Atas Langkah-Langkah yang Kecil Itu, Tak apa. Kamu Sudah Mengusahakannya

Hidup adalah perjuangan. Itulah mengapa kamu menjadi salah satu manusia di bumi ini yang berusaha keras untuk mewujudkan keinginanmu dengan berjuang. Tapi dalam perjalanan seseorang menggapai impiannya, kerap bertemu dengan kerikil-kerikil kecil maupun bebatuan besar yang siap menghadangnya. Berlari keras atau berlari kecil sekalipun, seseorang berusaha mengupayakannya hingga mencapai garis keberahsilan.

Begitupun denganmu, kamu yang berjuang dengan langkah kecilmu itu, juga punya mimpi seperti mereka. Tapi sayangnya, di tengah perjalanan, kamu mendapati rintangan. Dan inilah kamu, yang mempermasalahkan langkah kecilmu itu. Kukatakan, tak apa. Kamu perlu untuk kembali memikirkan beberapa hal agar kamu kembali mengerti, bahwa perkara cepat atau lambat bukanlah faktor utama keberhasilan seseorang.

1. Disaat yang lain melakukan hal-hal besar nan menakjubkan. Tapi kamu telah berjuang meski kerap disepelekan.

Photo by Polina Zimmerman on Pexels.com via https://www.pexels.com

Teruntuk kamu yang telah memperjuangkan sesuatu. Sebelumnya, terima kasih karena sudah hidup dengan baik:)

Kamu hidup dengan napas juangmu, berusaha menggapai cita-cita, mimpi dan segala apa yang kamu inginkan sekuat yang kamu mampu. Boleh jadi mimpi-mimpimu tak sebesar mimpi-mimpi orang lain. Bisa jadi mereka sukses besar dengan usaha mereka. Dan satu-dua kali mungkin kamu mendapati rasa insecure karena merasa tersepelekan. Usahamu terlalu sederhana dan kecil, di hadapan mereka. Tapi kamu hidup dengan menjadi dirimu sendiri.

Kamu hidup dengan impianmu dan segala usahamu untuk memperjuangkannya. Semua itu relatif, tergantung pada seberapa gigih dan kuat seseorang bertahan untuk tetap memperjuangkan apa yang diusahakannya. Dan, kamu telah melakukannya.

2. Usahamu terbilang jauh dari mereka. Tapi tak sepatutnya dibanding-bandingkan.

Photo by cottonbro on Pexels.com via https://www.pexels.com

Merasa insecure, merasa diri bukan siapa-siapa adalah satu langkah untuk membuatmu jatuh atas pikiranmu sendiri. Mungkin karena ucapan mereka, anggapan mereka sehingga kamu merasa down. Tapi penyebab paling besar yang membuatmu bisa jatuh tak tertolong adalah dirimu yang sengaja membandingkan diri dengan mereka.

Membandingkan hasil atau usaha boleh, asal dengan satu syarat. Hanya untuk sebagai pemompa semangatmu agar semakin lebih baik dalam berusaha. Bukan untuk mencari celah kekuranganmu dan menjadikannya boomerang untuk menjatuhkan diri sendiri.

3. Bisa tetap bertahan dengan langkah kecilmu itu, kamu sudah hebat kok!

Photo by RF._.studio on Pexels.com via https://www.pexels.com

Coba pikirkan. Mengapa sampai saat ini kamu masih bertahan untuk tetap berjuang? Karena kamu mencintainya. Menyukai hal-hal yang diimpikan akan mendorong seseorang untuk berusaha mewujudkannya. Terlepas kamu berlari dengan langkah kecilmu itu, tapi kamu berusaha konsisten untuk tetap bertahan.

Pernah mendengar dongeng kura-kura dan kelinci? Sekecil apapun langkah seseorang, saat dia gigih dan tetap berjuang, maka suatu saat ia akan mencapai finish impiannya. Jadi, tak apa. Kamu hebat dengan kekuatanmu!

4. Kerap kali kau sepelekan. Jangan lupa ucapkan terimakasih untuk dirimu sendiri

Photo by Just Name on Pexels.com via https://www.pexels.com

Betapa kamu sudah memperjuangkannya hingga hari ini, itu semua wajib untuk disyukuri. Mungkin kamu sering mengucapkan ucapan selamat atas keberhasilan orang lain. Tapi pernahkah kamu mengapresiasi setiap usaha yang telah kamu lakukan? Jika belum, maka sudah saatnya kamu mulai memeluk hangat dirimu.

Bisikkan ucapan terimakasih, dan katakan bahwa kamu akan baik-baik saja selama kamu tetap bertahan untuk berjuang. Hal yang paling mampu merubah dirimu adalah bagaimana pikiranmu membentuk dirimu. Dia yang sukses adalah dia yang tahu kelebihan dan kekurangannya sendiri, lalu tahu bagaimana menyikapinya. Dia yang gigih adalah dia yang percaya bahwa dirinya bisa.

Untuk keberhasilan yang kau raih, kamu berhak berbangga hati. Tapi untuk kegagalan yang kamu dapati, jangan sampai hal itu membuatmu jatuh lalu berhenti memperjuangkannya kembali. Kamu akan bersinar dengan gemerlap cahaya khasmu.

5. Perjuanganmu belum selesai, tetaplah berusaha. Kamu keren dengan segala pencapaiannmu!

Photo by kha ruxury on Pexels.com via https://www.pexels.com

Kamu boleh merasa lelah, tapi tak selayaknya kamu benar-benar memutuskan untuk menyerah. Mungkin usahamu sesederhana impianmu. Atau mungkin kamu berjuang dengan langkah-langkah kecilmu. Tapi bukan berarti membuatmu membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Setiap orang lain berbahagia dengan caranya masing-masing. Saat kamu lega dengan segala usaha dan pencapaianmu, lalu mengapa harus menegok kesana-kemari untuk menilai apakah dirimu sebanding dengan yang lain? Tetaplah menghadap ke depan. Tetaplah fokus bertahan untuk berjuang.