2021, Kuliah Semakin Efektif Meski Masih Dilanda Pandemi dengan 5 Hal Ini

Sekitar bulan Maret 2020, Corona Virus Disease-19 (COVID-19) mulai masuk dan menyebar di Indonesia. Pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat di seluruh dunia untuk mengurangi melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas di luar rumah tanpa terkecuali agar angka pasien yang terinfeksi virus yang cukup berbahaya dan mudah menyebar tersebut tidak terus bertambah.

Sejak saat itu, Pemerintah Indonesia segera mengantisipasi dengan memberlakukan beberapa aturan seperti menutup tempat hiburan lebih cepat, tidak panic buying, 3M wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, keluar hanya saat penting,Work from Home (WFH), Study from Home, dan berbagai aturan lainnya. Untuk mengurangi berkegiatan di luar rumah, seluruh siswa/i sampai mahasiswa harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang disebut juga Study from Home (SFH). Para pekerja kantoran, guru, maupun dosen juga wajib bekerja dari rumah (WFH).

Tentunya semenjak perkuliahan diberlangsungkan secara online, sebagai mahasiswa kita mengalami hal-hal berat seperti jaringan yang tidak stabil, dosen atau pengajar yang gagap teknologi, kondisi mental dan fisik yang kurang kondusif, dan lain sebagainya sehingga merasa kuliah yang kita jalani saat ini menjadi tidak efektif. Apalagi dengan adanya berbagai tugas dan proyek yang diberikan oleh dosen dapat diibaratkan sebagai peribahasa “Mati Satu Tumbuh Seribu”. Hal ini tentunya menjadikan para pelajar/mahasiswa merasa Gelisah, Galau, dan Merana (GEGANA).

1. Membuat Jadwal

Photo by Ann Nekr from Pexels via https://www.pexels.com

Setelah jadwal perkuliahan muncul, catatlah jadwal tersebut di buku catatan atau sticky notes agar kamu selalu ingat dengan jadwal kuliahmu. Agar lebih efektif, gunakanlah kalender meja atau agenda harian untuk menjadwal hal-hal yang perlu kamu lakukan dan kerjakan pada hari tersebut. Catatlah jadwal untuk belajar, mengulang materi, mengerjakan tugas, kerja kelompok, dan berbagai aktivitas lainnya agar kamu tidak kelupaan dan segala pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

2. Mencari Tempat yang Nyaman

Tempat dan Suasana yang nyaman. Photo by Julia M Cameron from Pexels via https://www.pexels.com

Lokasi dan suasana yang nyaman bagi setiap orang untuk melakukan kegiatan dan aktivitas pastinya berbeda-beda. Ada sebagian orang merasa harus melakukan kegiatan belajar mengajar agar fokus di kamar, ruang tamu, di dalam rumah maupun di luar rumah seperti restoran coffeeshop, maupun berbagai tempat lainnya karena kondisi badan, mood, dan lain sebagainya. Namun, ada juga yang harus berada di tempat yang hening agar bisa fokus dan dapat dengan mudah memahami ilmu yang disampaikan dosen.

3. Mengulang dan Membaca Materi Sebelum Kelas (Review)

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Poin ketiga ini merupakan poin yang sangat penting dan tentunya sangat bermanfaat untuk dilakukan bagi setiap mahasiswa. Dengan mengulang dan membaca materi, segala materi yang telah dan akan disampaikan oleh para dosen menjadi tidak sia-sia dan materi tersebut akan mudah diingat apabila kita dapat mengaplikasikan contohnya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dan apabila dosen akan mengadakan tugas, ujian, maupun kuis secara mendadak pada hari tersebut, kita akan merasa lebih siap karena setidaknya telah menguasai dan memahami materi sehingga observasi, penelitian, wawancara, ataupun hal lainnya yang akan kita lakukan dapat mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Usahakan Bertanya

Photo by Julia M Cameron from Pexels via https://www.pexels.com

Di akhir video conference atau perkuliahan daring, para dosen pastinya akan menyediakan waktu bagi seluruh mahasiswa untuk menanyakan mengenai topik materi yang disampaikan pada hari tersebut. Sebagai mahasiswa tentunya kita harus aktif bertanya agar dosen mengenal wajah ataupun suara kita.

Terkadang, para dosen akan memberikan poin plus bagi mahasiswa yang aktif dalam berpendapat maupun bertanya. Selain itu, kita juga dapat mengetahui jawaban maupun informasi yang sebelumnya kurang dimengerti menjadi lebih jelas dan spesifik.

5. Mencatat Poin-poin yang Disampaikan

Photo by Zen Chung from Pexels via https://www.pexels.com

Terakhir, selalu sediakan buku catatan dan alat tulis saat menjalani perkuliahan daring. Walaupun para dosen telah menyampaikan materi melalui slide presentasi, tentunya akan ada poin-poin yang disampaikan hanya melalui komunikai secara verbal dan tidak tercatat. Oleh karena itu, ketika merasa hal yang dibicarakan tersebut kurang familiar dan penting, segeralah catat di catatan ataupun di media yang efisien bagi anda.

Selain 5 tips yang disampaikan di atas, istirahat yang cukup juga diperlukan dalam menjaga efektivitas perkuliahan daring. Istirahat atau tidur yang cukup merupakan salah satu faktor yang penting karena kita harus menjaga tubuh kita tetap segar dan tidak merasa ngantuk saat mendengar dan memerhatikan materi yang disampaikan dosen. Karena, apabila tubuh kita terasa lelah dan letih, maka kita akan kehilangan semangat menjalani perkuliahan pada saat kelas berlangsung.

Tidak luput juga sebagai manusia pasti kita akan merasa lelah dan bosan menjalani keseharian yang berulang sama terus menerus. Dalam menghadapi masa-masa sulit seperti pandemi saat ini, sebagai manusia jangan lupa untuk terus berdoa dan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberikan kesempatan yang istimewa seperti masih diberikan nikmat untuk menjalani perkuliahan karena ada juga teman-teman yang tidak dapat melanjutkan perkuliahannya karena masalah ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya. Teruslah tanamkan pola pikir yang positif karena segala sesuatu berawal dari pikiran kita. Jika kita memikirkan hal-hal yang baik, tentunya hal-hal yang baik akan datang kepada kita. Selalu bersemnangat dan percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan rencana yang terbaik.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan juga mengurangi beraktivitas di luar rumah karena virus Covid-19 masih ada di sekitar kita dan kita perlu menjaga kesehatan keluarga dan sekitar yang rentan terinfeksi virus.