4. Menunjukkan minat dan bakat anak-anak sejak kecil tanpa ada penolakan dari pihak dewasa. Intinya, anak-anak dibiarkan mengeksplorasi diri
Upin Ipin | Credit: YouTube
Keseruan film Upin Ipin salah satunya adalah semua tokoh anak-anaknya dibiarkan mengeksplorasi hal-hal yang mereka sukai. Misalnya, Jarjit yang senang dengan pantun menceritakan bahwa ia ingin menjadi seorang penyair jika sudah besar nanti. Ada pula Susanti yang gemar berolahraga dan memiliki keinginan untuk menjadi atlet.
Cerita tersebut menggambarkan tentang sebaiknya anak-anak diberikan ruang bebas bereksplorasi sejak dini tanpa adanya penolakan atau pembatasan yang dilakukan oleh tokoh yang lebih tua, seperti Opah, Atuk Dalang, ataupun Kak Ros.
5. Memberikan gambaran keseruan bermain outdoor yang menyenangkan. Biar nggak keseringan main gadget terus sejak kecil guys
Upin Ipin | Credit: Instagram @upinipinofficial
Tokoh Upin Ipin dan teman-temannya jarang sekali terlihat memegang dan memainkan gadget. Mereka lebih sering berkativitas dan bermain di luar ruangan dan selalu melibatkan benda-benda non elektronik. Biasanya, mereka bermain di kebun sepulang sekolah. Cerita ini dapat dijadikan sebuah gambaran bahwa bermain di luar bersama teman lebih menyenangkan daripada bermain gadget di rumah saja.
Nah, gimana nih menurut kamu, mungkin nggak kalau sederet daya tarik di atas jadi alasan Upin Ipin menggeser posisi Doraemon jadi kartun favorit? Terlepas dari semuanya, baik Doraemon dan Upin-Upin sama-sama punya keseruan tersendiri kok. Masing-masing kartun tersebut juga memberikan pelajaran sendiri-sendiri kepada para penggemarnya.
