7 Hal Sulitnya Merasakan Cinta #BertepukSebelahTangan, Cuma Orang Hebat yang Dapat Melaluinya!

Setiap perasaan memiliki kesulitan masing-masing,

Setiap perasaan memiliki kesulitan masing-masing, terlebih pada cinta yang tak akan terbalaskan. Ku kira semua perasaan pantas untuk dapat balasan, ternyata tidak.

Cinta yang paling tulus adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, walau tak terbalaskan masih ingin mempertahankan karena sulit dihilangkan

Setiap perasaan hanya butuh dipahami dan dibiarkan tumbuh hingga rasanya mati tanpa kita sadari, yap, cinta yang bertepuk sebelah tangan memang mampu membuat siapa pun menjadi kesulitan merasa. 7 Hal ini pasti pernah kamu rasakan saat cintamu ternyata bertepuk sebelah tangan.

1. Satu Lingkungan yang Sama Membuat Rasa Canggung Tumbuh

Satu Lingkungan

Satu Lingkungan via https://www.pexels.com

Advertisement

Disatu lingkungan yang sama membuat dua perasaan dalam hatiku bercampur jadi satu. Ada rasa senang karena mampu melihatmu, ya  setidaknya mengobati rindu yang tiba-tiba datang setiap saat dan ada rasa senang mampu melihat senyumanmu secara langsung.

Namun ada sisi tidak tidak ku sukai juga, seakan melihatmu menyakitkan diriku yang tak dapat memilikimu terlebih saat sudah mengungkapkannya, pasti selalu ada rasa canggung yang datang menghampiri ketika kita bertemu. 

2. Mengungkapkannya Atau Tidak Sama-Sama Sulit

Mengungkapkannya

Mengungkapkannya via https://www.pexels.com

Rasa yang paling sulit adalah rasa  di mana tidak ada yang benar antara mengungkapkan dan tidak mengungkapkan, terlalu menyakiti diri sendiri  jika tidak mengungkapkannya dan terlalu bodoh jika harus mengungkapkannya sedangkan dirinya sama sekali tidak memiliki perasaan yang sama.

Advertisement

Mengungkapkan atau tidak sama saja bukan? Sama-sama sakit dan sulit.

3. Kabar-Kabar yang Tersebar, Membuatku Terkadang Sadar

Kabar-Kabar

Kabar-Kabar via https://www.pexels.com

Kabar-kabar yang terdengar  dari mulut teman-temanmu atau bahkan hal yang sudah bisa kutebak dari gerak-gerikmu membuat aku selalu mengira-ngira apa yang sebenarnya terjadi, aku yang sebagai pengamat ini hanya dapat mengamati dari jauh walaupun berharap bahwa kabar jika kau menyukai orang lain itu salah.

Aku masih berharap jika perasaan ini dapat balasan darimu.

Advertisement

4. Jika Terus Berusaha Aku Takut Membuatmu Semakin Membenciku

Terus Berusaha

Terus Berusaha via https://www.pexels.com

Aku ingin terus memperjuangkanmu sampai kamu menyukaiku, tapi aku hanya takut salah bertindak hingga kamu malah membuatmu menjadi benci padaku.

Rasanya bagian diriku ingin sekali tetap berjuang, memperjuangkan rasa ini tapi aku juga sadar bahwa terkadang perjuangan tidak selalu sepadan dengan perjuangan tersebut. Aku hanya takut gagal memperjuangkan, walau pun aku sudah merasa kalah dari awal.

5. Perasaan Pesimis Pun Malah Semakin Menghantui

Kepercayaan diriku menjadi sangat rendah, kurasa semenjak aku merasa aku tidak pantas mendapat balasan cinta darimu. Tapi kau tau hebatnya cinta?

Cinta mampu membuat aku menjadi semangat lagi untuk memperjuangkan rasaku dan kamu, walaupun terkadang kekuatan itu melemah karena kurangnya kepercayaan diriku, melemah karena perasaan tak pantas untukmu menghantuiku.

6. Pendapat Teman-Teman Seakan Menjadi Penyemangat dan Menyadarkanku

Ucapan teman-temanku pun terkadang membuat aku semakin tidak karuan lagi, ada yang percaya bahwa memperjuangkan akan membuahkan hasil dan ada yang percaya bahwa terkadang perasaan tak selalu mudah ditumbuhkan.

Sama seperti teman-temanku, pikiran dan hatiku rasanya tak sejalan.

7. Atau Ku Biarkan Saja, Biar Jadi Apa Adanya

Atau aku biarkan saja jadi apa adanya, biar kisah yang ku miliki hanya dapat kukenang sendiri.  Aku biarkan rindu yang menghampiri jadi musik favoriteku, aku biarkan rasa yang aku miliki jadi rasa yang melapangkan hati ini.

Mungkin kisah ini jadi suatu pembelajaran bagiku untuk dapat mengenali diriku sendiri dan untuk mengontrol perasaanku, dan bahwa sesungguhnya cinta tidak selalu mudah untuk kita pahami.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama saya Rina Yuniarti yang lebih senang dipanggil Riinnaay sebagai nama penanya. Sudah suka menulis sejak duduk dibangku SMP menjadikannya ingin terus membuka pikirannya kepada dunia, dan salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu dijam sibuk untuk menulis. Kemudian, pada tahun 2017 menemukan tempat untuk berbagi, yaitu Hipwee. Sampai saat ini masih aktif berbagi sebagai penulis kontributor di Hipwee.

CLOSE