7 Rekomendasi Novel Favorit, Tak Hanya Menghibur, tetapi juga Sarat Nilai-Nilai Kehidupan

Cerita fiksi juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi

Novel merupakan cerita fiksi yang ditulis berdasarkan inspirasi dan imajinasi penulis. Ada yang berakhir bahagia (happy ending), ada pula yang berakhir sedih (sad ending). Apapun dan bagaimanapun akhir cerita tersebut, tetap bisa menghibur pembaca dalam menikmati setiap alur ceritanya. Banyak juga cerita fiksi yang relate dengan kehidupan nyata sehari-hari, dan tersimpan pembelajaran atau makna dari cerita tersebut. Berikut 7 rekomendasi novel favorit, yang tak hanya menghibur tetapi juga sarat nilai-nilai kehidupan.

Advertisement

1. Resign karya Almira Bastari

Resign | Foto dari Gramedia

Resign | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Mengisahkan empat karyawan yang bekerja di kantor konsultan, yaitu Alranita, Karenina, Carlo, dan Andre. Bukan penghargaan atau bonus terbesar yang mereka perebutkan, melainkan taruhan untuk segera resign. Mereka harus berhadapan dengan Tigran, bos yang arogan, perfeksionis, dan menyebalkan. Meskipun sebenarnya tampan dan mapan. Cerita yang sangat relate dengan dunia pekerjaan/perkantoran di kota metropolitan. Humor dan candaan ringan yang relate dengan kehidupan sehari-hari menambah cerita semakin hidup dan menarik sekaligus menghibur. Ada romansa cinta lokasi juga yang turut menghiasi perjalanan mereka dalam memenangkan taruhan untuk resign duluan.

2. Autumn in Paris karya Ilana Tan

autumn in paris | Foto dari Gramedia

autumn in paris | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Cerita sad ending yang sangat memilukan dan menyentuh hati. Kisah pertemuan Tara Dupont dengan Tatsuya Fujisawa di Paris saat musim gugur. Kedatangan Tatsuya ke Paris adalah untuk mencari seseorang atas perintah ibunya yang tertulis dalam sebuah surat sebelum beliau meninggal. Pertemuan dan perkenalan yang membuat mereka saling nyaman satu sama lain. Namun, harapan mereka harus pupus oleh kenyataan dari masa lalu yang akhirnya memisahkan mereka dan benang merah yang menjelaskan siapa mereka sebenarnya. Hingga keputusan Tatsuya untuk kembali ke tempat tinggalnya di Jepang. Mereka sama-sama terluka, tapi mereka harus menerima kenyataan dengan lapang dada.

Advertisement

3. Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye

Sunset Bersama Rosie | Foto dari Gramedia

Sunset Bersama Rosie | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Kisah tentang Tegar yang memendam perasaannya bertahun-tahun lamanya kepada Rosie, hingga akhirnya Rosie menikah dengan Nathan, teman Tegar yang baru dikenalnya dalam beberapa bulan. Rosie dan Nathan dikaruniai empat anak perempuan yang pintar dan lucu, yaitu Anggrek, Sakura, Lily, dan Jasmine. Tegar merasa dia sudah terlambat dan terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaannya lebih dini. Namun kejadian bom Bali yang merenggut nyawa Nathan mengubah segalanya. Rosie harus menjalani perawatan di pusat rehabilitasi jiwa, sedangkan Tegar diminta untuk menjaga empat kuntum bunga milik Rosie. Seketika Tegar sadar bahwa mungkin ia masih memiliki kesempatan itu jika memang semesta mengizinkan untuk bersatu.

4. Critical Eleven karya Ika Natassa

Critical Eleven | Foto dari Gramedia

Critical Eleven | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Pertemuan Aldebaran Risjad (Ale) dengan Tanya Baskoro (Anya) di pesawat mengawali kisah cinta mereka berdua. Bahwa ada 11 menit waktu kritis (critical eleven) dalam dunia penerbangan, yaitu 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing. Hal itu mengisyaratkan 3 menit awal pertemuan mereka dan 8 menit terakhir perpisahan mereka di bandara dalam perjalanan tersebut. Hingga akhirnya mereka menikah. Namun, hubungan mereka berubah menjadi dingin ketika mereka kehilangan bayi pertama mereka. Ucapan Ale yang membuat sakit hati Anya, seolah dia lah penyebab bayi mereka tiada. Ale berusaha keras untuk meminta maaf, memperbaiki hubungan, dan mengembalikan senyum Anya kembali, istri yang sangat dicintainya.

5. Dunia Nadhira karya Alnira

Dunia Nadhira | Foto dari Gramedia

Dunia Nadhira | Foto dari Gramedia via https://ebooks.gramedia.com

Nadhira Azmi, seorang pegawai bank yang bertemu dengan Arshaka Abimanyu, seorang jaksa sekaligus nasabahnya. Mereka telah jatuh hati sejak pertemuan pertama, lalu berlanjut ke jenjang pernikahan. Meski sempat ada perdebatan antar keluarga mengenai acara pernikahan mereka, pada akhirnya mereka bisa melaluinya. Layaknya sepasang suami istri yang menginginkan buah hati, begitupun juga dengan mereka. Namun ternyata waktu belum mengabulkan pinta mereka. Hingga ada suatu kejadian yang membuat Nadhira kalap dan menyakiti dirinya sendiri. Shaka sebagai suaminya merasa terpukul dan sedih melihat Nadhira seperti itu. Tapi pada akhirnya Nadhira bisa bangkit kembali untuk menerima kenyataan dan melanjutkan kehidupannya. Ia sangat bersyukur memiliki suami seperti Shaka yang selalu mengerti, memahami dan mendukungnya dalam kondisi apapun.

Advertisement

6. The Privileged Ones karya Mutiarini

The Privileged Ones | Foto dari Gramedia

The Privileged Ones | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Rara, seorang mahasiswi dari keluarga kurang mampu di desa terpencil penerima beasiswa harus berkompetisi dengan Diva, mahasiswi yang terlahir dari keluarga kaya raya kelas sosialita perkotaan. Mereka harus menciptakan kanal YouTube yang berkualitas sebagai tugas akhir kuliahnya. Rara merasa minder dan tidak percaya diri, bagaimana mungkin mengalahkan orang-orang yang sejak lahir sudah memiliki segalanya? Namun, kompetisi itu membuka mata Rara akan berbagai kenyataan hidup yang tidak ia pahami sebelumnya. Bahwa orang-orang yang terlihat punya segalanya, terlihat bahagia, ternyata menyimpan rahasia dibaliknya.

Memang beruntung orang yang memiliki privileged sejak dini. Namun, hal itu tidak menjamin keberhasilan jika tidak digunakan dengan baik. Begitu sebaliknya, orang yang tidak memiliki privileged, bukan berarti mereka tidak bisa berhasil. Semua tergantung dari keyakinan dan usaha yang dilakukan.

7. Three Sisters karya Seplia

Three Sisters | Foto dari Gramedia

Three Sisters | Foto dari Gramedia via https://www.gramedia.com

Kisah tiga saudara perempuan, yaitu Rera, Gina, dan Yumi yang relate dengan kehidupan nyata. Rera sebagai anak pertama yang belum juga menikah di usianya yang sudah matang. Baginya menikah bukan hal yang remeh, sehingga harus dipertimbangkan dengan bijak. Gina sebagai anak kedua yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Namun, ia merasa jenuh dan kewalahan mengurus keluarganya, tidak sebebas dulu sewaktu masih lajang. Yumi sebagai anak terakhir yang sudah menikah bertahun-tahun namun belum dikaruniai buah hati.

Berbagai pertanyaan dan nasehat dari orang-orang membuatnya muak, terlebih lagi ia juga tertekan karena mertuanya yang selalu menanyakan hal tersebut. Mereka harus menjalani kehidupan yang tidak mulus, dan terkadang bukan itu yang mereka inginkan. Namun mereka tidak menyadari, bahwa kehidupan yang mereka jalani mugkin diinginkan oleh orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan berzodiak Taurus. Penyuka buku fiksi, walau kadang - kadang juga membaca buku non fiksi.

CLOSE