Kita semua tahu bahwa di balik kelucuan dan keunikan berbagai macam kartun yang pernah kita saksikan dari zaman kecil hingga sekarang, pasti menyimpan hal lain di baliknya. Mulai dari kehidupan gelap penciptanya, misteri-misteri yang ada di sepanjang era kejayaan kartun tersebut, sampai hal-hal lainnya yang mungkin nggak pernah kita bayangkan sebelumnya. Apalagi kita tahunya dunia kartun itu ya memang dunia yang lucu untuk anak-anak.
Dari banyaknya sisi lain dari kartun yang kerap disoroti, ada salah satu kartun yang tergolong jarang dibahas dari sisi gelapnya. Pernah dengar nggak sih kamu, cerita-cerita yang ada di balik kartun “Winnie The Pooh” dan semua karakter yang ada di dalamnya. Ternyata, ada beberapa isu miring tentang kartun yang satu ini. Ya, semua karakter yang ada di salah satu kartun paling legendaris ini rupanya dipercaya oleh sebagian orang mengidap penyakit mental lo!
1. Pooh, si beruang madu yang mengidap gangguan makan
Pooh makan madu / Credit: Pinterest via www.pinterest.com
Perhatikan baik-baik dalam setiap episode yang ditayangkan pada kartun satu ini deh. Karakter utamanya yang merupakan seekor beruang madu itu dipercaya memiliki gangguan makan yang berat. Sering banget dia mondar-mandir mencari madu dan nggak jarang bikin repot teman-teman lainnya cuma untuk memuaskan keinginan makannya. Selain itu, karakter ini juga dipercaya mengidap gangguan psikiatrik yang bernama ADHD lo. Wah, repot juga ya kalau lebih dari satu begini.
2. Selain Pooh, ada juga si Piglet yang mengidap anxiety disorder atau gangguan kecemasan
Sosok Piglet / Credit: Puzzlefactory via puzzlefactory.pl
Gangguan mental itu nggak cuma dialami oleh Pooh aja, tapi begitu juga dengan Piglet si babi kecil yang punya karakter penakut. Dalam banyak episode baik itu di film maupun di komik, piglet ini digambarkan punya sifat cemas yang berlebihan. Sering banget kan dia sembunyi di balik pohon atau di balik badan teman-temannya kalau sedang menghadapi sesuatu yang dianggapnya bikin takut?
3. Eeyore yang mengalami gangguan depresi
Eeyore / Credit: Pinterest via www.pinterest.com
Dari beberapa gangguan yang ada di karakter kartun ini, gangguan yang diidap oleh Eeyore si keledai mungkin jadi salah satu yang paling jelas tanda-tandanya. Jarang banget lo dia terlihat begitu bersemangat dan bahagia dalam setiap episodenya. Sebaliknya, ia sering banget nampak murung dan lesu. Nggak cuma itu, di beberapa episode pun kita bisa melihat kalau Eeyore ini sering banget diberi semangat oleh karaktar-karakter lainnya.
4. Banyak yang nggak nyangka juga kalau ternyata Tigger juga mengidap gangguan mental seperti yang lainnya
Tigger / Credit: Wallpaperaccess via wallpaperaccess.com
Masih ingat dengan salah satu karakter di kartun ini yang memiliki ekor seperti pegas? Inilah dia harimau bernama Tigger. Jika kamu perhatikan secara teliti tingkah lakunya, kemungkinan besar kamu juga akan menyadari bahwa si Tigger ini juga mengidap gangguan mental. Isunya, si harimau ini mengidap ADHD yang membuat dirinya sering banget melakukan tindakan-tindakan di luar kendali. Coba deh perhatikan beberapa episodenya, dia terkadang kedapatan merusak kebun milik, Rabbit meski itu sebenarnya bukan niatnya.
5. Kalau tadi ada yang suka nggak sengaja merusak kebun, ada pula yang dirusak kebunnya. Inilah si Rabbit, kelinci dengan gangguan kecemasan bernama OCD
Sosok Rabbit / Credit: pinterest via www.pinterest.com
Konyol, tapi memang seperti itulah kenyataannya, kabar yang mengatakan bahwa karakter Rabbit ini menderita OCD bukan tanpa alasan lo. Sosok kelinci yang satu ini sering banget melakukan aktivitas secara berulang-ulang saat merasa cemas. Seperti ketika dirinya merapikan hasil panen miliknya atau menata stok madu yang udah dikumpulkan untuk Pooh. Udah gitu terkadang Pooh resek banget, suka mengacak-acak stok madunya. 🙁
6. Sosok kangguru kakak beradik bernama Kanga dan Roo ini juga nggak lepas dari gangguan mental
Kanga and Roo / Credit: Pustakawanmendunia via pustakawanmendunia.org
Karakter Kanga yang merupakan sosok kakak dari Roo dipercaya memiliki gangguan social anxiety disorder. Hal itu bisa dilihat ketika dia sangat protektif banget kepada adiknya dan selalu cemas ketika melihat Roo berkeliaran di dunia luar. Sedangkan, karakter Roo sendiri rumornya mengidap autisme. Hal itu membuatnya sering berjalan mendekati sumber bahaya dan seolah-olah nggak ada apa-apa yang mengancam nyawanya. Dia ini juga hobi banget berdiam diri di dalam kantung dan nggak berinteraksi sama siapa-siapa lo.
Meski memang hanya rumor dan kepercayaan sebagian orang, kalau dipikir-pikir alasan di balik semua itu memang masuk akal sih. Apalagi nggak cuma satu atau dua episode yang membuat dugaan itu semakin kuat, tapi ada di beberapa episode sejak awal hingga yang terbaru. Kalau menurutmu gimana?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
