Menilai Seberapa Siap Kamu Punya Pasangan Dilihat dari Tempat Berteduh Pilihanmu. Jadi, Kapan Nih?

Pilihan tempat berteduh.

Hal satu ini sering menjadi wacana yang lama sekali terealisasinya. Ya, punya pacar memang nggak segampang ketika membayangkan. Bukan tanpa alasan kamu masih jomblo atau selalu merasa kesepian. Karena ternyata ada beberapa hal dalam diri yang menjadi hambatan kamu mendapatkan pasangan. Salah satunya yaitu pilihanmu saat memilih tempat berteduh ketika hujan tiba. Kok bisa?

Advertisement

Maklum saja, karena hujan identik dengan orang yang memiliki perasaan galau. Yang sebelumnya bahagia, bisa mendadak sedih cuma gara-gara hujan yang saat itu membuatnya teringat dengan masa lalu. Makanya, siap atau nggak kamu punya pasangan, bisa dilihat dari tempat berteduh pilihanmu. Baca nih, biar kamu bisa mengukur kesiapan dirimu.

1. Kalau kamu neduh di bawah jalan layang, berarti kamu belum siap punya pasangan. Bikin macet saja!

berteduh di bawah jalan layang via www.mobilmo.com

Saat kamu lagi menyetir motor, lalu tiba-tiba hujan, maka pilihan tempat berteduh ketika itu adalah di bawah jalan layang. Di sana, kamu nggak sendirian karena terdapat banyak pengendara motor lain yang berteduh juga. Tapi, hal itu suka bikin masyarakat jengkel gara-gara ulahmu dan pengendara lain yang bisanya cuma bikin macet. Jalanan yang sudah macet jadi tambah macet dengan keberadaan banyak motor yang parkir di bawah jalan layang untuk berteduh. Hmm. Pantas saja belum siap punya pasangan, ya! Bisanya cuma bikin susah orang lain saja. :p

2. Neduh di warung pinggir jalan tanpa beli apapun. Mendingan kamu bahagiain orangtua dulu, daripada minta duit terus buat pacaran

berteduh di kios via www.pikiran-rakyat.com

Selain di bawah jalan layang, tempat favorit lainnya untuk berteduh yaitu di warung pinggir jalan. Udara yang cukup dingin ketika hujan memang bikin kamu tergoda untuk beli camilan atau minuman hangat di warung saat berteduh. Tapi, lagi-lagi kamu teringat isi dompet yang tipis dan akhirnya kamu urungkan deh. Apalagi kalau masih suka minta duit sama orangtua buat pacaran, ugh ngenes! Mendingan sibukkan diri dengan bahagiain orangtua dulu deh, baru kemudian pacaran.

Advertisement

3. Bisanya cuma numpang neduh di bawah payung orang. Duh, PDKT melulu, kapan berani nembaknya?

berteduh pakai payung via twitter.com

Biasanya, kamu bakal cepat panik ketika hujan turun tapi nggak bawa payung. Yah, syukur-syukur kalau hujannya cuma gerimis, tapi gimana ceritanya kalau deras? Opsi untuk numpang neduh di payung miliki orang lain pun jadi keputusanmu. Ini sama saja kayak kayak kamu yang sukanya PDKT melulu, tapi nggak nembak-nembak. Lama-lama yang kamu incar keburu diambil orang lain deh.

4. Yang senang neduh di halte bus berarti sering banget transit di hati orang. Makanya, sampai sekarang nggak ada pasangan

berteduh di halte via www.tribunnews.com

Buat kamu yang merasa terlalu sering transit di hati orang lain, ya nggak perlu bertanya-tanya lagi kenapa masih jomblo. Namanya juga transit melulu, makanya hatimu sendiri saja belum menetap ke satu hati. Kalau kamu sudah tahu ke mana hatimu akan berlabuh, baru deh sinyal-sinyal punya pasangan akan mendekat. Ini nih salah satu contoh kalau kamu terlalu sering meneduh di halte pinggir jalan.

5. Pom bensin adalah penyelamatmu saat hujan. Memang benar, ya, kamu banyak mintanya

berteduh di pom bensin via www.pikiran-rakyat.com

Nggak cuma bisa isi bensi di area pom bensin, tapi kamu juga bisa menambah angin, numpang toilet, atau salat di musala yang tersedia. Pom bensin memang menjadi salah satu area publik yang cukup lengkap fasilitasnya. Oleh karena itu, berteduh di pom bensin adalah ciri kalau kamu tipikal orang yang banyak mintanya. Suka sama si A, tapi kulitnya kurang mulus. Suka sama si B, tapi orangnya posesif  banget. Tuh, kan, kamu banyak mintanya. Kapan jadiannya?

Advertisement

6. Berteduh di sepanjang jalan kenangan. Hmm, kamu adalah tipikal orang yang gagal move on 

berteduh di sepanjang jalan kenangan via www.pexels.com

Tempat berteduh satu ini cukup berbeda dari yang lain. Ya, hujan tiba memang sukses bikin galau siapapun. Kamu bakal galau berhari-hari dan emosian melulu karena terjebak nostalgia. Momen kebersamaan di masa lalu muncul nggak sengaja dalam ingatan, makanya kamu berteduhnya di sepanjang jalan kenangan.

7. Kalau kamu nggak neduh saat hujan, harusnya kamu sudah punya pasangan. Berani menerjang segala hambatan! #respect

hujan-hujanan via www.merdeka.com

Orang yang menerjang hujan itu pemberani lho. Mau hujan deras atau cuma gerimis lucuk aja, kamu rela nggak berteduh. Kamu pun penuh kepastian karena saat menerjang hujan kamu pikirkan secara baik-baik seperti seberapa berat kakimu melangkah untuk berlari, dsb. Ngomong-ngomong, kamu yang nggak suka berteduh seperti ini harusnya sih sudah punya pacar, bahkan kalau bisa calon pendamping. Yah, namanya juga nyali dan keseriusanmu sudah nggak perlu dipertanyakan lagi.

Sekarang, kamu nggak perlu penasaran lagi kenapa masih jomblo. Ternyata ada beragam alasan yang melatarbelakangi kenapa kamu nggak punya pacar sampai sekarang. Gimana? Mau memperbaiki diri atau nggak nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE