5 Ide Desain Interior Loft, Banyak Fungsi dalam Satu Ruangan

inspirasi desain interior bergaya loft

Kamu pasti seenggaknya sekali pernah nonton film kayak gini. Karakter utamanya tinggal di apartemen besar dan bagus di New York. Apartemennya luas banget, desain interiornya kece dan up-to-date, dan kadang ada lantai mezanin yang jadi area kamar tidur di apartemen itu. Pernah lihat dan ngerti apa yang dimaksud, kan?

Apartemen kayak gitu disebut loft. Secara definisi, loft itu loteng di rumah yang biasanya fungsinya jadi gudang. Tapi, dengan banyaknya gudang atau pabrik yang dijadikan apartemen, seperti di New York, loft jadi kata yang menjelaskan apartemen yang punya area tinggal yang terbuka, luas, dan enggak bersekat.

Desain arsitektur dan interior kayak gini emang dimulai dari New York di 1960-1970-an karena banyak bekas pabrik dan gudang di sana. Kemudian, seniman-seniman tinggal di gedung-gedung ini sebagai studio dan tempat tinggal mereka karena ukurannya yang luas banget.

Barulah dari situ, loft jadi populer dan diminati sama banyak orang yang suka sama konsep open space yang ditawarin. Begitu juga di Indonesia, loh. Setidaknya di kota-kota besar kayak Jakarta atau Surabaya, mulai ada apartemen-apartemen yang ditawarkan dengan model loft

Nah, kalau kamu tertarik dengan gimana loft cocok untuk didekorasi sedemikian rupa, desain interior loft yang tepat bisa bikin tempat tinggalmu jadi stylish dan menawan. Serasa tinggal di New York.

Dekoruma punya beberapa inspirasi dari desain loft. Gimana ruang yang luas dan terbuka bisa diatur sebebas-bebasnya sesuai kebutuhan dan keinginanmu.

1. Surga buat kutu buku. Hadirkan perpustakaan di ruang tengah dengan dinding buku yang spektakuler

Sumber: iDesignArch

Sumber: iDesignArch via https://www.idesignarch.com

Kalian yang suka baca buku, salah satu mimpinya mungkin adalah punya perpustakaan sendiri di rumah. Tempat buat nyimpen koleksi buku yang bejibun. Daripada bikin ruangan sendiri, manfaatin space loft yang gede dan terbuka buat bikin dinding buku impian.

Dinding buku? Iya, dinding buku. Rak buku yang menjulang dari bawah sampai ke atas. Tembok loft biasanya tinggi karena langit-langitnya yang tinggi. Jadi, kalian bisa pasang rak dari atas ke bawah dan jadilah dinding buku yang spektakuler.

Kalau udah terpasang dan buku-buku udah ditaruh di rak, dinding buku ini bakal kasih aksen yang dramatis banget. Semua mata langsung tertuju ke dinding buku. Dengan posisisnya di ruang tengah loft, kalian juga bisa dengan gampang baca buku di ruang keluarga, ruang makan, atau di sudut-sudut loft lainnya, deh. 

2. Loft yang picture perfect kayak di film. Desain interior yang stylish dan modern dengan scandinavian-industrial yang bergaya banget!

Sumber: The Nord Room

Sumber: The Nord Room via https://www.thenordroom.com

Waktu kalian nonton film yang salah satu karakternya tinggal di loft, mungkin desain interiornya mirip kayak gini. Loft tampil modern dan stylish dengan desain interior Scandinavian-Industrial. Sebagai informasi, desain industrial bisa dibilang salah satu desain paling populer untuk loft.

Bahkan, desain industrial dikenal seperti sekarang karena penggunaannya di loft. Cuma, buat sebagian orang desain industrial murni kadang terlalu maskulin dan mentah. Makanya, mulai banyak modifikasi desain industrial kayak gini.

Ciri industrial yang khas masih dipertahanin kayak material black metal dan semen ekspos di lantai. Terus, furnitur-furnitur yang dipasang punya tampilan Scandinavian yang perpaduannya bikin tampilan yang cantik banget. Serasa kayak di film! 

3. Punya apartemen studio mini, tapi ingin menghadirkan suasana loft? Nggak masalah! Loft berukuran kompak yang menawan

Sumber: Home Designing

Sumber: Home Designing via http://www.home-designing.com

Loft di luar negeri, khususnya New York punya space yang gede banget. Apalagi kalau dibandingin sama ukuran apartemen studio di Jakarta. Tapi, mendesain apartemenmu dengan gaya loft enggak jadi mustahil, kok. Sekilas ini kayak apartemen studio biasa. Dapur di pintu masuk dan ruang makan di tengah. Lah, terus kamar tidurnya di mana?

Karena ini loft ya tentunya di atas, cuma enggak terlalu tinggi. Kamu bisa bangun lantai mezanin pendek untuk kamar tidur. Kasur akan ditempatin di atas, kasih privasi lebih buat kamu saat tidur. Kece banget, kan?

4. Tinggal di loft kadang bikin suasana terlalu urban. Tambahin elemen desain yang alami dan segar dengan taman di tengah loft

Sumber: Decoist

Sumber: Decoist via https://www.decoist.com

Berasal dari salah satu kota paling sibuk di dunia, loft emang pada dasarnya jadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang sibuk dan serba cepat. Walaupun punya interior yang menarik dan nyaman, kadang-kadang rasanya bisa terlalu urban dan ngebosenin. Sekali-kali butuh ada hal-hal yang bikin tenang.

Caranya? Taman indoor di tengah loft. Apalagi, kalau loft-mu enggak ada teras atau balkon, bikin taman kecil di tengah ruangan bisa jadi solusi buat kasih suasana yang lebih nyegerin.

Kamu bisa masukin space taman ke dalam perencanaan desain interior waktu mendekorasi loft. Ketika udah ada ruangnya, tinggal tambahin tanaman-tanaman yang gampang dirawat di dalam ruangan, deh.

5. Dinding loft adalah blank canvas buat kanvas-kanvasmu yang lain. Pajang koleksi karya senimu dan jadikan loft-mu galeri pribadi

Sumber: Techno Lux Pro

Sumber: Techno Lux Pro via https://room.technoluxpro.com

Seperti sejarahnya, loft pada awalnya jadi tempat tinggal para seniman di New York. Selain karena harga dan perawatannya murah, loft punya area yang luas buat mereka berkarya dan memajang karya mereka. Loft yang punya langit-langit dan tembok yang tinggi, sama enggak bersekat jadi tempat yang pas buat majang lukisan dan karya seni.

Kalau kalian pecinta seni dan udah punya koleksi atau lagi ngebangun koleksi, kenapa enggak pajang lukisan kalian di tembok loft. Desain interior bisa ditentukan simpel aja. Meja, kursi, dan sofa minimalis , warna dan material yang netral supaya karya senimu bisa jadi daya tarik utama dari tempat tinggalmu. 

Loft menawarkan beberapa hal yang mungkin belum tentu bisa ditemuin di rumah tapak biasa. Open space yang luas, enggak bersekat, dan kebebasan pemilik hunian buat ngedesain loft sekreatif mungkin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini