6 Tips Buat Kamu yang Ingin Rumah Minimalis

Gaya minimalis pasti sudah sering kita dengan, tapi apa sih sebenarnya gaya minimalis itu? Poin utama minimalis adalah simplicity dan less is more. Jadi gaya minimalis mengutamakan fungsi dan efisiensi benda/ruangan, bukan hanya sekadar polos dan simple.

Setelah kita tahu apa itu gaya minimalis, sekarang bagaimana rumah bisa dikatakan menggunakan gaya minimalis? Kita dapat melihatnya dari beberapa ciri, yaitu:

1. Simple dan Efisien
Tujuan utama gaya minimalis adalah menggunakan perabot yang sesuai dengan kebutuhan saja dan tidak memiliki banyak dekorasi. Denah rumah juga dibuat seefisien mungkin.

2. Open Space
Penyekat ruangan bukan hal yang akan ditemukan pada rumah minimalis, jika ada kebanyakan adalah penyekat tidak permanen. Kita akan sering menemukan banyak bukaan dan ruang-ruang kosong, sehingga ruangan akan terasa luas.

3. Warna Netral
Penggunaan warna pada gaya minimalis adalah warna-warna netral dan monokromatis, seperti putih, krem, coklat, abu-abu, hitam. Oleh karena itu kita sering melihat rumah minimalis kebanyakan menggunakan warna-warna yang tidak mencolok dan terkesan polos.

4. Material dan Finishing
Material yang banyak digunakan adalah kayu, metal, kaca, dan semen. Perpaduan material yang dilakukan biasanya tidak terlalu beragam. Finishing yang digunakan juga terkesan simple karena ingin menonjolkan karakteristik dari material itu sendiri.

Sekarang waktunya 6 tips mudah buat kamu yang mau membuat rumah dengan gaya minimalis

1. Gunakan warna netral

Photo by Ana Utrilla on Pinterest via https://id.pinterest.com

Pilih warna yang ingin kamu gunakan terlebih dahulu, tapi jangan lupa warna-warna netral dan monokromatis yang digunakan ya. Kamu bisa melihat katalog warna dan mencoba memadukan warna-warna yang kamu inginkan, apa sudah cocok atau menurut kamu masih kurang.

Memadukan warna tidak hanya untuk warna lantai dan dinding saja lo, warna untuk perabot kamu juga harus dipikirkan. Sehingga semua warna yang kamu gunakan di dalam rumah bisa saling terpadu dan tidak terlihat aneh.

Contohnya kamu bisa memadukan warna coklat, krem, dan hitam, atau bisa menggunakan warna mocha, beige, dan masih banyak lagi. Jadi kamu tidak perlu takut kehabisan pilihan warna, karena ada banyak warna yang bisa kamu pilih untuk gaya minimalis.

2. Gunakan minim perabot

Photo by Behance on Pinterest via https://id.pinterest.com

Less is More, merupakan poin utama yang harus kamu ingat. Perabot yang kamu gunakan hanya perabot yang memang kamu butuhkan untuk menunjuang aktivitas di dalam rumah. Sehingga perabot yang digunakan dapat dikatakan minim.

Kita sering melihat rumah minimalis biasanya terlihat tidak memiliki terlalu banyak perabot/kosong, bukan karena belum terisi semua tapi pada gaya minimalis memang mengutamakan fungsi dari pada jumlah. Jadi pilihlah perabot yang memang kamu butuhkan untuk aktivitas sehari-hari kamu.

3. Ayo kita pilih materialnya

Photo by Residence Magazine on Pinterest via https://id.pinterest.com

Dalam memilih material kamu tidak disarankan menggunakan banyak material yang berbeda-beda untuk rumah gaya minimalis. Pilihlah material yang kilap/keras, seperti kaca, granite, metal, dan besi. Material-material tersebut bisa kamu padukan dengan material kayu, semen, dll.

Untuk finishingnya cukup menggunakan yang simple saja, seperti cat pelitur pada kayu, sehingga karakteristik asli dari kayu tidak tertutup.

Sama halnya dengan memilih perpaduan warna, dalam memilih perpaduan material untuk gaya minimalis ini juga cukup tricky. Jadi kamu perlu memikirkannya dengan baik. Misalnya kamu bisa memadukan kayu dan semen, atau kayu dan kaca.

4. Usahakan memiliki banyak ruangan terbuka

Photo by admiddleeast on Pinterest via https://id.pinterest.com

Penyekat ruang? No no no.
Usahakan gunakan seminim mungkin penyekat ruang, jika memang dibutuhkan gunakan penyekat ruangan yang tidak permanen. Gaya minimalis memiliki banyak ruang terbuka dan ini salah satu alasan mengapa rumah minimalis akan terlihat lebih luas, besar, dan terang.

Penyekat biasanya digunakan pada ruang-ruang yang membutuhkan privasi saja, seperti kamar tidur dan kamar mandi. Sedangkan ruangan yang lain akan bersifat terbuka.

5. Tak Ketinggalan bukaan/jendela yang cukup besar

Photo by Barnaby Lane on Pinterest via https://id.pinterest.com

Bukaan/jendela yang cukup besar juga hal yang diperlukan dalam gaya minimalis. Jendela biasanya memiliki desain yang simple dan tidak memiliki banyak detail. Tujuan adanya bukaan besar adalah agar ruangan terlihat luas dan memiliki sirkulasi cahaya dan udara yang baik.

Gaya minimalis juga sangat memperhatikan pencahayaan pada ruangan, sehingga jendela yang besar akan membuat sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dengan mudah, selain itu akan mengurangi kelembapan pada ruangan.

6. Jangan lupa sentuhan natural di dalam rumah

Photo by As Told By Ash and Shelbs on Pinterest via https://id.pinterest.com

Terakhir tapi tidak boleh ketinggalan adalah sentuhuan natural di dalam rumah. Gaya minimalis juga memerlukan sentuhan natural. Biasanya rumah minimalis akan memiliki taman yang simple, bisa pada depan atau belakang rumah. Tapi jangan salah, sentuhuan natural juga dapat diberikan di dalam rumah dengan menggunakan tanaman indoor.

Selain dapat memberikan kesegaran dalam ruang, tanaman juga dapat mengurangi polutan di dalam ruang, sehingga penghuni rumah juga bisa menjadi lebih sehat dan segar.

Jadi sekarang tunggu apa lagi, ayo kita desain rumah kita dengan 6 tips mudah gaya minimalis di atas. Selamat mencoba.

Penulis : Lydia Nathania Febe S. (Mahasiswa Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)