Perseteruan antara perokok dan nonperokok kerap terjadi di tempat umum. Nggak lain karena nonperokok merasa terganggu dengan asap rokok yang dihasilkan oleh para perokok. Mereka nggak pengin terkena asap rokok yang secara medis membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Jika kita lihat dari kacamata yang lebih jernih, permasalahannya bukan pada aktivitas merokoknya, melainkan tentang bagaimana perokok menghargai orang lain. Pasalnya, asap rokok berbahaya maka sudah seharusnya dijauhkan dari orang lain. Dari sekian banyak oknum, inilah 5 jenis perokok yang paling dibenci nonperokok.
1. Sudah jelas-jelas ada larangan, tapi masih saja merokok tanpa rasa ada bersalah. Manusia~ 🙂
Menerobos larangan via mediaindonesia.com
Dengan membuatkan tempat khusus bagi para perokok sejatinya pemerintah telah menyediakan solusi atas perseteruan perokok dan non perokok di ruang publik. Para perokok jelas harus mematuhi itu toh sudah diberikan ruang ekslusif sendiri untuk menikmati momen sebat tanpa diganggu gugat
Kenyataannya masih ada para perokok yang abai. Ada larangan tapi masih saja merokok tanpa rasa bersalah. Hmm..
2. Ditegur baik-baik nggak minggir, malah marahin balik. Apa mereka nggak sadar bahwa asap yang mereka isap dan embus itu sungguh mengganggu?
Ditegur malah marah via www.suara.com
Menegur perokok itu nggak gampang. Kamu harus bisa menjaga perasaan perokok tersebut dengan bahasa yang santun dan rendah hati. Kadangkala Kamu mesti berhadapan dengan perokok culas yang suka menerobos aturan dan marah ketika ditegur. Nggak paham lagi sama ego perokok satu ini. Padahal perokok lain udah banyak yang peka sama toleransi asap ini.
3. Masih ada orang yang suka buang puntung sembarangan dengan keadaan belum mati. Bahaya banget -_-
Matiin dulu dong. via kepri.haluan.co
Sampai saat ini masih banyak perokok yang suka buang puntung sembarangan. Sudah sembarangan, kadangkala baranya masih menyala. Tentu saja ini nggak cuma nyampah, tapi juga membahayakan. Sudah banyak kasus kebakaran di daerah padat penduduk berawal dari rokok yang lupa dimatikan.
4. Tolong dong kalau merokok itu dikontrol sedikit. Jaga baranya biar nggak bikin baju atau karpet di kosan jadi bolong-bolong!
Bikin baju bolong. via jogja.tribunnews.com
Pernah nggak sih menemukan baju atau karpetmu bolong karena terbakar? Pasti pernah. Dilihat dari skala bolong dan bekas terbakarnya kelihatan banget kalau itu gara-gara bara rokok. Inilah yang bikin orang sebel sama perokok kalau nggak bisa diem saat merokok. Udah asapnya ke mana-mana, bara rokoknya jatur merusak benda lainnya.
5. Naik motor sambil merokok itu biar apa sih? Baranya bisa kena muka orang lo!
Baranya ke mana-mana, Bos. via www.jawapos.com
Sering banget nemuin orang masih merokok saat berkendara. Bara dan abunya sangat mungkin ganggu pendendara lain yang di belakangnya. Kebiasaan ini kalau dibiarkan riskan menyebabkan kecelakaan. Pengendara yang di posisi belakangan bisa nggak fokus karena kelilipan abu atau baranya. Kenapa nggak ditahan dulu sih merokoknya. Bukannya merokok di atas motor malah boros, ya? Pembakaran baranya lebih cepat karena terkena angin.
Permasalahan rokok adalah permasalahan ego. Andai saja para perokok memperhatikan hal-hal di atas mungkin non perokok nggak akan sebel. Sama-sama saling ngerti aja sih intinya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
