Andai Kamu Tahu, 6 Hal Ini Bikin Pasanganmu yang Introvert Jadi Jengah dan Nggak Nyaman Padamu

Pasangan introvert.

Orang introvert kerap dipandang misterius. Sikapnya yang pendiam, nggak suka keramaian, dan lebih senang sendirian menimbulkan kesulitan untuk bergaul dengannya. Kekhawatiran dirinya yang enggan terbuka denganmu sebagai pasangan mungkin menjadi salah satu hal yang kamu cemaskan.

Advertisement

Meski begitu, menjalani hubungan bersama pasangan introvert sebenarnya nggak susah kok. Salah satu caranya dengan menghindari hal-hal apa saja yang bisa bikin pasangan introvert jengah dan nggak nyaman. Toh, pada dasarnya cinta dan sayang itu berpedoman dengan rasa nyaman. Karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang bikin orang introvert bisa jengah. Misalnya beberapa hal berikut ini.

1. Perlakuan dari pasangan yang berlebihan. Ingat, dia yang introvert nggak nyaman menjadi pusat perhatian

nggak nyaman jadi pusat perhatian via www.washingtonexaminer.com

Siapa sih yang nggak senang diperhatikan? Tapi, kalau sampai jadi pusat perhatian gara-gara perlakuan dari orang terdekat yang berlebihan, sepertinya bakal jengah. Hal ini yang dialami orang-orang introvert. Ya, mereka adalah tipe orang yang cenderung pemalu, lebih senang diri, dan tidak suka berada di keramaian. Makanya, perlakuanmu yang berlebihan kepadanya di depan banyak orang malah membuat dia nggak nyaman dan bisa ngambek.

2. Hubungan dan kemesraan yang terlalu diumbar di media sosial. Hey, privasi adalah hal penting bagi dirinya

nggak senang kemesraan diumbar via www.pinterest.com

Jangan marah dulu kalau dia jarang mengumbar kemesraan di media sosial. Atau saat kamu mengajaknya seru-seruan di IG story atau ketika dirinya keberatan ketika kamu mengunggah terlalu banyak kebersamaan kalian. Karena pasangan introvert sangat menjaga privasinya. Sering mengumbar hubungan di media sosial hanya membuatnya risih dan nggak nyaman. Jadi, bila ingin membuatnya nyaman, usahakan untuk mengurangi kebiasaan dikit-dikit selfie lalu diunggah ke media sosial, ya. Percayalah, meski senyum, sebenarnya dia tersiksa.

Advertisement

3. Kerap mengajaknya nongkrong bareng teman-temanmu dan bahkan memaksa. Lama-lama dia risih dan jengah

risih dan lama-lama jengah via koreandramaland.com

Sekalipun orang introvert lebih senang menyendiri, tapi mereka juga suka nongkrong bareng. Hanya saja kamu perlu tahu, nongkrong barengnya harus bersama orang-orang yang mereka cocok dan nyaman. Karena itu, intensitas nongkrong bareng teman-temanmu yang sering dilakukan bakal membuatnya jengah. Kamu harus mengerti, selain memang lebih suka sendirian, orang introvert juga sering kurang nyaman bertemu dengan orang baru. Jadi, maklumilah hal itu, dan pakai cara perlahan-lahan untuk membuatnya mengenal teman-temanmu.

4. Kamu memintanya cepat membaur dan mudah beradaptasi. Coba kenali karakter pasanganmu lagi, ya

memintanya untuk cepat membaur via slate.com

Hindari memaksanya bisa cepat bergaul dan beradaptasi dengan orang-orang di sekitarmu. Bagaimanapun, sifatnya memang pemalu, dan nggak bisa langsung akrab dengan orang asing. Selain baru kenal, dia pun perlu berpikir hal-hal apa yang kira-kira membuatnya nyaman dan “nyambung” dengan teman-teman maupun keluargamu. Jika kamu memaksanya terus, dia bisa merasa tertekan dan merasa sedih.

5. Tidak memberinya waktu untuk sendiri dulu saat kalian bertengkar. Bagi orang introvert, ruang sendiri ini sangat penting

kamu nggak beri ruang sendiri untuknya via www.dramabeans.com

Pasangan introvert tidak mudah mengungkapkan perasaannya. Jika sedang sedih atau kesal, dia butuh ruang sendiri sebelum menceritakannya padamu. Atau sebaliknya, dia akan cerita padamu inti-intinya saja, lalu detailnya belakangan setelah menyendiri. Untuk itu, kamu perlu bersabar dan tahan emosi, sambil introspeksi juga penyebab kalian bertengkar. Bentuk dukungan itu bisa kamu berikan dengan membiarkannya menjalani momen sendiri terlebih dahulu, baru nanti dibicarakan lagi.

Advertisement

6. Jika kamu tipe orang yang langsung ungkapkan seluruh perasaanmu tanpa di-filter dulu, hatinya akan tersakiti

hatinya tersakiti via www.themarysue.com

Rasanya kamu ingin meluapkan semua isi hati dan pikiran ketika emosi. Kamu memilih blak-blakan dan bicara tanpa menutup-nutupi lagi. Mungkin menurutmu itu bagus karena nggak ada yang perlu disembunyikan. Tapi mengertilah bahwa perasaan pasangan introvertmu itu sensitif sekali. Kata-katamu yang tanpa filter, dan mungkin berbalut emosi itu, tanpa kamu sadari menyakiti hatinya. Jangan heran bila dia akan jauh lebih diam dibanding biasanya.

Memiliki pasangan yang introvert mungkin membuatmu perlu waktu untuk benar-benar memahami sikap dan isi hatinya yang lebih sering dipendam sendiri. Tapi selama kamu memiliki keinginan untuk bisa mengerti dan nggak lelah mengajaknya bicara, lama-lama dia akan lebih terbuka kok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE