The Love Case – Chapter 6

The Love Case Anothermissjo

Konflik antara Joval dan Amini nggak hanya mengganggu para karyawan seperti Muara dkk. Para pendiri JARED Law Firm yang lain pun mulai terganggu. Sebenarnya apa yang terjadi antara Joval dan Amini hingga hubungan mereka jadi seburuk itu?
***

Amini sudah menduga akan dipertemukan dengan Joval mengingat yang mengajaknya makan siang adalah Ready. Pasti ada apa-apanya. Benar saja memang ada Joval di restoran yang dia kunjungi. Sahabatnya memang paling bisa menipunya dengan mengatakan hanya berdua. Bodohnya lagi dia justru tertipu oleh Ready, yang sudah jelas-jelas paling jago berbohong. 

Restoran Jepang yang mereka datangi memiliki ruangan khusus, muat untuk enam orang. Meja di dalam ruangan berbentuk bulat, dan di sana Amini melihat Joval sudah duduk bersebelahan dengan Dalamm dan Enigma. “Gue pikir nggak akan ada manusia itu di sini,” ketus Amini. 

“Baru juga sampai udah ketus aja, Mi,” sahut Dalamm, sambil memberi kode kepada Ready untuk bicara. 

“Pasti lo sengaja, kan, biar gue ketemu sama dia?” Amini merespons ketus saat melihat Dalamm.

“Iya, gue sama Dalamm memang sengaja bikin pertemuan ini biar lo sama Joval baikan. Kenapa, sih, harus ribut terus? Kemarin lo ribut masalah kopi. Apa nggak capek sewot-sewotan?” sela Ready.

“Nggak. Gue nggak suka ada dia.” 

Ready mendesah kasar. “Ami, Ami. Sehari aja akur sama mantan suami. Dulu aja meluk-meluk mulu, ciuman mulu, sekarang udah jijik begini. Lo nggak ingat waktu itu Joval ngantar lo pulang pas sakit di acara ulang tahunnya Enigma? Dia bela-belain pulang buat antar lo, lho!” 

“Lo udah ucapin makasih belum?” sela Dalamm.

Amini diam tak menjawab. Tatapannya tertuju pada sang mantan suami. Waktu itu dia belum sempat berterima kasih sudah diantar pulang. Setelah Joval menggendongnya sampai mobil, dia tidak sempat mengobrol karena terlelap. Adiknya bilang Joval menggendongnya sampai kamar karena tidak berani membangunkan. 

“Lain kali kalau kalian mau ajak makan bareng, pastikan Ami bersedia. Jangan kayak gini,” ucap Joval. 

“Tuh, lo lihat. Dia masih belain lo,” kata Dalamm. 

“Cukup, cukup. Jangan ribut terus, sakit kepala gue.” Enigma menengahi seraya menunjuk kursi kosong di depan mata. “Lo sama Ami duduk, deh. Jangan berdiri terus.”

Amini langsung duduk tanpa menunggu Ready. Dia memasang wajah cemberut sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada. Sebenarnya bukan karena dia membenci Joval, hanya saja setiap kali melihat laki-laki itu, dia merasa kesal. Ada beberapa alasan yang membuatnya semakin jengkel saat melihat mantan suaminya. 

“Jangan cemberut, Mi. Lo pesan makan dulu, deh. Atau, mau disamain aja sama pesanan gue?” tanya Ready seraya menyodorkan buku menu kepada Amini. Perempuan itu cuma mengangguk tanpa berniat mengambil buku menunya. “Kalau gitu gue pesan yang ada—”

“Ami alergi tuna. Jangan beli yang ada tunanya,” sela Joval memberi tahu.

“Oh, masih hafal, toh. Gue pikir lo udah lupa,” ledek Ready.

“Gue ke kamar mandi dulu, deh,” pamit Joval. 

Sepeninggal Joval, teman-teman yang lain langsung memasang wajah serius dan menatap Amini yang tengah mengedarkan pandangan melihat sekeliling. 

“Ami, bisa nggak lo lebih baik dikit sama Joval? Jangan bentar-bentar nyindir dia. Kasihan tahu. Dia aja masih baik sama lo. Ini bukan belain, ya, gue cuma bicara fakta,” mulai Ready. 

“Nggak,” jawab Amini. Singkat dan padat. 

“Ami, Ami.” Dalamm menepuk keningnya  pusing. “Jangan apa-apa dibawa dengan emosi, kek. Take it easy aja, Mi.”

I don’t care.” 

Enigma menyela, “Soal kopi kemarin, itu bukan Joval yang kasih. Dia sendiri bingung siapa yang kasih karena nggak merasa ngasih lo kopi. Jangan marah-marah terus. Sekali aja be nice to him.” 

“Kalian memang komplotan, sih, ya. Belain dia mulu.” Amini mulai mengeluarkan tanduk marahnya. “Setelah cerai dia nggak ada hubungin gue. Gue pikir dengan cerai, dia bakal lebih introspeksi diri sama hal-hal yang terjadi di masa lalu.” 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jo si pecinta cerita Misteri dan Thriller yang senang menulis Romcom. Hobinya menonton drakor dan lakorn Thailand. Jo telah menerbitkan beberapa buku di antaranya My Boss's Baby dan Main Squeeze. Karyanya yang lain bisa dilihat di IG @anothermissjo

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi