Setahun Pacaran di Facebook, Cewek Ini Lapor Polisi Setelah Ketemuan. Makanya Jangan Gampang Percaya!

Media sosial itu ibarat dua sisi mata uang. Satu memiliki sisi positif, tapi nggak bisa dimungkiri bahwa ada oknum yang memanfaatkan peluang di media sosial untuk melakukan hal-hal negatif. Selama ini kita sering mendengar tentang akun-akun penyebar hoax alias berita bohong. Menjelek-jelekkan satu kelompok sehingga publik percaya dengan kebohongan itu. Ada juga yang menggunakan media sosial untuk melakukan penipuan sehingga mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah.

Namun ternyata penipuan ini nggak cuma menyangkut soal materi saja. Baru-baru ini sebuah kejadian menghebohkan jagad maya. Penipuan ini melibatkan masalah asmara antara dua orang yang nggak pernah bertemu sebelumnya.

Kejadian ini bermula saat seorang wanita melapor ke Polsek setelah bertemu cowok yang dipacarinya setahun terakhir

Melapor ke polisi via www.facebook.com

Dilansir dari laman tulungagungtimes.com, seorang wanita bernama Anah Syakila melapor ke Polsek Pagerwojo, Tulungagung setelah merasa ditipu oleh kekasihnya. Cerita ini bermula saat Syakila berkenalan dengan seseorang bernama Rian di Facebook setahun yang lalu. Mereka pun akhirnya menjalin asmara lewat Facebook dan Whatsapp. Akun yang digunakan Rian memperlihatkan seorang pria tampan dan terlihat sebagai pekerja kantoran. Syakila sama sekali nggak curiga dengan Rian ini. Setelah beberapa kali minta datang ke kediaman Rian beberapa kali, akhirnya Syakila pun berangkat dari Lebak, Banten menuju Tulungagung. Rian mengaku sedang sakit dan ingin dibesuk oleh Syakila. Rian juga berjanji untuk mengganti biaya perjalanan sang kekasih. Akhirnya berangkatlah Syakila ke Tulungagung untuk menemui Rian yang sedang sakit.

Rian pun akhirnya bertanggung jawab dan mau mengganti ongkos perjalanan Syakila kembali ke Lebak

Sugeng berpura-pura sebagai Rian. via www.facebook.com

Singkat cerita, Syakila dijemput oleh Rian di perempatan Cuiri Kauman. Alangkah terkejutnya Syakila ketika yang menjemput bukan pria tampan seperti foto-fotonya di Facebook melainkan orang lain. Ya, bisa ditebak ternyata selama ini Rian menggunakan foto orang lain. Syakila pun akhirnya melapor ke pihak yang berwajib. Setelah ditelusuri, ternyata Rian tersebut adalah nama palsu. Pria yang sebenarnya berada di balik itu adalah Sugeng. Pria yang berjanji akan menikahi Syakila ini pun dipanggil pihak yang berwajib dan masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ia pun bersedia mengganti biaya perjalanan Syakila.

Ternyata foto yang dipakai Sugeng merupakan foto Viki Setyantoro yang sudah dua kali jadi korban pengguna Facebook lain

Rian alias Viki Setyantoro. via www.facebook.com

Foto-foto selama ini yang digunakan Sugeng untuk akun palsunya itu ternyata adalah Viki Setyantoro, warga Surakarta yang bekerja di perusahaan Laboratorium Klinik di Medan. Ia tentu saja kaget mendengar ada orang yang menipu dengan menggunakan fotonya. Tapi bukan sekali ini kejadian yang sama dialami Viki. Sebelumnya juga ada akun Facebook yang menjual “tampangnya” untuk menggaet cewek yang kebetulan adalah teman dari Viki sendiri.

Pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini tentu saja soal akun di media sosial yang nggak bisa langsung dipercaya. Banyak sekali akun-akun palsu seperti ini yang menggunakan foto orang lain untuk meraup keuntungan. Para pengguna akun palsu ini mungkin nggak akan menyangka kalau aksinya akan mudah terendus begitu saja. Wajar saja, foto palsu yang mereka gunakan juga diambil dari media sosial yang sama.

Tertipu masalah asmara seperti ini juga nggak sekali dua kali. Entah karena mereka nggak percaya diri dengan penampilan sendiri atau yakin akan mendapatkan kekasih lewat foto orang lain, maka cara seperti ini akan ditempuh. Sebenarnya sih miris dengan para pelaku. Mereka tega membohongi perasaan sendiri dan juga pacarnya dengan foto yang jelas-jelas bukan dirinya. Anehnya, juga nggak sedikit yang tertipu dengan akun-akun palsu ini. Tanpa pernah bertemu sekalipun, mereka bahagia-bahagia saja menjalani hubungan dengan lelaki yang nggak jelas asal usulnya. Kamu jangan sampai jadi korban, ya!