7 Solusi bagi Para Penikmat Kopi yang Menderita Asam Lambung

Akhir-akhir ini nongkrong di kedai kopi sedang menjadi trend. Banyak anak muda yang sering menghabiskan waktu luang mereka untuk berkumpul di kedai kopi. Dengan trend tersebut, banyak pula kedai kopi yang instragamable di buka. Tentu saja menu utamanya adalah kopi, dan makanan-makanan ringan pendamping kopi, seperti kentang goreng, cake, dan lain-lain.
Namun, tidak semua anak muda dapat dengan muah menikmati kopi. Ada mereka yang merupakan penikmat kopi yang menderita asam lambung. Mereka mau tidak mau harus menghindari menu yang mengandung kafein, karena kafein dapat menaikkan asam lambung dalam tubuh. Lalu bagaimana cara agar mereka tetap dapat menikmati kopi?

1. Pilih kopi dengan kandungan asam yang rendah, contohnya seperti kopi jenis Arabika

images by google via https://images.app.goo.gl

Bagi kalian yang ingin menikmati kopi, pilihlah menu yang menggunakan kopi jenis Arabika. Murni kopi Arabika ya. Kopi Arabika memiliki kandungan asam yang rendah, sehingga tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kenaikan asam lambung. Kalian pun tidak perlu khawatir setelah meminum kopi akan mengalami sakit perut.
Saran saja ketika kalian ingin mengonsumsi kopi pilih kopi arabika murni, dan hindari mengonsumsi kopi sachet atau instan karena biasanya kopi sachet mengandung berbagai jenis kopi

2. Mencampur kopi dengan susu rendah lemak (low fat)

by Google via https://images.app.goo.gl

Ketika mampir dikedai kopi, pilihlah hidangan yang berupa campuran kopi dan susu low fat. Kenapa harus susu rendah lemak? Karena susu yang memiliki kadar lemak tinggi justru akan menaikkan asam lambung.

3. Jangan minum kopi saat perut kosong

by Google via https://images.app.goo.gl

Ketika perut kosong kandungan asam lambung relative tinggi, sehinggga ketika minum kopi asam lambung tersebut dapat semakin tinggi kandungannya.

4. Frekuensi minum disesuaikan dengan kemampuan tubuh.

by Google via https://images.app.goo.gl

Pada dasarnya maksimal minum kopi da lam sehar adalah 3 cangkir. Namun, ini juga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Penderita asam lambung sebaiknya mengonsumsi 1 cangkir saja dalam sehari.

5. 5. Fermentasi ganda

by Google via https://images.app.goo.gl

Pecinta kopi barangkali sudah akrab dengan fermentasi biji kopi dapat memengaruhi hasil seduhan kopi.
Penderita gangguan asam lambung disarankan memilih kopi yang diproses fermentasi dua kali. Beberapa petani atau prosesor terkadang sengaja memproses ulang fermentasi untuk mengurangi cita rasa getir kopi saat diseduh.

6. 6. Dark roast

by Google via https://images.app.goo.gl

Profil pemanggangan (roasting) biji kopi dapat memengaruhi kafein dalam kopi. Saat ditawari profil di kedai, pilih biji kopi yang dark ketimbang yang light. Kadar kafein dark roast disebut lebih rendah dan lebih minim senyawa yang memicu kenaikan asam lambung.

7. 7. Cold brew

by Google via https://images.app.goo.gl

Saat ditawari beragam opsi kopi di kedai, Anda pilih yang diseduh dengan teknik cold brew. Cold brew adalah teknik penyeduhan yang dilakukan dengan cara merendam bubuk kopi selama delapan jam. Teknik ini disebut membuat kandungan kafein dan kadar asam kopi lebih kecil ketimbang teknik lainnya.