5 Kunci Manajemen Stres yang Perlu Kamu Tahu. Demi Tercapai Bahagianya Hidupmu

manajemen stres

Ketika menghadapi sebuah masalah yang rumit, tidak jarang kita merasa stres. Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini yang mengharuskan kita buat stay at home. Aktivitas normal kita menjadi terbatas dan terkadang malah bikin kita makin stres. Sebenarnya stres adalah hal normal yang dialami manusia, stres adalah respon otak dan tubuh kita terhadap perubahan yang ada. Tapi membiarkan stres juga bukanlah pilihan yang baik pula, karena tentu akan mengganggu produktivitas kita.

Tanda-tanda kalau mengalami stres biasanya kamu insomnia, sakit perut, otot tegang, jantung berdegup kencang, susah berkonsentrasi serta kelelahan.

Kalau kamu sudah mengalami tanda-tanda ini kamu bisa menerapkan manajemen stres yang diberikan oleh Tchiki Davis , seorang psikolog, berikut ini.

Advertisement

1. Cari tahu cara mengurangi stres di tempat kerja

Photo by Tim van der Kuip on Unsplash

Photo by Tim van der Kuip on Unsplash via https://unsplash.com

Kalau stresmu karena pekerjaan, coba deh pikirkan untuk ganti pekerjaan sesuai passionmu, negosiasi untuk ganti kelompok kerja/atasan jika ini memberatkanmu. Atau pertimbangkan untuk mengambil cuti panjang, liburan di akhir pekan. Membagi pekerjaan dengan rekan kamu untuk mengurangi beban kerja.

2. Explore cara mengurangi stres di rumah

Photo by Roberto Nickson on Unsplash

Photo by Roberto Nickson on Unsplash via https://unsplash.com

Berada di rumah juga gak jarang malah bikin stres, ini biasanya banyak terjadi di masa pandemi seperti sekarang. Bagi sebagian orang yang susah mengatur waktu, jam istirahat mereka malah jadi korban, sehingga tidak jarang membuat stres.

Advertisement

Nah coba deh cari cara untuk mengatasi stres di rumah. Apakah itu dengan nonton film, berjalan-jalan keliling kompleks, olahraga, memasak, dll. Kamu juga bisa mengkomunikasikan dengan anggota keluargamu tentang pekerjaan kantor yang harus kamu selesaikan, sehingga meminta yang lain untuk melakukan pekerjaan rumah.

3. Explore cara mengurangi stres mental

Photo by Nik Shuliahin on Unsplash

Photo by Nik Shuliahin on Unsplash via https://unsplash.com

Coba deh buat melihat secara jujur keyakinan, nilai, dan perspektif kamu tentang kehidupan. Cobalah untuk lebih kooperatif, penyayang, perhatian sama orang lain, ramah, baik hati, dan positif. Stres kita berkurang saat kita relatif terbuka dan fleksibel, daripada tegang.

4. Lakukan pendekatan sehat untuk mengurangi stres

Advertisement
Photo by Vitalii Pavlyshynets on Unsplash

Photo by Vitalii Pavlyshynets on Unsplash via https://unsplash.com

Biasanya orang cenderung lebih mudah melewati masa stres jika memiliki fisik yang sehat, kamu bisa coba lakukan contoh-contoh berikut.

  • Makan Makanan bergizi seperti banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, minyak zaitun, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan ikan serta hindari daging merah. 
  • Olahraga. Olahraga ini baik untuk meningkatkan hormon serotonin yang membuat kita merasa bahagia, sehingga dapat membantu untuk menghilangkan stres. 
  • Tidur yang cukup, kita dianjurkan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. 
  • Beristirahatlah dari teknologi. Salah satu pemicu stres paling umum adalah melihat dunia digital. Pancaran layar hp atau laptop juga bisa menimbulkan ketegangan mata dan sakit kepala.
  • Bersosialisasi. Bersosialisasi juga efektif supaya kamu bisa menceritakan keluh kesahmu dan meminta saran mereka ketika kamu sedang ada masalah.

5. Pelajari teknik relaksasi untuk mengurangi stres

Photo by Zach Betten on Unsplash

Photo by Zach Betten on Unsplash via https://unsplash.com

Beberapa teknik yang bisa kamu lakukan seperti:

  • Teknik pernapasan
  • Menyalakan musik yang menenangkan ketika bekerja dan bersantai
  • Latihan meditasi
  • Mandi air panas atau berendam di bak mandi air panas. Air panas memberikan sensasi menenangkan dan melemaskan otot.
  • Lakukan hal kreatif yang kamu sukai. Seperti menyanyi, menari, membuat perhiasan, berkebun, dll.

Kamu bisa coba praktekin langkah-langkah manajemen stres di atas.Tapi kalau kamu mengalami stres berkepanjangan, terus sudah mengganggu kehidupan sehari-harimu, lebih baik kamu konsultasikan ke ahlinya ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Platform tempatmu berkembang menuju #HidupSeutuhnya

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE