5 Hal yang Harus Kita Jaga Selama Bulan Ramadan

1. Menjaga ucapan dan memilih kata yang lebih santun

Foto oleh PNW Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Selama bulan Ramadan mari kita menjaga ucapan dan perkataan. Hal ini seperti mudah tapi jika dilakukan dengan sempurna tentu membutuhkan komitmen dan niat. Bagaimana cara agar kita bisa konsisten melakukannya? Tentu dengan mengurangi interaksi sosial yang tidak bermanfaat atau bukan untuk pekerjaan. Ini menjadi salah satu cara kita menjaga perilaku omongan yang mungkin akan menyinggung orang lain. Seringkali kita tidak sadar dengan apa yang kita ucapkan. Selalu ingat akan konsekuensi ketika kita berbicara. Pikirkan dampak serta tanggung jawab yang harus kita ambil ketika ingin mengucapkan sesuatu. Jangan terburu buru dan kendalikan emosi, hati serta pikiran. Jangan kita berbicara saat pikiran kacau dengan semua emosinya. Pilihlah perkataan kita, dengan kata kata yang halus. Ucapkan kata kata yang lebih santun, ramah sehingga membuat orang lain senang.

2. Menjaga pikiran dan berhenti overthinking

Foto oleh PNW Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjaga pikiran. Kenapa? Pikiran adalah sebuah wadah dimana kita mengolah berbagai konsep, persepsi dan penghakiman. Bayangkan jika kita tidak mengolahnya dengan baik atau bahkan mendapatkan input negatif? Tentu kita mengolah pikiran secara negatif pula.

Jadi menjaga pikiran pun sangat penting. Berhenti untuk terlalu banyak berpikir dan overthinking. Kurangilah intensitas penggunaan media sosial jika bukan untuk kepentingan pekerjaan. Yuk, belajar menjaga pikiran dengan melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

3. Menjaga hati dari rasa yang tidak perlu

Foto oleh RODNAE Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Siapa disini yang suka baper? Baper atau membawa perasaan bukan hanya bisa kita rasakan saat menonton film atau drama saja tapi juga saat berinteraksi langsung dengan orang lain atau bahkan interaksi online melalui sosmed atau pesan chat. Kenapa kita harus menjaga hati? Hati adalah tempat semuanya berasal. Kita bisa melakukan segala hal jika hati senang, tentram dan damai. Coba saja jika kita tidak mengontrol perasaan atau tidak menjaga batasan hati, jika ekspektasi kita tidak sampai, akan ada kekecewaan dan hati akan merasakan rasa yang tidak perlu.

Kuncinya ya sederhana saja, tetapkan batasan, jangan berimajinasi dan bukalah pemikiran dalam sudut pandang logis agar kita tetap sadar. Kita tidak perlu merasakan perasaan yang  tidak perlu. Ketika kita menjaga hati maka kita pun sudah menjaga keseimbangan diri untuk tidak larut dan jatuh dalam satu kondisi.

4. Menjaga Emosi

Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels via https://www.pexels.com

Tidak hanya hati yang harus dijaga tapi juga emosi karena akan langsung berpengaruh pada keputusan dan perilaku kita. Bulan Ramadan menjadi bulan yang harus menjaga emosi jika tidak puasa kita tidaklah sempurna. Jika kita dihadapkan pada sebuah kondisi yang memancing emosi maka netralkan dengan berwudhu. Tenangkan pikiran agar emosi tidak memuncak.

Menjaga emosi menjadi hal yang paling berat karena kita langsung merasakannya. Bulan puasa adalah bulan penuh ujian salah satunya dengan menjaga emosi. Jauhi hal hal yang bisa membuat kita emosi. Perbanyaklah menyebut nama Allah. Maka kita pun akan terlepas dari emosi.

5. Menjaga sikap, tindakan dan berbagi segala kebaikan

Foto oleh PNW Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Selama bulan Ramadan yang paling utama yaitu kita harus menjaga adalah segala tindakan dan perbuatan. Hindari hal hal yang tidak bermanfaat atau hal hal yang membuat pahalamu batal dengan sia-sia. Pikirkanlah baik baik sebelum melakukan segala hal. Pilih kegiatan yang bisa membuatmu untuk lebik bermakna dan berguna bagi banyak orang.

Bulan Ramadan adalah bulan berkah dimana segala amalan dibalas dengan seribu kebaikan. Kita bisa melakukan segala kebaikan mulai dari, sharing ilmu bermanfaat, mendengarkan nasihat, membagikan takjil berbuka dan sebagainya yang bisa menambah amalan kita. Jangan malu untuk berbagi kebaikan.