6 Tips Sederhana Mengatasi Homesick. Cocok Buat Kamu Mahasiswa Baru yang Harus Jauh dari Keluarga

Nggak perlu bingung lagi kalau homesick melanda

Kata “homesick” tentunya sudah tidak asing lagi terutama bagi para anak peratauan. Baik itu merantau dalam konteks pendidikan, bekerja atau berumah tangga. Hampir semua seseorang yang merantau tentunya pernah mengalami hal menyedihkan nan melelahkan ini. Apalagi ketika hanya sendirian dan tidak ada keluarga ataupun teman yang menemaninya, rasa kesepian semakin mendominasi.

Homesick juga seringkali menghampiri para anak kuliahan terutama mahasiswa perantauan. Jangankan mahasiswa baru, yang sudah lama kuliah saja masih sering merasakan homesick. Para mahasiswa/i perantauan yang baru saja menginjakkan kaki di dunia perkuliahan seringkali kaget akan perubahan keadaan disekitarnya. Mereka akan berusaha untuk beradaptasi dengan cepat yang terkadang hasilnya bukan beradaptasi melainkan merasa homesick.

Mulai merasa rindu entah itu dengan suasana rumah atau dengan suasana kamar sendiri. Bahkan terkadang secara tidak sadar membandingkan kehidupan yang sebelumnya dengan kehidupan ala anak rantau yang serba sendirian ini.

Tapi tentunya sebagai anak perantauan kita harus mempunyai jiwa yang tegar, kuat, dan kokoh. Tidak boleh menyerah karena hal kecil dong apalagi hanya karena masalah homesick saja. Homesick bisa kok diatasi dengan cara sederhana. Jangan sampai karena kalian homesick jadi mengganggu aktivitas kalian apalagi kalian sedang menyandang predikat sebagai mahasiswa baru yang dimana seharusnya sedang dimasa semangat ke kampus.

Bahkan sebelumnya penulis sendiri sudah menerapkan tips ini ketika mulai merasa homesick.

Berikut tips sederhana mengatasi ketika rasa homesick menyerang yang dijamin ampuh

Advertisement

1. Memperbanyak aktivitas baik di dalam maupun diluar kampus

Kesibukan mahasiswa tidak sama dengan produktivitas

Kesibukan mahasiswa tidak sama dengan produktivitas via https://www.pexels.com

Tips yang pertama adalah dengan mencari kesibukan. Dengan adanya kesibukan, tentunya pikiran kalian akan teralihkan dari kesedihan homesick yang melanda.

Kalian bisa mendaftar didalam organisasi kampus dan mulai mengikuti kegiatan organisasi yang ada didalam kampus kalian atau mengikuti kegiatan volunteer diluar kampus.

Advertisement

Selain bisa melupakan homesick kalian, tentunya bisa memperluas pergaulan dan koneksi kalian juga. Menarik kan?

2. Selalu melakukan kontak dengan keluarga dirumah

Bisa dengan video call juga nih

Bisa dengan video call juga nih via https://www.pexels.com

Dijaman sekarang telepon ataupun video call sudah sangat akrab bagi para milenial. Oleh karena perkembangan teknologi ini, salah satu cara yang seringkali penulis gunakan ketika rasa homesick menyerang adalah sebisa mungkin tetap melakukan kontak yang cukup intens.

Penyebab seringkali homesick adalah karena tidak adanya teman untuk mengobrol dan merasa sangat kesepian. Dengan telepon atau video call tentunya kalian tetap ada teman untuk mengobrol dan berkeluh kesah setiap harinya. Tidak akan merasakan kesepian deh dijamin!

Advertisement

3. Dekor kost atau tempat tinggal sementara kalian senyaman mungkin

Dekorasi kamar yang unik biar betah

Dekorasi kamar yang unik biar betah via https://www.pexels.com

Mendekor mungkin bagi sebagian orang hal yang menyusahkan. Tapi bagi para anak perantauan khususnya Mahasiswa baru patut untuk dicoba cara sederhana ini. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendekor tetapi bisa saja dengan membawa barang-barang yang seringkali kalian gunakan ditempat asal kalian.

Buatlah suasana kamar tempat tinggal sementara kalian senyaman mungkin dengan membawa frame foto keluarga, boneka dan figura kesayangan, atau membawa selimut kesukaan kalian. Bawa semua barang favorit dikamar kalian sebelumnya agar suasana rumah kalian terasa nyata.

Cara ini setidaknya dapat mengurangi sedikit rasa sedih ketika homesick menghampiri dengan melihat benda sederhana tersebut sudah dapat merasakan suasana rumah kalian. Tidak apa-apa deh membawa barang terlalu banyak dan dicemooh orang-orang, daripada kalian tidak merasa nyaman selama bertahun-tahun siapa yang repot?

4. Menyalurkan hobi yang mungkin dulunya tidak dapat tersalurkan

Cari hobi yang bisa bikin kamu nyaman dan bahagia

Cari hobi yang bisa bikin kamu nyaman dan bahagia via https://www.pexels.com

Ini saatnya kalian menyalurkan hobi kalian para mahasiswa-mahasiswi. Dunia perkuliahan tidak hanya diisi dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang saja. Coba deh salurkan hobi-hobi kalian ketika ada waktu kosong.

Jika selama ini ada yang hanya menyukai tulisan namun tidak pernah mencoba untuk menulis, kalian bisa mulai menulis ditengah-tengah kesibukan. Siapa tahu hobi kalian justru menghasilkan uang atau menjadi usaha sampingan kalian kan?

Lumayan dapat uang jajan tambahan dengan cara halal, apalagi bagi kita-kita anak perantauan yang sangat membutuhkan uang hehehe

5. Mulai mencoba hal-hal baru tetapi tetap dalam konteks positif yah!

Belajar hal baru juga seru, lho~

Belajar hal baru juga seru, lho~ via https://www.pexels.com

Bagi mahasiswa baru pastinya sedang masa-masanya untuk mencoba hal yang baru bukan? Ini waktu yang tepat untuk memulai.

Kalian bisa menantang diri kalian sendiri sampai mana batas kemampuan kalian. Mungkin dengan melakukan perjalanan yang sebelumnya tidak pernah kalian duga seperti hiking atau mungkin dengan melakukan kegiatan yang tadinya kalian pikir sungguh tidak penting tapi siapa tau justru kalian jatuh cinta dengan kegiatan itu!

Eitss tapi tetap yah dalam konteks yang positif yah jangan justru ingin mencoba hal baru ke yang negatif seperti narkoba. Ingat di rumah sana sedang ada yang berharap kalian sukses dan baik-baik saja, loh.

6. Menangislah jika diperlukan tetapi setelah itu focus pada goals.

Nggak apa-apa kalau mau nangis saat rindu rumah

Nggak apa-apa kalau mau nangis saat rindu rumah via https://www.pexels.com

Ketika berada di situasi terlalu rindu dengan rumah dan ingin menangis, maka menangis lah. Kalian boleh saja menangis toh tidak ada yang melarang kan? Dengan menangis perasaan kalian akan lebih lega. Tetapi tidak boleh ya hanya fokus pada kesedihan terus menerus.

Terkadang memang menangis itu diperlukan tetapi hal ini akan menjadi perbuatan negatif apabila tidak terkontrol. Tetap tau batasan ketika ingin bersedih tetapi tidak mengesampingkan tujuan dan fokus utama kalian merantau yaitu belajar.

Setelah bersedih kalian harus melakukan sesuatu. Harus menjadikan itu sebagai motivasi untuk perjalanan kehidupan dimasa perkuliahan. Motivasi untuk menjadi sukses dan membanggakan untuk orang tua, keluarga dan teman. Fokus apa yang harus kalian kejar agar perjuangan dan air mata yang kalian keluarkan tidak terasa sia-sia begitu saja.

 

Demikianlah tips sederhana tetapi ampuh dan mudah untuk diterapkan. Semoga bisa membantu kalian wahai para mahasiswa baru yang sedang beradaptasi di daerah perantauan. Selamat mencoba! 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

optimistic girl

CLOSE