6 Alasan di Balik Sikap Kekanak-kanakan Cowok Masih Ada Meskipun Dia Udah Dewasa. Cowokmu Gini Juga?

Sikap kekanak-kanakan cowok

Ketika kamu menjalani suatu hubungan, pasti ada satu saat di mana kamu nggak menyukai sikap atau hal dari pasanganmu. Khusus untuk cewek, biasanya satu hal yang nggak disukai dari kekasihnya adalah sikap kekanak-kanakan yang terkadang muncul. Mulai dari melakukan hal-hal gila laiknya anak-anak hingga bermain game sampai lupa waktu.

Advertisement

Hal-hal inilah yang kadang membuat cewek sebal sebab rasanya sudah bukan masanya lagi cowok melakukan hal-hal semacam itu. Namun namanya juga cowok, sikap kekanak-kanakannya agaknya nggak bakal sepenuhnya hilang. Pasti ada saja saat di mana sikap itu muncul lagi. Kok bisa gitu ya? Nah daripada bingung, kali ini Hipwee akan mengulasnya. Inilah 6 alasan mengapa sikap kekanak-kanakan cowok masih ada meskipun ia sudah tumbuh dewasa.

1. Memori masa kecil akan keseruan dan kebahagiaan bermain bersama teman-teman sering teringat dalam kepala. Kenangan itu sukar terlupa!

Kenangan masa kecil via www.unsplash.com

Nggak bisa dipungkiri bahwa masa kecil adalah masa di mana hidup ini terasa indah dijalani. Masa kecil dipenuhi dengan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan; bermain setiap waktunya, hidup tanpa tanggungan, ditambah dengan suasana hati yang selalu riang. Maka dari itu cowok selalu menyimpan memori indah masa kecilnya dalam-dalam.

Kenangan ini acap kali muncul dalam ingatan cowok, dan ketika muncul biasanya dia mulai tergoda kembali untuk melakukan keseruan yang dulu telah ia lakukan.

Advertisement

2. Saat kecil dia sering dimanja oleh orangtuanya, sehingga ketika besar sifat manjanya masih terbawa-bawa

Dimanja via www.pexels.com

Beberapa anak laki-laki kerap mendapat perhatian lebih dari orang tua –khususnya ibunya. Nah terkadang saking kelewat dimanjanya, perlakuan tersebut membentuk kepribadian cowok sampai kadang terbawa hingga dewasa. Ada beberapa cowok yang ke mana-mana minta ditemenin, minta dimasakin, minta dipijitin, dan lain sebagainya –yang mana hal tersebut terpengaruh dari cara didik orang tuanya.

3. Bisa jadi waktu kecil dia mengalami ‘masa kecil kurang bahagia’. Nggak heran kalau saat dewasa tingkah lakunya agak sedikit bocah

Masa kecil kurang bahagia via www.pexels.com

Latar belakang orang beragam. Nggak semua orang memiliki masa kecil selayaknya masa kanak-kanak pada umumnya. Pasti ada saja yang masa kecilnya beda, misalnya ada dari mereka yang saat kecil belum waktu bermainnya belum terpuaskan betul. Barangkali atas dasar itulah, saat dewasa, saat yang lainnya sudah nggak tertarik lagi bermain-main, mereka masih disubukan dengan mencari apa yang nggak dia rasakan saat kecil. Mereka berusaha mengganti masa kecilnya saat mereka sudah dewasa.

4. Sifat kekanakannya bisa jadi disebabkan karena rasa nyaman yang berlebihan saat bersamamu. Seperti yang ia rasakan ketika bersama ibunya dulu

Dia terlalu nyaman saat bersama kamu via afistfullofbolts.com

Sifat kekanak-kanakan cowok acapkali muncul saat ia sedang berduaan denganmu. Mulai dari menyandarkan kepalanya di bahu atau pahamu, memelukmu erat, menciumi pipimu, dan lain sebagainya. Kemanjaan ini muncul bisa jadi karena ia sudah merasa nyaman denganmu. Saking nyamannya ia rela menanggalkan sifat maskulinnya yang biasa ia tunjukkan. Tentu saja, hal ini mirip dengan anak kecil ketika bersama dengan ibunya. Yap! Dia sudah nyaman dengan kasih sayang yang kamu berikan.

Advertisement

5. Cowok sering bermain game atau futsal dibanding menemanimu. Maklumi saja, bagi cowok hobi akan selalu menjadi kesenangan yang sukar tergantikan

Hobi berlangsung selamanya via www.pexels.com

Sikap kenakan yang sering buatmu sebal adalah lebih memilih hobinya daripada menemanimu berkegiatan. Kamu mungkin suka dongkol akibat sering merasa dicuekin saat cowokmu bermain game atau main futsal. Sampai bahkan suatu kali sempat berpikir seperti ‘kayak anak kecil banget sih begitu saja nggak bisa ditinggal’. Wajar sih dongkol, tapi bagaimana lagi, cowok memang begitu kalau sedang melakukan hobinya; khusyuk, nggak bisa diganggu. Ini berlaku pada kebanyakan cowok.

Penting untuk kamu ketahui bahwa bagi cowok, hobi sangat sulit untuk dilupakan. Contohnya begini, kalau dia sudah suka bola sejak kecil, sampai tua pun selamanya ia masih akan tetap suka. Maka kalau sudah begini, satu-satunya jalan ya memahami hobinya tersebut.

6. Kalau sudah aslinya kekanakan, sampai tua pun sikap tersebut akan terbawa. Nggak ada jalan lain kecuali menerima dia apa adanya

Kalau udah dari sananya kekanakan, ya mau gimana lagi? via www.myproana.com

Nggak ada yang bisa mengubah sikap asli seseorang, kecuali orang itu sendiri. Termasuk dengan sikap kekanakan yang ada pada cowokmu ini. Makan selalu belepotan sampai suka teriak-teriak di kala terlalu senang. Kalau cowokmu dari sananya sudah kekanakan, nggak ada cara lain untukmu selain menerima dia dengan apa adanya. Namun meski kamu menerima dia yang kekanakan ini, tetap saja kamu perlu ambil sikap kalau sikapnya yang kekanakan ini sudah di luar batas. Daripada kamu terus-teusan makan hati kan lebih baik diomongin pelan-pelan~

Itulah beberapa alasan mengapa meskipun bertambah tua, sikat kekanak-kanakan cowok nggak bisa dihilangkan sepenuhnya. Sifat itu akan muncul di beberapa waktu tertentu. Cewek-cewek harap maklum, ya 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE