10 Kalimat yang Berhasil Menyelamatkan Aku dari Perasaan Minder dan Tidak Berguna

Pernah denger istilah Quarter Life Crisis? Sebagai wanita yang berusia lebih dari seperempat abad, aku sedang bergulat dengan krisis hidup tersebut. Salah satu akibat dari krisis ini yang paling sering aku rasakan adalah perasaan minder dan tidak berguna karena berbagai hal yang terjadi dalam hidup.

Aku pikir semuanya berawal dari keputusanku untuk bekerja di bidang yang sama sekali tidak berhubungan dengan jurusan kuliah. Itu memang bukan hal besar karena banyak juga yang mengalaminya. Tapi ada poin di mana aku merasa tidak berhasil dibanding teman-teman sebayaku gara-gara keputusanku itu. Di saat mereka sudah menjadi petinggi BUMN, Pegawai Negeri Sipil, dan lain sebagainya; aku masih seperti ini.

Tidak baik membandingkan diri sendiri dengan orang lain memang, aku juga sangat paham itu. Tapi aku melihat semua pencapaian mereka, bagaimana bisa tidak mempedulikannya. Saat sudah merasa sangat minder dan tidak berguna seperti ini, satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah menenangkan dan menyemangati diri sendiri.

Beruntung selama ini media sosialku–entah bagaimana caranya–sering memunculkan kalimat-kalimat menenangkan yang bisa aku baca ketika sedang tidak baik-baik saja. Berikut ini akan aku tuliskan beberapa kalimat yang selama ini sudah berhasil menyelamatkan ku dari perasaan minder dan tidak berguna. Semoga bisa diambil manfaatnya ya.

1. Ingat! Perjuanganmu Juga Berharga

Photo by @nurindaeyo on Twitter via https://twitter.com

Suatu ketika aku sedang berselancar di Twitter dan menemukan artikel dari situs Magdalene. Artikel itu membahas tentang Quarter Life Crisis dan sangat aku nikmati isinya. Salah satu kalimat yang ada di artikel itu berbunyi seperti ini, “Jika menurutmu perjuangan orang lain lebih berat, bukan berarti perjuanganmu tidak ada artinya“. Benar memang, kadang aku memandang rendah perjuangan diri sendiri dalam berbagai hal. Kalimat ini sangat meyadarkan ku betapa perjuangan kita juga berharga meski kelihatannya tak seberat orang lain.

2. Terima Kasih Sudah Berjuang, Meski Tak Dapat Tepuk Tangan

Photo by @duduk.dulu on Instagram via https://www.instagram.com

“Kepada yang sudah berjuang, meski kadang gak dapat tepuk tangan, 'terima kasih sudah berani',” begitu bunyi lengkap kalimat bijak dari Duduk Dulu. Tulisan ini diunggah oleh akun Instagram @duduk.dulu pada 19 Mei 2020. Perjuangan yang kurang diapresiasi oleh orang lain membuat kita lebih mudah merasa minder (menurut pengalaman ku sih). Jadi kalimat ini sangat-sangat membantu ku melewati perasaan itu.

3. Blessings Wait For You ~

Photo by Weiwusam on Pinterest via https://id.pinterest.com

Ketika aku sedang merasa lelah berjuang karena sering gagal atau usahaku tidak membuahkan hasil, aku selalu menenangkan diri sambil membaca kalimat dari lagu “For You” milik 3RACHA. Lirik yang paling aku suka adalah “Even if the result doesn't go your way, it's not the end. There's always another opportunity, don't give up. I hope this gives you strength. Listen to our song, we wanna support you. It's you, you can do anything. So don't stop. It ain't over. What's the worry? Believe in yourself. Blessings wait for you“. Btw, ini liriknya terjemahan dari bahasa Korea yah.

4. Sudah, Jangan Khawatir

Photo by @blobyblo on Instagram via https://www.instagram.com

Kadang aku juga tidak membutuhkan kalimat panjang lebar kalau sedang dalam keadaan lelah. Kalimat sependek dan sesederhana “Jangan khawatir, selamat malam” aja bisa bikin aku tersentuh dan merasa lebih baik. Ini adalah postingan pentolan grup Epik High, Tablo di Instagram pada 12 Agustus 2019. Aku masih simpan quotes sederhana ini di Instagram agar bisa melihatnya berulang kali.

5. Gak Usah Overthinking, Kamu Hanya Melukai Dirimu Sendiri

Photo by @shineeless on Instagram via https://www.instagram.com

“Stop thinking about everything so much, you're breaking your own heart”. Seringkali perasaan minder dan tidak berguna muncul akibat overthinking. Setidaknya itu yang terjadi padaku selama ini. Jadi kalimat ini sangat menenangkan bagi ku yang selalu lebay dalam berpikir atau menanggapi sesuatu.

6. Kamu Berhak Hidup dan Bahagia Meski (Kata Orang) Belum Sukses

Photo by @emmnotemma on Instagram via https://www.instagram.com

Pikiranku kadang suka ekstrem. Misalnya kalau aku salah saat kerja, maka aku beranggapan bahwa seharian itu aku enggak berhak untuk bahagia. Pikiran-pikiran semacam itu semakin menjadi ketika aku mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ujung-ujungnya, aku merasa enggak berhak buat ada di dunia karena tidak sesukses mereka. Tapi kalimat ini menyadarkan aku bahwa semua pikiran itu salah. Aku, kamu, berhak tetap ada di sini dan berbahagia meski belum sesukses impian kita. Semangat yaaa~

7. Gak Papa Pelan-Pelan. Semua Punya Jalannya Sendiri

Photo by @littlearthlings on Instagram via https://www.instagram.com

Dari awal, bukankah masing-masing dari kita mengambil jalan yang berbeda? Kita juga mengusahakan hal yang berbeda. Jadi wajar jika apa yang kita capai juga berbeda. Sudah, jangan membandingkan diri dengan orang lain. Yuk, fokus dengan jalan kita sendiri. Semua pasti ada ujungnya. Semua pasti ada hasilnya.

8. Hey, Jangan Salahkan Diri Sendiri

Photo by Madilyn on YouTube via https://www.youtube.com

Hal yang paling mudah dilakukan saat merasa tak berguna karena kegagalan adalah menyalahkan diri sendiri. Walaupun tahu itu tidak baik, tapi masih banyak yang sering melakukan itu—termasuk aku. Jadi, saat membaca lirik dari “Red Ribbon” milik Madilyn Bailey ini, aku merasa diingatkan kembali untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Kita sudah berjuang, kita sudah mencoba

9. Bertahanlah, Semuanya Akan Segera Membaik

Photo by Krazy_KeiKei on Pinterest via https://id.pinterest.com

“Carry on, let the good times roll. Sail on, let your path unfold. It won't be long, won't be long, won't be long. You know it's gonna get better, you know it's gonna get better.” Entah sudah berapa kali aku memutar lagu “Carry On” milik 5 Seconds of Summer ini dalam kondisi terburukku. Dan menariknya, kalimat itu masih berefek sama untukku. Aku masih percaya dengan kalimat itu dan bisa tenang setelah mendengarkannya. Memang tidak ada yang bersifat selamanya. Semuanya akan membaik, jadi bertahanlah. Terima kasih sudah berjuang.

10. Kamu Sudah Melakukan Yang Terbaik, That’s Okay and That’s Enough

Photo by femigofecu54 on Pinterest via https://id.pinterest.com

Kalimat terakhir yang berhasil menyelamatkan ku dari perasaan minder dan tidak berguna datang dari lirik lagu “Breathe” milik Lee Hi. Di bagian akhir lagu ini, Lee Hi menyampaikan lirik yang menggambarkan bahwa semua yang kita lakukan sudah cukup. “Well done,” begitu bentuk singkatnya.