Saat Orang Lain Berjibaku Daftar CPNS, Pria ini Pilih Resign dari ASN dengan Alasan Mulia. Salut!

Resign dari PNS

Usai sudah kesibukan melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pendaftaran CPNS baru saja ditutup akhir November kemarin. Kamu yang belum sempat mendaftar mesti menunggu bukaan lagi.

Advertisement

PNS masih menjadi idaman bagi banyak orang. Ada yang ingin mengabdi, ada disuruh ibunya, ada juga yang tergugah sendiri karena PNS menjamin kehidupan yang layak di masa depan. Namun ada kisah unik yang terjadi di masyarakat. Ketika yang lain pengen jadi PNS, pria ini malah memutuskan resign. Apa sebabnya? Cekidot!

Saat yang lain berjibaku daftar CPNS, pria ini malah memilih resign dari ASN. Alasan cukup bisa diterima

View this post on Instagram

Resign dari ASN . Waktu terasa begitu cepat, Tak terasa 5 bulan sudah berlalu.. . Per 1 Juli 2019 kemarin saya resmi resign dr ASN, 14,5 Tahun mengabdi, Memulai karier dari Tenaga Honorer sebagai Keamanan Kantor di tahun 2005, Diangkat CPNS di Tahun 2010, Dan menjadi PNS di Tahun 2011. . . Akhir 2015 sd Juni 2019 kemarin saya ditugaskan sbg staf di Bagian Keuangan, Mendapat tugas menyusun perencanaan anggaran dari staf biasa hingga menjadi ketua tim admin perencanaan anggaran. . Semakin banyak tahu tentang seluk beluk perencanaan anggaran harusnya buat diri ini semakin kaya akan pengalaman, Tp yg saya rasakan malah buat diri ini semakin takut, Antara hati dan pikiran gak sejalan, Takut akan pertanggungjawabannya. . . Pekerjaan sbg ASN adalah amanah yg sangat besar, Digaji oleh rakyat, Ada sumpah yg diucapkan ketika awal menjabat. . . Dng sistem yg ada rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dng benar dan penuh amanah sesuai sumpah yg pernah diucap. . . Keputusan ini bukanlah keputusan yg mudah, Hidup ini pilihan, Setiap pilihan ada konsekuensinya Saya memilih mundur, Bukan untuk menjadi sok suci, Karena ketika nanti waktunya tiba, Saya sendiri yg harus mempertanggungjawabkan apa yg saya perbuat, apa yg saya lihat, apa yg saya dengar, dan apa yg saya rasakan.. . . Mohon do'anya kepada semuanya semoga saya bisa menjadi manusia yg lebih baik dari keputusan yg saya ambil 🙏 . . . #bismillah #istighfar #lailatulqadar #lailatulqadr #jalaninikmatisyukuri #ayohijrah #hijrah #prayforindonesia #sholat #videoislam #sholawat #istiqomah #dakwahislamid #berbagisemangat #beranihijrah #hadist #puasa #nasehatislam #sunnah #faktanyamuslim #xbank_banksyariah #islamicquotes #mantanpns #xbank #xbank_pns #beraniberhijrah😊

A post shared by Mubarok "Danishabby Homedecor" (@kaligrafi_danishabby) on

Seorang warganet @kaligrafi_danishabby atau Mubarok memutuskan resign dari ASN. Semua berawal dari akhir 2015, di mana dia ditugaskan sebagai staf di bagian keuangan. Bertahun-tahun menyusun perencanaan anggaran bukannya membuat dia bahagia, malah membuatnya takut.

Advertisement

Mubarok mengaku takut atas mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Sistem yang digunakan di pemerintahan membuatnya berat untuk menjalankan tugas dengan amanah. Akhirnya dia mengambil keputusan yang berat dengan resign setelah mengabdi hampir 15 tahun. Seenak apa pun pekerjaannya, kalau hati sudah nggak menolak, memang lebih baik pergi daripada tersiksa.

Bukan rahasia umum lagi kalau beberapa lembaga pemerintahan bermasalah. Mungkin ini yang bikin Mubarok takut

Masih ingat, kan? via www.harianhaluan.com

Bekerja di lembaga pemerintahan itu tanggung jawabnya besar, sebab dibayar pakai pajak dari rakyat. Sayangnya, masih sering kita dengar ada kecurangan yang terjadi di beberapa lembaga pemerintahan. Inget nggak sih beberapa waktu yang lalu di Pemprov Jakarta geger atas adanya anggaran lem aibon senilai 82 miliar? 🙂

Bukan rahasia umum lagi kalau ada beberapa lembaga yang di dalamnya terjadi kecurangan seperti itu. Mungkin ini yang dimaksud sistem yang memberatkan Mubarok.

Advertisement

Jarang banget ada orang jujur dan berani ambil keputusan besar gini. Layak diapresiasi, salut!

Orang jujur via www.instagram.com

Mubarok memang nggak menyebut ada kecurangan pada lembaganya, tapi dari argumentasinya, dia nggak ingin mengecewakan rakyat. Dengan segala jaminan hidup yang layak, baik di masa tua ataupun saat ini, dia tetap memutuskan untuk resign. Keputusan yang cukup aneh bagi sebagian orang, tapi cukup bernilai. Cari orang jujur zaman sekarang susah, Bro!

Memulai karier dari tenaga honorer sejak 2005, menjadi PNS tahun 2011, sampai akhirnya resign Juni 2019 kemarin. Kisah Mubarok ini mesti dijadikan renungan bersama. Khususnya yang mendaftarkan diri jadi CPNS kemarin. Kalau sudah terpilih, siapkah kamu untuk amanah pada rakyat?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.

CLOSE