Inilah Kisah Playboy yang Direstui Semesta, Libido Tinggi Kura-kura Ini Bisa Selamatkan Spesiesnya

Apa yang terlintas dalam benak ketika mendengar kata “playboy“? Istilah satu ini kerap dinilai negatif sampai sekarang. Umumnya, cowok-cowok yang senang mendekati banyak cewek, maka istilah playboy langsung melekat padanya. Playboy pun dianggap nggak setia, cepat bosanan, dan senang berganti pasangan.

Namun berbeda dengan standar umum tadi, kisah playboy di bawah ini malah dapat dukungan semesta. Semua orang sangat bahagia dengan sifat playboy seorang kura-kura bernama Diego. Diego bahkan dijuluki pahlawan dunia karena terus menerus gonta-ganti pasangan dan membuahi betina-betina yang ada di Kepulauan Galapagos di Ekuador. Akibat libido Diego, spesies kura-kura langka bisa terselamatkan dari kepunahan. Inilah satu-satunya jenis ‘playboisme’ yang kita butuhkan Guys!

Kura-kura raksasa, Diego, menjadi penyelamat spesiesnya dari kepunahan berkat libidonya yang besar

Diego si playboy (photo: RODRIGO BUENDIA/AFP/Getty Images) via www.ctvnews.ca

Siapa sangka kalau hewan seperti kura-kura punya libido yang besar? Meski gerakannya lambat, kura-kura raksasa seperti Diego memiliki libido yang besar. Hal ini membuatnya menjadi pahlawan bagi spesiesnya untuk selamat dari kepunahan.

Dilansir dari CNN, Diego yang berasal dari Kebun Binatang San Diego, California, Amerika Serikat secara khusus dikirim ke Kepulauan Galapagos untuk program pengembangbiakkan. Ketika diketahui Diego memiliki libido yang sangat besar, ia pun dipilih untuk mengemban misi penyelamatan spesies kura-kura raksasa di kepulauan tersebut. Hanya ada satu jantan lain selain Diego dan 12 betina, merekalah harapan terakhir dari spesiesnya.

Diego lah yang dinilai paling berjasa terhadap penyelamatan spesies kura-kura raksasa di Galapagos. Lebih dari 2.000 anak kura-kura di sana adalah keturunan Diego

Bravo Diego!! via news3lv.com

Dikabarkan, sedikitnya 40 persen dari populasi kura-kura Galapagos, yang kini berjumlah 2.000 spesies merupakan anak-anak Diego. Dari sekitar 14 kura-kura yang ikut mengemban misi penting ini, Diego dipandang paling berjasa dalam peningkatkan jumlah spesies yang sudah hampir punah. Diperkirakan sejak 50 tahun lalu, dua jantan dan 12 betina kura-kura raksasa ini hidup saling berjauhan. Maka tak heran jumlahnya sedikit karena reproduksi sulit dilakukan.

Playboyisme yang selama ini dinilai negatif, ternyata bisa membawa perubahan positif bagi kura-kura raksasa. Diego yang beratnya 80 kg, panjang badannya hampir 90 cm dan tingginya 1,5 meter jika merentangkan kaki dan lehernya, ternyata bisa menjadi penentu apakah spesiesnya akan punah atau tidak. Punya libido yang besar dapat mengantarkan Diego sebagai pahlawan. Kini, sang kura-kura raksasa yang sudah berusia 100 tahun diistirahatkan dari tugasnya dan kembali ke asalnya, yakni Kebun Binatang San Diego, California, Amerika Serikat. Terima kasih Diego!