4 Tips Pengaplikasian Interior Art Deco Modern pada Rumah Huni

Yuk Dekor Rumahmu agar lebih Fun!

Setelah kita berkegiatan sepanjang hari dan menghabiskan energi kita untuk aktivitas di luar rumah, tentunya kita ingin pulang ke rumah untuk beristirahat dan bersantai bukan? Sudah menjadi rahasia umum jika kita menginginkan rumah yang estetik namun tetap nyaman dan aman untuk ditinggali. Karena memang dari padatnya aktivitas kita, pada penghujung hari pasti kita ingin untuk bersantai sambal menikmati lingkungan rumah yang indah. Untuk bisa mewujudkan impian sederhana tersebut, kita tidak boleh sampai salah memilih style rumah huni yang akan kita tinggali. Salah satu gaya desain yang kini ramai digunakan adalah Art Deco Modern. 

Art Deco adalah gaya desain interior yang berasal dari tahun 1920. Pada art deco desain yang sering muncul adalah penggunaan bentuk dan warna yang kontras dan simetris tetapi tetap dengan memertahankan kesan elegan. Sedangkan gaya desain modern merupakan gaya desain baru yang mengutamakan kesan minimalis dan memberi sentuhan clean.

Maka dari itu konsep art deco modern adalah memberikan suatu desain yang fun tetapi tetap minimalis dan clean. Sedangkan Modern Art Deco memiliki pengertian cara yang efektif untuk menciptakan interior yang dinamis dengan sedikit glamor, yang tetap memiliki kesan 1920 tetapi tidak terlihat kuno . Tujuan mengaplikasikan gaya desain art deco modern pada rumah adalah agar kita tidak mudah bosan dirumah tetapi tetap merasa nyaman dan juga bisa istirahat dengan tenang.

Advertisement

1. Beri satu warna solid pada satu benda sebagai aksen menonjol

Three Birds Renovation

Three Birds Renovation via https://www.instagram.com

Tahap pertama dan terpenting untuk menunjukan ruangan tersebut memiliki aksen art deco yaitu memberi satu warna solid yang kontras dari keseluruhan ruangan. Warna bisa diaplikasikan di salah satu furniture atau juga bisa pada salah satu sisi dinding di ruangan.

Contoh warna yang cocok diaplikasian sesuai art deco adalah kuning, merah, biru, hijau. Dan ingat, jangan gunakan terlalu banyak warna yang menonjol karena itu akan menghilangkan kesan art deco pada ruanganmu.

Advertisement

2. Gunakan Perabot dengan material Dark Wood

Pada lantai atau furniture (bisa bingkai kasur, kursi, bedhead dan lainya) gunakan kayu yang cenderung berwarna gelap misalkan Eboni, Black Walnut dan juga kayu yang berwarna gelap lainnya.

3. Gunakan material metalik sebagai aksen utama Art Deco

Gunakan aksen metalik pada ruangan, bisa melalui furniture (bisa pada kaki kursi, atau juga coffee table) atau aksesoris tambahan yang cukup massive ukurannya, seperti bingkai kaca, atau juga standing lamp. Paduan antara Dark Wood dan Metalik bukan saja akan memperkuat kesan Art Deco, tapi juga bisa memberikan kesan glamor dan calm yang tidak berlebihan

4. Pilih material lantai yang tepat

Advertisement
roomfortuesday

roomfortuesday via https://roomfortuesday.com

Selain warna dan aksen, hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah lantai rumah. Pada lantai Art Deco yang cukup populer digunakan adalah chequerboard tile. Tetapi karena ini merupakan rumah huni, jika menggunakan chequerboard tile pada seluruh ruangan dikhawatirkan akan terlalu ramai, dan kita akan kehilangan kesan minimalis itu sendiri.

Maka dari itu jika mau menggunakan lantai bermotif lebih baik diaplikasikan hanya pada satu area kecil, atau jika mau mencapai target agar ruangan tetap bisa warna warni kita bisa memberi karpet dengan desain geometris warna warni.

Ada juga pilihan lain yang lebih simple/clean look yang bisa kita pilih, yaitu dengan menggunakan lantai parkit dengan warna gelap dan bisa dimotif seperti herringbone atau juga yang sejajar biasa. Dengan menggunakan parkit, selain mendapatkan kesan clean looking, kita juga bisa lebih hemat, karena mantainance parkit yang tergolong mudah

5. Beri aksen aksesoris dan lampu yang tepat

Untuk finishing, sebagai pelengkap ruangan, ada baiknya jika kita menambahkan beberapa aksesoris kecil seperti kaca, vas dan lainnya yang berbahan metalik atau kaca. Dan jangan lupa beri lampu tambahan seperti lampu meja atau standing lamp sebagai pencahayaan tambahan. Karena selain sebagai sumber pencahayaan, lampu meja atau standing lamp juga bisa mempercantik ruangan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan, nama saya Cliffaye Aurellia, saya adalah mahasiswi Universitas Kristen Petra dan sedang menjalani kuliah pada fakultas Seni dan Desain, yang lebih tepatnya pada jurusan Desain Interior, dan saat ini saya ada pada jenjang semester 7. Saya harap artikel-artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca ya!

CLOSE