Perhatikan 5 Hal Ini Dulu, Sebelum Memilih Investasi untuk Masa Depanmu

Tips memilih investasi yang aman

Resolusi apa yang kamu buat di tahun 2021 ini? Apakah mulai investasi? Lalu, apakah kamu sudah membulatkan niat untuk berinvestasi? Kira-kira, hal apa saja yang sudah kamu persiapkan?

Jangan asal investasi aja, ya, kawan. Banyak loh di luar sana, perusahaan abal-abal yang menawarkan produk investasi dengan keuntungan besar-besaran guna menarik minat para korban. Bukannya untung, eh, dompet kamu malah ambyar.

Sebelum kamu memutuskan berinvestasi, ada baiknya kamu menggali informasi-informasi seputar investasi. Kamu bisa membaca buku, informasi yang tersedia secara daring, atau bertanya langsung pada ahli. Enggak masalah agak sedikit ribet, daripada ujung-ujungnya pikiran kamu ruwet.

Berikut 5 kiat memilih jenis investasi yang aman. Yuk, diperhatikan!

Advertisement

1. Pahami jenis-jenis investasi sesuai kebutuhanmu

Photo by Lukas from Pexels

Photo by Lukas from Pexels via https://www.pexels.com

Sebelum kamu memulai berinvestasi, ada baiknya kamu memikirkan jenis investasi apa yang tepat dengan kebutuhan kamu. Jenis investasi itu ada banyak lho, bisa berupa deposito, saham, sukuk, properti dan sebagainya. Kamu mau yang mana? Coba dipikirkan kembali dan dipahami kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jenis investasi.

Cobalah disesuaikan dengan rencana-rencana masa depan yang sudah kamu perhitungkan jauh hari. Jangan sampai nantinya kamu malah merasa kecewa atau merasa salah pilih.

Advertisement

2. Cari tahu informasi tentang latar belakang lembaga dan cara kerjanya sebelum kamu bergabung

Photo by energepic.com from Pexels

Photo by energepic.com from Pexels via https://www.pexels.com

Investasi erat kaitannya dengan masa depan, jadi sebelum kamu menetapkan di mana akan menaruh investasi baiknya kamu cari tahu latar belakang dan cara kerja lembaga yang kamu tuju. Jadi tahu sedetail mungkin agar tidak salah pilih. Perhatikan juga cara kerjanya, jika lembaga tersebut mengusung sistem MLM atau skema ponzi, lebih baik kamu angkat kaki deh.

Lihat juga, apakah lembaga tersebut berani terbuka atau transparan mengenai risiko dan memiliki izin dari instansi terkait. Lembaga bodong biasanya tidak memiliki izin dan lebih tertutup terhadap risiko-rsiko yang dihadapkan nantinya.

3. Jangan tergiur dengan keuntungan menggunung yang kadang tidak masuk akal

Advertisement
Photo by Lukas from Pexels

Photo by Lukas from Pexels via https://www.pexels.com

Tujuan investasi adalah meraih untung, kan? Tapi pikirkan lagi, apa wajar jika keuntungan yang ditawarkan begitu besar sampai-sampai tidak masuk akal?

Contoh, untuk kasus deposito—bunga yang ditawarkan biasanya berkisar 5-6% saja per tahun, sedangkan investasi bodong bisa memberimu bunga hingga dua atau tiga lipatnya per bulan, sehingga jika ditotalkan dalam pertahun kamu bisa meraup untung lebih dari 100%. Tentu tidak masuk akal, bukan?

Tetap cerdas ya dalam memilih investasi, jangan tergiur keuntungan-keuntungan yang besar di awal tapi malah buntung di akhir.

4. Pilih lembaga yang terpercaya dan terjamin

Photo by Scott Webb from Pexels

Photo by Scott Webb from Pexels via https://www.pexels.com

Carilah lembaga yang jelas-jelas terpercaya dan memiliki izin serta cara kerja yang jelas. Keuntungan sedikit tapi wajar dan bisa menjamin investasi kamu jika sesuatu terjadi tentu sudah melegakan hati. Ingat, investasi untuk masa depan. Jangan gadaikan masa depan hanya untuk mendulang untung yang sangat tidak wajar.

5. Jika perlu, tanyakan pada orang yang lebih berkompeten. Jangan memutuskan sendiri

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Jika kamu benar-benar buntu atau setidaknya bingung dalam menentukan jenis investasi dan lembaga mana yang akan kamu pilih, kamu tidak sendiri. Banyak ahli yang siap membantumu mencari solusi. Ada baiknya memang begitu, mencari orang yang sudah pakar dalam hal investasi ketimbang kamu memutuskan sendiri. Ingat, kita masih amatir, enggak boleh sungkan mencari informasi yang dapat menambah pengetahuan kita tentang investasi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE