5 Cara Menyimpan Dokumen Agar Tidak Rusak. Jangan Dilaminasi!

Dokumen berharga seperti akta kelahiran, KTP, dan ijazah serta sertifikat-sertifikat lainnya wajib diamankan karena rentan mengalami kerusakan. Apalagi pada musim hujan dan rawan banjir seperti sekarang, bila tidak berhati-hati dokumen pentingmu bisa basah dan hancur. Pasti nggak mau kan repot ngurus perbaikan dokumen penting, apalagi bila dokumen tersebut dibutuhkan sewaktu-waktu.

1. Jangan dilaminasi

Sertifikat via https://www.freepik.com

Banyak orang beranggapan bahwa laminasi bertujuan untuk melindungi dokumen. Anggapan ini justru harus diluruskan! Proses laminasi akan mempersulit pengkoreksian dokumen, seperti perubahan tulisan dan legalisir. Melepaskan dokumen dari laminasi beresiko merusak kertas dan tulisan yang tertera pada dokumen tersebut. Akan lebih baik apabila dokumen pentingmu dimasukkan ke dalam map plastik yang memiliki kualitas ketebalan baik. Kamu juga dapat menyimpan berbagai dokumen di map berwarna-warni untuk memudahkan pencarian dokumen bila dibutuhkan.

2. Scan dan simpan soft filenya

Online Drive via https://www.freepik.com

Cara paling efektiif untuk menyimpan arsip penting adalah dengan melakukan proses scanning dan menyimpan soft filenya di USB Drive, laptop, atau komputermu. Soft file juga dapat disimpan secara online dengan memanfaatkan Google Drive, Cloud Drive, atau media penyimpanan lainnya sehingga apabila dibutuhkan sewaktu-waktu, kamu dapat mencetaknya tanpa membawa dokumen asli.

3. Perbanyak dokumen

Fotokopi via https://www.freepik.com

Selain menyimpannya secara online, kamu juga wajib memperbanyak dokumen dengan cara foto kopi. Pastikan mempunyai foto kopian dokumen sebanyak 5 hingga 10 lembar untuk mengantisipasi dokumen hilang. Apabila kamu perlu menunjukkan dokumenmu ke pihak lain, maka manfaatkan foto kopian dokumen agar dokumen aslimu tetap aman di rumah. Jangan lupa legalisir fotokopiannya sebagai jaminan keaslian dokumen ya.

4. Manfaatkan silica gel

Silica Gel via https://www.freepik.com

Udara lembab dapat memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak dokumen, lo! Apabila kertas terkena jamur, maka warnanya akan berubah dan tulisan yang tertera pada dokumenmu juga bisa memudar. Oleh karena itu pastikan menyimpan dokumen di tempat yang kering dan tidak lembab. Manfaatkan silica gel untuk menyerap kelembaban di sekitar dokumen. Kamu dapat membeli silica gel di toko bahan kimia maupun secara online.

5. Simpan dalam brankas khusus

Brankas via https://www.freepik.com

Surat-surat berharga seperti sertifikat tanah dan bukti pembelian aset lainnya sangat beresiko menimbulkan kerugian apabila disalahgunakan oleh orang lain. Hindari hal tersebut dengan menyimpannya di brankas khusus yang memiliki pengamanan ekstra. Meski harganya cukup mahal, namun brankas khusus ini dapat menyelamatkan dokumenmu dari berbagai resiko termasuk saat bencana banjir maupun kebakaran terjadi.