5 Alasan Kamu Berhak Bersama Dia yang Menerima Masa Lalumu, Bukan Dia yang Cuma Bisa Merutuk

Masa lalu tak pernah bisa dihindari. Ia selalu hadir menjadi bagian perjalanan hidup seseorang. Tanpa masa lalu, tak akan pernah ada masa sekarang. Dan lagi hidup hanya bisa dipahami lewat masa lalu.

Sementara dalam hubungan, masa lalu selalu menjadi pertimbangan. Bagi sebagian orang, tak mudah bagi mereka untuk menerima masa lalu pasangannya. Alih-alih melanjutkan hubungan yang sudah berjalan, mereka memilih untuk mengakhiri saja. Lalu kalau sudah begini, apakah kamu yang pernah memiliki masa lalu yang tak mengenakkan berarti tidak berhak mendapatkan kebahagiaan kembali? Jawabannya tidak. Kamu harus paham, tidak ada satupun orang yang berhak memandangmu sebelah mata hanya karena masa lalumu.

Meski kamu memiliki masa lalu, sekelam apapun itu, kamu tetap berhak bahagia dan bersama dia yang menerimamu tanpa tuntutan tak masuk akal.

Masa lalu ada bukan untuk disesali. Sekelam apapun itu, kamu tetap patut bersyukur

128

kamu patut bersyukur via www.logancoleblog.com

Tanpa ada masa lalu, tak akan pernah ada dirimu yang sekarang. Masa lalu menempamu menjadi sosok yang baru. Dan menjalani hidup dengan semangat baru pula. Oleh karena itu, sekelam apapun masa lalumu, kamu tak perlu menyesalinya terus-terusan. Sebaliknya kamu justru hanya perlu bersyukur.

Menyesali masa lalu yang bagimu kelam, tak akan pernah membuat hidup sekarang menjadi lebih baik. Hal yang perlu kamu lakukan hanya ikhlas menerimanya, sembari menjadikannya pelajaran untuk menjalani hidupmu yang sekarang.

Masa lalu membuatmu akhirnya bisa belajar, bahwa mengambil keputusan dengan gegabah tak membuatmu terlihat lebih pintar

gegabah tak membuat lebih pintar

gegabah tak membuat lebih pintar via www.logancoleblog.com

Dulu kamu mungkin masih dikuasai oleh ego khas anak muda, menggebu namun tanpa berpikir panjang. Hingga akhirnya melakukan kesalahan yang mungkin masih kamu sesali hingga sekarang. Kamu boleh merutuki dirimu di masa lalu, yang terlalu gegabah mengambil keputusan hingga menyebabkan kesalahan fatal. Tapi jangan jadikan hal itu hambatan bagi dirimu untuk belajar memahami apa yang telah terjadi di masa lalu. Karena sebenarnya tak pernah ada yang dengan sengaja ingin melakukan kesalahan. Dulu mungkin kamu hanya belum mengerti benar batas antara mana yang benar dan mana yang salah.

Dari pengalaman ini pun kamu belajar, bahwa mengambil keputusan dengan terburu-buru dan gegabah tak akan pernah membuatmu terlihat lebih pintar. Dan yang pasti, selalu ada pelajaran yang bisa kamu ambil dari segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Tanpa ada masa lalu, tak akan pernah ada dirimu yang sekarang. Perubahan ini terjadi karena kamu memang terus mau belajar.

Kamu pernah melewati perjuangan berat untuk memperbaiki diri, karenanya kamu berhak bersama dia yang tulus memberi apresiasi

kamu tetap layak mendapat apresiasi

kamu tetap layak mendapat apresiasi via www.logancoleblog.com

Tak semua orang paham, bahwa perjuanganmu lepas dari bayang-bayang masa lalu tak pernah mudah. Karena itulah perjuanganmu memperbaiki diri memang tak pernah mudah. Kepercayaan bisa saja menjadi hal yang sulit kamu dapatkan kembali, atas apa yang pernah kamu lakukan di masa lalu. Namun bukan berarti kamu tak memiliki kesempatan untuk memiliki hidup yang lebih baik.

Saat kamu bertemu dia yang mau menerima masa lalumu, kamu boleh bernafas lega. Dia tak hanya mencintaimu dengan tulus, namun juga mau memberimu dorongan agar kamu bisa lebih baik lagi ke depannya. Perjuangan berat yang selami ini kamu jalani, layak mendapat apresiasi. Salah satunya kamu juga berhak bersama dia yang mau menerima masa lalumu.

Tak ada orang yang tak memiliki masa lalu. Kamu bukan satu-satunya yang harus terus merasa bersalah

kamu tak seharusnya terus merasa bersalah

kamu tak seharusnya terus merasa bersalah via www.logancoleblog.com

Pada dasarnya, sekelam apapun masa lalumu, kamu bukan satu-satunya orang yang seharusnya merasa bersalah. Sebab semua orang pasti memiliki masa lalu dan tak ada yang pernah bisa mengingkari hal itu.

Sehingga kamu tak perlu merasa rendah diri, jika ada seseorang yang tak mau bersamamu hanya karena masa lalumu. Toh ia juga pasti memiliki masa lalu yang belum tentu lebih baik dari milikmu saat ini. Dan lagi, dengan menolak menerima masa lalumu tak menjadikannya ia menjadi orang yang lebih baik darimu. Itu justru jad tanda dia bukan orang yang bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi. Tak perlu khawatir, tidak bersama orang seperti ini kamu justru beruntung.

Pada akhirnya dia yang menerimamu dengan lapang dada, justru akan menawarkan cinta yang jauh lebih indah nantinya

ada dia yang akan menawarkan cinta yang lebih indah

ada dia yang akan menawarkan cinta yang lebih indah via www.logancoleblog.com

Kenapa kamu berhak bersama dia yang mau menerima masa lalumu? Jawabannya ada dua. Pertama, masa lalu tak akan pernah bisa diubah sampai kapanpun. Sehingga baik kamu dan pasanganmu kelak wajib menerima dan mengikhlaskannya. Dan alasan yang kedua, dia yang mau menerima masa lalumu dengan lapang dada akan menawarkan cinta yang jauh lebih indah.

Dia tak hanya akan menjadi pasangan yang sekedar mau menerima masa lalumu. Namun lebih dari itu, dia akan menjadi pasangan yang memberimu motivasi terbesar agar menjalani hidup lebih baik lagi. Karena kesalahan di masa lalu terjadi memang untuk suatu alasan, agar di masa depan kamu tak akan pernah mengulanginya kembali.

Kamu boleh memiliki masa lalu yang kelam, dan juga kamu boleh menyesal melakukan kesalahan fatal di waktu lalu. Namun yang tak boleh kamu lakukan adalah terus meratapi kondisi tersebut hingga terus menyalahkan diri sendiri. Jangan pernah berpikir kamu tak lagi pantas dicintai. Kamu tak sendiri. Saya, mereka, dia, dan kita semua pernah melakukan kesalahan di masa lalu dan kami tetap bangkit kembali bersama orang yang mencintai kami denga tulus. Kamu pun bisa begitu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang istri yang menanti kelahiran buah hati ❤