Ada Saatnya untuk Berhenti berjuang, saat Hati ini telah Kau acuhkan berulang kali.

Andai saja aku bisa membaca detail rinci masa depanku, pasti aku tak akan memilihmu untuk menjadi seseorang yang menemani hari-hariku. Andai aku tau lebih dulu kaulah penyebab dari semua luka ini, aku tak akan pernah menoleh ataupun melirikmu. Ahh.. tapi itu hanya sebuah perandaian, aku hanya manusia biasa yang hanya bisa menjalani dan mengambil hikmah dari setiap kaki ini melangkah. Hal yang sampai sekarang tak pernah aku mengerti adalah kenapa aku yang selalu menjadi tugas dokumentasi, sehingga aku yang tersiksa ?. Kenapa aku tak mengikutimu saat perlahan-lahan kau beranjak pergi meninggalkanku?, dan aku hanya bisa terdiam bersama kenangan-kenangan yang masih kamu biarkan berantakan di hadapanku. Lihat! hanya aku yang mengambil satu per satu kenangan itu dan kemudian membuangnya sendiri, dengan air mata yang terus mengalir deras di pipiku.

Tak ada sedikitkah hatimu tersentuh? wanita yang pernah ingin kau jadikan sebagai masa depanmu kini menangis karnamu. Wanita yang sebelumnya selalu berdoa jika esok pagi dirimu akan kembali lagi dan bisa meredam semua amarah, kini telah pupus saat dinyatakan gagal membuatmu nyaman berada di sisinya dengan kata-kata terakhir yang kau ucapkan pada malam itu. Dan pagi itu adalah bukan pagi yang baik buatnya, bukan lagi seperti pagi sebelumnya yang pernah ia lewati.

 <>1. Tahukah kamu bagaimana mata ini terbelalak saat melihat pesan terakhirmu ?
Oh god, how could an angel break my heart ?

Oh god, how could an angel break my heart ? via http://google.com

Jika saja waktu itu aku tak bersiap-siap untuk bekerja, aku tak akan membuka handphone-ku pagi itu. Mungkin aku masih akan tidur terlelap memimpikanmu datang kepadaku dan berucap " Maaf, seharusnya aku tak bersikap seperti ini, Egoku yang telah memperalatku sehingga membuat aku tak sadar mendiamkanmu seharian. "

Tapi mimpi tak selalu menjadi nyata, bukan? pagi itu malah kudapati kata-kata yang tak akan pernah membuatmu kembali padaku lagi. Mata yang enggan untuk terbuka tiba-tiba terbelalak saat membaca pesanmu.

Oh god, how could an angel break my heart ?,
Bagaimana bisa orang yang setiap pagi memberiku kata-kata ajaib tiba-tiba memberikan kata-kata yang membuatku lemah seperti ini ?.

Inikah sakit untuk kesekian kalinya yang aku dapat dalam penantianku saat bisa memilikimu?, lalu apa bedanya dengan rasa sakit yang pernah aku rasakan dengan ketidakpastian yang pernah kau lakukan padaku dulu?. Tidak ada bedanya, sayang. Memilikimu ataupun tidak memilikimu ini sama-sama menyakitkan untukku.

<>2. Tahukah kamu bagaimana beratnya tubuh ini berdiri setelah membaca pesan terakhirmu ?
Ingin ku ulang cinta itu lagi

Ingin ku ulang cinta itu lagi via http://google.com

Rasanya pagi itu aku tak ingin melakukan apapun, aku hanya ingin berbalik untuk terbaring di kasur dan mencoba memimpikan hal yang baik denganmu untuk kesekian kalinya. Ingin rasanya memutar kembali dimana masa-masa indah yang pernah kita jalani bersama dari awal pendekatan sampai terjalinnya hubungan ini. Tapi apa daya aku tak punya jam waktu ajaib yang bisa memutarkan setiap adegan romantis yang pernah kau tunjukkan padaku.

Tidakkah kau pernah berfikir berapa lama penantian untuk menunggu kepastian terucap dari bibir lembutmu itu?. Bertahun-tahun aku menunggu sejak aku duduk di bangku SMA, sejak pertama kali itu kita berjumpa kembali hingga sekarang. Itu sungguh tak berarti di matamu?

This is the last time I'm asking you why?
You break my heart in the blink of an eye - Taylor Swift

<>3. Tahukah kamu bagaimana rasanya saat kehabisan kata di saat hati sedang terluka ?
Sebelumnya aku tak pernah kehabisan kata

Sebelumnya aku tak pernah kehabisan kata via http://google.com

Apa yang harus aku balas di pesan terakhirmu, sayang ?. Aku tak tau harus membalas pesan yang bagaimana? untuk pertama kalinya aku kehabisan kata. Padahal lihat chat yang aku kirim sebelumnya sayang, aku tak pernah kehabisan kata.

" Sayang aku tau aku salah, aku minta maaf. oke kamu boleh marah sama aku. tapi please buat hari ini aja ya besok jangan marah lagi."
" Sayang aku kangen."
" Sayang, mau sampai kapan kamu diemin aku kayak gini? "
" Sayang jangan lupa makan yaa."
" Sayang angkat telpon aku, jangan dimatiin aku mau ngomong maaf."
" Sayang jangan ngambek terus dong."

Berulang kali kalimat itu aku kirim kepadamu dan berharap kau bisa kembali. Tapi kenyataanya tidak, kamu lebih memilih meninggalkan aku. Kamu lebih yakin untuk tidak memberikan aku kesempatan. Seharusnya dulu aku juga tak usah memberikanmu kesempatan saat kamu melakukan salah. Tapi sayangnya aku tak bisa sejahat itu, aku tak bisa melakukan apa yang bisa kamu lakukan.

<>4. Aku baru sadar kalau minggu lalu adalah malam terakhirku bertemu denganmu.
Malam terakhir bertemu kamu

Malam terakhir bertemu kamu via http://google.com

Saat semuanya berakhir, aku sadar baru minggu lalu kita bertemu dan membicarakan sesuatu. Agak sedikit aneh, tapi aku tak ingin terlalu memikirkannya pada saat itu. Mungkin karena kamu sedang merasa kesal atau apa, kau melontarkan kata-kata yang membuat aku sedih.

" Tau gitu mendingan tadi nggak usah ketemu aja, ucapmu."

Iya benar, aku masih ingat kalimat itu. Dan ternyata iya kan? sejak malam itu kita tak pernah bertemu lagi, setiap aku ajak jalan pasti kamu selalu berkelit dengan alasan yang tidak masuk akal. Yang aku tau akhirnya, kamu mencoba menghindar dariku di detik-detik perpisahan kita.

<>5. Jadi ini keputusan terbaikmu? Maka aku ikhlaskan kamu yang tak pernah bisa mengerti aku.
Setidaknya aku pernah berjuang, meskipun akhirnya aku kalah dengan orang lain

Setidaknya aku pernah berjuang, meskipun akhirnya aku kalah dengan orang lain via http://google.com

Sudah cukup, aku tak akan lagi memaksamu. Bukankah itu yang kamu mau? dan aku juga tak akan menjadi orang bodoh lagi, yang mau menunggu waktu tepat saat bisa bertemu denganmu dan menerka-nerka kembali apakah Cinta untukmu ini semakin kuat atau tidak?. Aku tak akan melakukan hal gila itu lagi, terima kasih telah memberikan aku 1 kali kesempatan untuk bisa memilikimu. Meskipun pada akhirnya aku kalah dengan orang lain, tapi setidaknya aku pernah berjuang untuk orang yang aku sayang.

" Cinta adalah kebahagiaan dan luka. Jika yang kau dapat kebahagiaan, pertahankanlah. Tapi jika itu luka, lepaskanlah"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

dream high and show it.

One Comments

  1. Iind26 berkata:

    ???????