Bisnis nggak hanya soal produk yang dipasarkan, tetapi kedekatan brand dengan konsumen juga perlu dibangun. Misalnya Hipwee, untuk menjalin kedekatan dengan pembaca, ada event rutin yang bisa dihadiri oleh siapa saja. Selain itu juga ada Hipwee Community, sebuah ruang bagi para pembaca berlatih menulis.
Banyak cara yang bisa dilakukan sebuah perusahaan untuk lebih dekat dengan konsumennya. Beberapa perusahaan besar mengirimkan pesan tersembunyi di balik produk yang dipasarkan. Pesan yang kelihatannya sepele, tapi bisa menarik perhatian konsumen. Namun sayang, nggak banyak orang yang bisa menemukan pesan itu. Hanya mereka-mereka yang jeli saja yang bisa. Seperti apakah pesan itu? Mari kita lihat sama-sama.
ADVERTISEMENTS
1. Kalimat di bawah kemasan ini nggak mungkin dibuat kalau nggak ada maksudnya. Lucu banget, ya, kalimatnya? Udah kayak kalimat cowok kalau ngerayu gebetannya
ADVERTISEMENTS
2. Tragedi anu kejepit celana cukup sering terjadi. Perusahaan celana ini mencoba menjalin kedekatan dengan mengingatkan konsumennya agar berhati-hati saat menarik resleting
ADVERTISEMENTS
3. Ada pesan tersembunyi yang kontennya serius, namun ada juga yang bercanda. Ngapain coba bilang kalau baju ini pernah dicoba ke hewan dan ternyata nggak muat. Siapa peduli? Hadeeeh
ADVERTISEMENTS
4. Pesan itu nggak hanya berbentuk kalimat atau tulisan, ada juga yang berbentuk emoji. Berasa kayak lagi chatting-an, ya?
ADVERTISEMENTS
5. Pesan tersembunyi dalam kaleng ini cukup lucu. Konsumennya dikasih tahu kalau perusahaan ini dimiliki, dijalankan, dan diperdebatkan oleh keluarga
ADVERTISEMENTS
6. Pesan yang cukup konyol. Buat yang tahu aja :))
7. Begini jadinya ketika karyawan sakit gigi, tapi disuruh bekerja. Curhatnya ke produk bikinannya ๐
8. Pesan yang konyol ๐
9. Lewat desain bagian bawah botol, perusahaan ingin memberi tahu konsumennya kalau air yang digunakan perusahaan berasal dari gunung
10. Orang nggak perlu dikasih tahu kali masalah beginian. Nggak mungkin juga kalau alien yang buat
11. Halo โฆ
Itulah beberapa pesan tersembunyi dalam sebuah produk. Biasanya konsep seperti itu dibuat untuk menjalin percakapan dengan konsumen. Sederhananya mungkin ibarat pesan nggak langsung. Makanya besok-besok kalau beli sesuatu perhatikan dulu setiap sudutnya, kali aja ada pesan tersembunyi.