5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi. Ingat, Kesehatan Mentalmu Adalah Hal yang Utama!

Selama pandemi banyak hal yang harus kita jaga, salah satunya adalah kesehatan mental kita.

Pandemi virus corona yang tak kunjung usai banyak memberikan dampak besar bagi kehidupan terutama dalam aspek kesehatan. Pandemi ini tidak hanya mengancam kesehatan fisik akan tetapi juga menyerang kesehatan mental setiap individu. Efek psikologis yang ditimbulkan pun dapat berdampak serius. Maka dari itu disamping menjaga kesehatan fisik kita juga perlu menjaga kesehatan mental selama masa pandemi. 

Upaya pencegahan infeksi virus sudah banyak diterapkan salah satunya adalah kebijakan physical distancing serta anjuran untuk diam di rumah. Dampak dari upaya pencegahan ini banyak menimbulkan jarak baik secara fisik maupun emosional antara keluarga, teman, atau orang terkasih yang dapat saling memberi dukungan. Bagi sebagian orang hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan yang sangat besar, tekanan inilah yang akan berdampak negatif pada kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental yang sering terjadi selama pandemi berlangsung dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kecemasan akan terinfeksi virus corona, rasa kesepian akibat jauh dari keluarga, teman atau orang terkasih, ketakutan akan kematian akibat infeksi virus, kecemasan akan kebutuhan hidup yang tidak tercukupi serta rasa terasingkan bagi orang yang menjalankan karantina. 

Selain harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar terhindar dari infeksi virus, maka penting pula bagi kita untuk menjaga kesehatan mental. Berikut adalah tips menjaga kesehatan mental selama pandemi virus corona.

Advertisement

1. Menghentikan dan mengurangi kebiasaan buruk

Photo by Nathan Cowley from Pexels

Photo by Nathan Cowley from Pexels via https://www.pexels.com

Menghentikan atau mengurangi kebiasaan buruk adalah langkah tepat menjaga keseshatan mental. Kebiasaan buruk seperti tidak menjaga pola makan dan istirahat, merokok, serta bermain gadget terlalu lama dapat menjadi penyebab munculnya rasa jenuh dan lelah. Hal inilah yang dapat menimbulkan gejala gangguan kesehatan mental. 

2. Melakukan kebiasaan baru yang bersifat positif

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Banyak kebiasaan baru yang dapat dilakukan guna menghilangkan rasa jenuh dan cemas selama masa pandemi seperti olahraga ringan di lingkungan rumah, membaca buku, belajar memasak atau bercocok tanam. Kebiasaan yang baru dapat memberikan banyak efek positif bagi kesehatan mental.

Advertisement

3. Menjaga kesehatan fisik

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Kesehatan fisik juga dapat berpengaruh besar bagi kesehatan mental. Maka dari itu menjaga kesehatan fisik juga termasuk dalam upaya menjaga kesehatan mental. Menjaga kesehatan fisik dapat dilakukan dengan berolahraga ringan seperti latihan peregangan, makan-makanan bergizi serta istirahat yang cukup.

4. Rutin berkomunikasi dengan keluarga, teman atau orang terkasih

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Selain bertujuan menjaga tali silaturahmi, berkomunikasi dengan anggota keluarga dan teman juga bermanfaat menghilangkan rasa jenuh dan cemas. Saat memiliki waktu luang kita dapat melepas rindu dan bercerita banyak hal baik melalui pesan singkat, telepon atau video call.

5. Rajin melaksanakan ibadah serta hindari pikiran negatif yang menganggu

Advertisement
Photo by Abdullah Ghatasheh from Pexels

Photo by Abdullah Ghatasheh from Pexels via https://www.pexels.com

Dengan melaksanakan ibadah kita dapat menghindari pikiran negatif, beribadah juga   dapat menciptakan rasa tenang dan nyaman dalam diri kita. 

Pada masa pandemi seperti ini rasa cemas dan takut adalah hal lazim untuk dirasakan. Namun penting juga untuk tetap tenang dan selalu berpikir positif, jika rasa cemas dan ketakutan yang dirasa cukup berat dan mulai mengganggu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan guna keselamatan bersama.

Penulis : Reysha Nindias Maulidina dan M Riyanton

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE