Kenapa sih mau bertahan sama cowok yang cuek begitu?
Pacaran dengan cowok cuek memang penuh tantangan. Selain kabar yang jarang kamu dapatkan, keseriusannya akan hubungan juga sempat kamu pertanyakan. Sebenarnya dia serius nggak sih sama hubungan kalian? Pikiran tersebut di awal pacaran sempat membuatmu hilang sabar. Namun setelah beberapa waktu bersama, kamu jadi paham bahwa cowokmu yang cuek itu memang benar-benar serius dalam menjalin hubungan. Hanya saja kemasan dalam setiap ungkapan cintanya sedikit berbeda dari cowok kebanyakan.
Saat menjalin hubungan dengan cowok cuek itu, kamu tak hanya melatih kesabaran. Tanpa sadar kamu juga memiliki beberapa keistimewaan yang nggak semua cewek bisa dapatkan. Dan cuma cowok kurang pandai yang menyia-nyiakan cewek sepertimu.
1. Kamu yang pacaran sama cowok cuek jelas nggak baperan. Sebab perasaanmu sudah tangguh hadapai segala kecuekan
Kamu sosok yang tangguh dan tahan banting! via www.unsplash.com
Awal-awal pacaran, memang kamu jadi lebih sensitif soal perasaan. Sebab cowok yang satu ini berbeda. Jika kebanyakan cowok akan lebih perhatian di awal pacaran, cowokmu justru sebaliknya. Dia tetap cuek meskipun udah jadi pacar. Namun seiring kebersamaan kalian, kamu jadi terbiasa dengan ritmenya berpacaran. Meski dia cuek dan jarang kasih kabar, tapi dirinya selalu ada saat kamu butuhkan. Hal itu yang buatmu jadi sosok yang nggak baperan. Hati dan perasaanmu sudah tahan banting menghadapi berbagai jenis kecuekan cowokmu tiap harinya.
2. Cueknya cowokmu buat dirimu menjadi lebih mandiri. Melakukan segala sesuatu sendirian? Udah biasa kamu lakoni
Kamu si cewek mandiri! via unsplash.com
Cueknya cowokmu membuat dirimu jadi pribadi yang lebih mandiri. Jika sebelumnya kamu selalu minta ditemani kemana pun pergi, kini tidak lagi. Bahkan kemandirianmu bisa dibilang sudah mencapai tahap tertinggi, seperti tak gengsi apalagi malu ketika harus pergi ke kondangan seorang diri. Ya meskipun kamu harus bertahan dengan ejekan tiap kali datang kondangan sendirian, “punya pacar tapi seringnya sendirian.”
3. Kamu juga jadi lebih selow dalam menjalani hubungan. Nggak ada lagi drama kalau cowokmu suka telat ngasih kabar
Kamu jadi lebih selow dan jarang drama via www.unsplash.com
Kecuekan cowokmu ternyata tak hanya buatmu jadi nggak baperan. Kamu juga jadi sosok yang lebih selow dalam menjalani hubungan. Sebab cowokmu jelas tak menuntut banyak apalagi sampai mengekang dan buatmu tak nyaman. Hubunganmu dan dia juga terhindari dari drama. Berbeda dengan kebanyakan pasangan yang selalu dipusingkan dengan masalah kabar yang telat diberikan.
4. Perihal kesabaran, kamu jelas punya stok yang lebih besar. Di mana lagi dia bisa menemukan cewek dengan standar kesabaran sepertimu?
Punya stok sabar lebih banyak via www.unsplash.com
Jam terbang yang tinggi buatmu sudah khatam mengenai kesabaran. Kalau hanya tak diberi kabar seharian, kamu udah bisa mencibir, “ah, begitu doang?”. Stok sabarmu jelas lebih besar jika dibandingkan dengan awal pacaran dulu. Hal yang satu ini membuatmu dapat nilai tambah. Mengingat di mana lagi dia bisa menemukan cewek yang punya standar kesabaran seperti dirimu?
5. Kamu belajar jadi sosok yang lebih pengertian lagi. Lewat caramu memahami cara dia ungkapkan cinta dengan kecuekannya ini
Cueknya buatmu jadi sosok yang lebih perhatian via www.unsplash.com
Ternyata kecuekan cowokmu membuat kamu belajar banyak hal. Salah satunya adalah belajar tentang memahami seseorang. Kamu belajar banyak mengapa selama ini mampu bertahan dengannya yang cueknya kebangetan. Pelan tapi pasti kamu mulai memahami bahwa cowokmu ini berbeda dari segi penyampaian rasa cinta. Dari fase belajarmu ini, kamu dituntun menjadi cewek yang lebih pengertian lagi. Hingga tak dengan mudah menilai cowok hanya dari tampilan luarnya saja.
6. Selama menjalin hubungan, kamu jarang merasa cemburuan. Bagaimana mau cemburu, kalau sama kamu saja cueknya begitu~
Sama kamu aja cuek banget 🙁 apalagi sama cewek lain~ via www.unsplash.com
Masalah yang kerap membumbui sebuah hubungan adalah rasa cemburu. Biarpun dibilang membumbui, rasa cemburu yang berlebihan juga bisa merenggangkan hubungan. Bersama cowokmu yang cuek ini, kamu pelan-pelan mengurangi intensitas rasa cemburumu. Kamu berpikir bahwa tak ada manfaatnya cemburu, mengingat sikap cueknya ke ceweknya sendiri kadang bikin frustasi. Apalagi ke cewek-cewek yang boro-boro dia kenali.
Sama kamu aja cuek, gimana dia mau godain cewek lain?
7. Meski cueknya buatmu geregetan, tapi bersamanya kamu jadi sosok yang lebih menghargai kepercayaan
Kamu tak lagi ragu dengan kelangsungan hubungan via www.unsplash.com
Mungkin kalau tak bersamanya, kamu nggak akan bisa belajar tentang bagaimana caranya menghargai kepercayaan. Sebab cueknya cowokmu ini merupakan salah satu tanda bahwa dia telah benar-benar percaya padamu. Makanya dia sudah nggak khawatir lagi saat lupa memberi kabar kepadamu. Jika rasa percaya sudah tercipta dari kamu dan dia, jangan heran kalau hubungan kalian akan bertahan lama.
8. Alih-alih merengek minta bertemu, kamu selalu punya cara jitu untuk mengobati rasa rindu. Kamu jadi lebih dewasa dari hal itu
Sosokmu jadi lebih dewasa, karena tak lagi merengek kala rindu ada via www.unsplash.com
Kebanyakan orang pasti bertanya bagaimana caramu dalam menuntaskan rindu. Sebab melihat betapa cueknya cowokmu, orang-orang pasti menaruh heran kepadamu. Kamu sendiripun kadang heran sendiri jika ditanya perihal rindu. Kamu tak bisa menjelaskannya dengan jelas, namun sudah fasih melakukannya selama ini. Kemampuanmu berdamai dengan rasa rindu inilah yang buat sosokmu semakin dewasa. Hingga nggak ada lagi kejadian merengek untuk bertemu tiap kali rindu.
Nggak baperan, mandiri, sabar, hingga bisa berdamai dengan rindu, rugi besar jika cewek dengan keistimewaan sepertimu ini tak diperjuangkan sampai nanti. Saat kamu membaca artikel ini, coba deh ajak serta cowokmu. Supaya dia tahu bahwa kamu nggak hanya cewek penyabar yang mampu bertahan dengan kecuekannya. Melainkan kamu adalah cewek istimewa yang punya keistimewaan tersendiri sebagai bekalmu untuk jadi calon istri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
