Telah Lama Dinanti, IQIF Rilis Full Album Bertajuk “#1” dan Single Berjudul “Humane”

Album IQIF

Dunia musik Tanah Air mengalami kemandekan akibat Covid-19, seperti juga terjadi pada sektor industri lainnya. Konser musik yang biasanya dipadati para penggemar, dalam setahun terakhir nggak bisa dilaksanakan. Meski begitu, para musisi nggak pernah berhenti berkarya, seperti IQIF yang pada tahun kedua pandemi ini meluncurkan album bertajuk #1 dengan single berjudul “Humane”.

Advertisement

Buat yang masih asing dengan nama IQIF, musisi satu ini merupakan drummer untuk band Stereocase. Ia juga pernah menjadi additional player untuk Alexa, Tohpati dan Bam Mastro. Sebelumnya, IQIF telah merilis empat single yang berjudul “Before It’s Too Late”, “Burn Me Down”, “Twisted”, dan yang terakhir “Falling” di bulan Juli 2021 lalu.

Album #1 berisikan 9 lagu termasuk semua single yang sebelumnya dirilis. IQIF memberikan berbagai unsur musik di dalamnya

| dok. IQIF

Setelah tertunda selama kurang lebih satu tahun lamanya, IQIF akhirnya merilis album yang diberi judul #1. Album ini berisikan 9 lagu, termasuk semua single yang sudah dirilis sebelumnya. Di dalam lagu-lagunya, IQIF memasukkan berbagai unsur musik, mulai dari rock, garage, elektronik, hingga hip hop. Unsur-unsur tersebut, kata IQIF, membuat album ini terdengar menarik dan powerful.

“Gue yakin album ini akan terdengar powerful dan berwarna dan akan sangat layak untuk diantisipasi” kata IQIF melalui keterangan tertulis, Senin (11/10).

Advertisement

Lebih lanjut dijelaskan bahwa album #1 menggambarkan fokus, prioritas, dan effort dari seorang IQIF demi kualitas terbaik dan nomor satu di telinga pendengar. Sementara untuk lirik-lirik, disampaikan bercerita tentang pengalaman dalam masa pendewasaan, percintaan, hingga kegagalan.

“Album ini tidak hanya sebuah cerita tapi juga sebagai motivasi, sebagai statement, sebagai pengingat untuk semua orang agar dapat terus mengejar dan mencapai semua hal yang kalian percaya tanpa harus mengikuti “semua” hal yang orang lain katakan pada diri kalian” jelas IQIF.

IQIF ingin memberikan pengingat untuk pendengarnya agar terus mencapai hal yang dipercayai

Advertisement

Melalui album secara keseluruhan, IQIF ingin menjadi pengingat bagi para pendengar untuk terus berusaha mengejar impian. Sementara khusus lewat single “Humane”, IQIF menjelaskan ingin mendorong pendengar untuk melakukan apapun dalam menghadapi ironi kehidupan. “Humane” mengingatkan bahwa manusia hidup di dunia tidak sendiri dan akan lebih kuat saat bersama-sama.

Single “Humane” ini nantinya akan didampingi sebuah video musik arahan Adityar Andra dan Krishna Wardhana. Video Musik yang direncanakan rilis tanggal 1 November 2021 ini akan menampilkan sejumlah musisi dan media personality untuk menyanyikan lagu “Humane”, dan mengekpresikan lirik lagu dengan cara mereka masing-masing. Disampaikan kalau ide video musik ini berawal dari bagaimana pandemi membawa dampak negatif sekaligus bisa membangkitkan rasa kepedulian antar sesama.

IQIF memproduksi albumnya dengan berkolaborasi bersama sejumlah musisi, diproduseri Adityar Andra

Tidak hanya sebagai pengarah video musik untuk single “Humane”, dalam produksi album #1 ini Adityar Andra juga bertindak selaku produser. Sebelumnya, Adityar pernah bekerja sama dengan sejumlah musisi, seperti Teddy Adhitya dan Neonomora. Dalam album yang ditulis sebagai powerful enforcement dengan elemen rock ini, IQIF juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi, seperti Iga Massardi, Felix “Bulix” Tri Kurnia, Rishanda Singgih, dan banyak lainnya.

“Secara musik, album ini ditulis sebagai powerful enforcement dengan elemen rock yang mampu memompa adrenalin pendengar; tapi juga dibungkus dengan melodi yang manis dan menawan dan dihiasi dengan sentuhan instrumen elektronik yang menghasilkan lagu-lagu yang menarik dan berbeda untuk semua pendengar” ungkap IQIF.

Album #1 dan single “Humane” yang dirilis di bawah label VURPLAY sudah bisa dinikmati per hari ini di semua platform musik digital.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

CLOSE