7 Tips Memulai Usaha Minuman Kekinian yang Wajib Kamu Coba. Perhatikan Hal-hal Kecil yang Tidak Kalah Penting!

memulai usaha minuman kekinian

Popularitas usaha minuman semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan menjamurnya outlet minuman kekinian yang dengan mudah kita temui di sepanjang jalan. Menu yang ditawarkan tergolong beragam, mulai dari boba, thai tea, milk shake, jelly drink, dan lain-lain. Bisnis ini tergolong menggiurkan mengingat Indonesia yang dikenal sebagai negara tropis dan juga modal yang dikeluarkan tidak terlampau besar.

Apakah kamu berminat untuk usaha minuman kekinian? Nah, buat kamu yang ingin memulai usaha minuman, kali ini penulis akan membagikan tips-tips yang patut kamu coba. Yuk disimak.

Advertisement

1. Tentukan nama outlet

Photo by Anete Lusina from Pexels

Photo by Anete Lusina from Pexels via https://www.pexels.com

“Nama adalah doa”

Pepatah di atas ternyata ini ada benarnya lo guys. Pemberian nama yang unik, simple dan mudah diingat ternyata membuat calon konsumen lebih mudah mengingat outlet kita. Kamu tetap boleh menamai outlet sesuka hati kok, tapi yang mesti diperhatikan disini ejaan atau kata-kata yang sulit diingat akan membuat konsumen sedikit kesulitan dalam menyebutkan dan mengingat outlet-mu.

Advertisement

2. Menu yang akan dijual

Photo by RODNAE Productions from Pexels

Photo by RODNAE Productions from Pexels via https://www.pexels.com

Langkah kedua adalah menentukan minuman apa saja yang akan dijual. Misalnya nih, kamu ingin jualan es boba. Tentukan rasa apa saja yang ada pada menu dan mulai mencari resep minuman boba. Cukup bermodal smartphone dan koneksi internet, kamu bisa menemukan puluhan bahkan ratusan resep minuman boba. Pelajari dan lakukan percobaan sampai kamu menemukan formula yang pas. Semakin banyak kamu berlatih, semakin kamu mahir dalam meracik resep. Intinya jangan malas untuk mencari dan belajar seputar bisnis yang kamu geluti.

3. Tentukan lokasi

Photo by Ingo Joseph from Pexels

Photo by Ingo Joseph from Pexels via https://www.pexels.com

Jika kamu tinggal di lingkungan yang ramai dan banyak orang berlalu lalang, itu bisa jadi nilai tambah. Nah, manfaatin aja dengan mulai jualan didepan rumah. Selain bisa hemat sewa tempat, kamu juga tidak perlu repot membawa peralatan ke lokasi jualan. Namun jika kamu ingin menyewa sebuah lahan atau ruko, ada baiknya melakukan survei harga dan lokasi dulu. Pastikan harga sewa tempat sesuai anggaran yang dimiliki.

4. Harga kompetitif dengan tampilan menarik

Advertisement
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com

Mayoritas masyarakat menggunakan sosial media sehari-hari. Sejalan dengan populernya penggunaan media sosial, kini penjual berlomba-lomba menghadirkan menu yang tak hanya enak namun juga estetik. Tampilan estetik dinilai lebih menarik minat konsumen dan mampu meningkatkan penjualan. Maka tak heran jika saat ini hadir kemasan unik sebagai pelengkap minuman kekinian. Kamu juga bisa menggunakan salah satunya.

Faktor yang tak kalah penting adalah mengimbangi dengan harga kompetitif. Kamu tidak harus mematok harga paling murah diantara pesaing, cukup harga yang bersaing saja. Jangan menjual produk terlalu murah ataupun terlalu mahal. Sebagai catatan, kamu bisa memperhitungkan harga modal per gelas dan menentukan berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

5. Gunakan bahan baku berkualitas

Photo by Samer Daboul from Pexels

Photo by Samer Daboul from Pexels via https://www.pexels.com

Pastikan bahan baku yang kamu gunakan sudah memiliki label halal  dan Depkes/PIRT. Karena sifatnya yang langsung dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, maka wajib hukumnya untuk mengetahui apakah bahan baku yang kamu gunakan benar-benar aman dikonsumsi. Teliti dalam memperhatikan kualitas produk dan tanggal kadaluarsa. Jangan sampai produk yang kamu jual merugikan konsumen.

6. Promosi berkala

Photo by Tracy Le Blanc from Pexels

Photo by Tracy Le Blanc from Pexels via https://www.pexels.com

Promosi bertujuan agar produk yang kamu jual lebih cepat dikenal oleh masyarakat. Secara umum, promosi terbagi menjadi dua jenis yaitu offline dan online. Nah, untuk promosi offline kamu bisa menyebarkan brosur dan memasang spanduk didepan outlet. Sementara untuk promosi online kamu bisa menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook. Agar lebih maksimal, sesekali buatlah promo untuk event tertentu seperti kupon, giveaway, dan promo menarik lainnya. Sekali lagi, lakukan sesuai anggaran. Jangan sampai promo berlebihan membuatmu “boncos” di tengah jalan.

7. Pelayanan maksimal

Photo by Cottonbro from Pexels

Photo by Cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Enam langkah diatas tak akan efektif tanpa adanya pelayanan maksimal. Kamu bisa memulainya dengan murah senyum, cekatan, dan juga selalu menjaga kebersihan alat dan tempat jualan. Dijamin deh, konsumen bakal balik lagi kalau cara pelayanan kita maksimal setiap harinya.

Nah, sudah siap memulai usaha minuman kekinian? Semoga artikel ini bisa membantu SoHip yang ingin memulai usaha minuman kekinian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang Ketik

CLOSE