5 Menu Pelengkap Sederhana (Banchan) yang Sering Ada di Meja Makan Masyarakat Korea

Banyak pilihan makanan

Pernah nonton kdrama yang salah satu scene-nya menampilkan mukbang atau acara makan bersama keluarga? Nah, pasti tahu dong kalau di Korea Selatan memiliki budaya makan dengan berbagai macam varian banchan atau pilihan menu pelengkap.

Begitu juga ketika kamu mengunjungi restoran keluarga di sana, banchan tidak akan ketinggalan disajikan dan gratis! Kalau di Indonesia bisa disamakan dengan lalapan, daun singkong rebus dan sambal gratis gitu.

Tahukah kamu, menu pelengkap apa saja yang biasa disajikan di atas meja makan masyarakat Korea Selatan? Berikut 5 rangkuman menu pelengkap alias banchan ala Korea Selatan.

Advertisement

1. Kimchi

Image by allybally4b

Image by allybally4b via https://pixabay.com

Kimchi menjadi side dish atau banchan yang enggak boleh ketinggalan di setiap meja makan, apalagi kalau acara makan bersama keluarga besar. Bisa dikatakan, kimchi adalah makanan pendamping wajib bagi masyarakat Korea Selatan.

Makanya, ada satu hari di mana semua anggota keluarga berkumpul dan membuat kimchi bersama yang disebut kimjang. Sekali membuat kimchi bisa sampai 200 buah sawi putih. Tapi nantinya bakal dibagi-bagikan ke seluruh anggota keluarga yang ikut serta dalam proses pembuatan.

Advertisement

Nah, jenis kimchi yang biasa dihidangkan di meja makan cukup beragam. Enggak hanya baechu kimchi atau geotjeori tapi ada kkakdugi, conggak kimchi atau oi-kimchi maupun oi-seobagi. Namun, semua menu kimchi disesuaikan ketersediaan kimchi si pemilik rumah atau penjamu acara makan ya.

2. Dubu Jorim

Image by allybally4b

Image by allybally4b via https://pixabay.com

Dubu adalah Bahasa Korea untuk menyebut tofu atau tahu. Di korea, tofu tidak cuma dimasak dalam menu kimchi soondubu jjigae atau dubu kimchi tetapi juga dubu jorim yaitu memasak tofu dengan gochujang beserta bumbu lainnya dan dimasak sampai tahu benar-benar tercampur semua bumbu. Kalau di Indonesia hampir mirip dengan menu sambal tahu atau balado tahu.

3. Sigeumchi Namul

Advertisement
Image by leecine

Image by leecine via https://pixabay.com

Menu selanjutnya sigeumchi namul yaitu sayur bayam, tapi bukan bening bayam seperti di Indonesia. Sigeumchi namul dibuat dari bayam yang direbus sebentar, lalu dibuang airnya dengan cara diperas. Setelahnya, bayam diberikan sejumlah bumbu, diantaranya sedikit garam, biji wijen dan minyak wijen. Lalu diaduk agar semuanya rata.

Sigeumchi namul adalah menu sederhana dan baik untuk kesehatan serta cocok banget bagi para pejuang diet. Mau coba?

4. Kongnamul Muchim

Image by leecine

Image by leecine via https://pixabay.com

Ada yang tahu kongnamul? Yaps, kongnamul dalam Bahasa Indonesia artinya tauge—tauge dari kacang hijau. Cara pembuatan kongnamul muchim juga sangat mudah yaitu dengan cara merebus tauge, setelahnya dicampur bumbu seperti garam, biji wijen, dan minyak wijen. Bagi penggemar pedas, bisa ditambahkan cabai bubuk. Dan siap disajikan.

Menu pelengkap satu ini sangat recommended buat dicoba di rumah. Murah, mudah, dan menyehatkan.

5. Gosari Namul

Image by leecine

Image by leecine via http://https

Gosari yaitu pakis. Ya, pakis yang biasa kita jumpai di pasar-pasar tradisional. Bedanya, orang Korea Selatan enggak biasa makan sayuran pakis hijau seperti orang Indonesia.

Setelah mendapatkan daun pakis (entah di pasar atau hutan), orang-orang Korea biasa mengeringkan daun-daun tersebut dalam waktu yang cukup lama atau sampai daun dan batang pakis berbentuk seperti lidi. Proses ini dilakukan agar pakis awet dan tetap bisa dikonsumsi saat musim dingin, di mana untuk mendapatkan sayuran hijau dan segar sangat sulit—karena tidak ada sayuran yang bisa tumbuh di musim dingin.

Cara mengolah gosari pun terbilang ribet. Pertama, ambil gosari atau pakis kering secukupnya. Kedua, rendam ke dalam air hangat semalaman. Ketiga, setelah gosari-nya mengembang/mekar seperti ukuran semula, belah menjadi dua atau tiga bagian—jadi, satu persatu batang gosari itu dibelah-belah, kalaupun ukuran gosari memang besar, kalau kecil tidak perlu dibelah lagi.

Barulah langkah terakhir, menumis gosari dengan sedikit minyak dan beberapa bumbu. Atau bisa juga langsung membumbui gosari tanpa proses menumis. Gimana? Lumayan, kan? Namun, menu gosari namul ini sangat disukai masyarakat Korea Selatan. Meskipun ribet, tapi worth it gitu.

Lima menu pelengkap barusan bisa dikatakan cukup mudah dibuat di rumah dan sangat ramah kantong. Gimana? Tertarik membuatnya di rumah?

Dari makanan, kita semua bisa menjadi lebih dekat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

CLOSE