harry Potter muncul, film dan skenarionya ditulis langsung oleh JK Rowling ini bikin kamu yang penggemar sejati penasaran. Pertanyaan seperti apa kisah dunia sihir sebelum Harry Potter pun menjadi suatu hal yang dinanti. Nah bagi penggemar palsu nggak akan tertarik banget dengan film ini. Toh Harry Potter-nya nggak muncul juga.
8. Yang terakhir, Kamu anti berkhayal hidup di dunia sihir kayak Harry Potter. Kedewasaan mengalahkan militansimu
bahkan udah punya anak pun tetap jadi fans sejati via www.stuff.co.nz
Dunia sihir Harry Potter memang membuatmu jadi berkhayal. Tapi usia dewasa seperti sekarang ini bikin kamu ogah masih mengkhayalkannya. Jadi ya memang hanya penggemar setia saja yang mengkhayalkan cerita fiktif karya JK Rowling ini.
Demam Harry Potter memang berhasil menghantui generasi 90an selama bertahun-tahun. Tapi kesukaan sebagian orang terhadapnya bisa jadi cuma kondisional aja atau sewaktu-waktu tergantung momentum. Kalau dari yang udah Hipwee bahas tadi, kira-kira Kamu tergolong penggemar sejati bukan?
