Atasi ASI Seret dengan Konsumsi 7 Sayuran Sehat dan Murah Ini!

ASI seret adalah pembawa rasa kawatir paling ampuh bagi ibu menyusui. Sehingga, tak jarang para ibu menyusui menyiapkan strategi khusus untuk membuat ASI menjadi lancar. Apalagi para working mom, mereka paling sibuh menyiapkan ASIP agar tidak kelabakan jika ditinggal bekerja dan tiba-tiba mengalami ASI seret. Mulai dari konsumsi makanan pelancar ASI, minum air putih yang banyak, sampai ada yang rela merogoh jutaan uang untuk membeli produk booster ASI.

Padahal, ada cara sederhana yang sehat dan murah untuk mengatasi ASI seret. Yakni mengonsumsi sayuran yang mudah didapat di sekitar moms. Bisa beli di pasar, tukang sayur keliling, bahkan bisa menanam sendiri di rumah. Namun, yang paling penting adalah murah, keinginan semua perempuan terlebih ibu.

Berikut ini ada beberapa sayuran yang sehat dan murah untuk dikonsumsi para moms guna mengatasi ASI yang seret

1. Bayam

Gambar oleh Thilo Becker dari Pixabay via https://pixabay.com

Sayuran satu ini mudah dicari dan ditanam. JIkalau harus beli, di pasar dibandrol dengan harga Rp 1.500,- sampai Rp 3.000 per ikatnya. Bayam mengandung zat besi yang mencegah terjadinya anemia. Apa hubungannya? Moms perlu tahu, bahwa ibu yang terkena anemia biasanya produksi ASI akan rendah.

Selain itu bayam terdiri dari 91% air, senyawa fitoestrogen yang mirip hormon estrogen dalam tubuh untuk meningkatkan ASI, dan antioksidan sebagai penawar stres.

2. Daun Katuk

Gambar oleh Nandhu Kumar dari Pixabay via https://pixabay.com

Kandungan daun katuk dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Banyak produk booster ASI yang menggunakan daun tersebut sebagai bahan utama. Hal ini karena daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang meningkatkan kadar prolaktin. Kadar ini dapat meningkatkan jumlah ASI dan melancarkannya.

Moms bisa menanamnya di rumah, kemudian diolah menjadi sayur. Atau bisa juga membeli di toko sayur terdekat, melalui online shop juga tersedia. Harga per satu ikat mulai dari Rp 4.000,-.

3. Jagung Keputren

Gambar oleh PDPics dari Pixabay via https://pixabay.com

Jagung keputren atau jagung muda atau posol adalah jenis sayur yang biasa kita jumpai dalam acara pernikahan, biasanya dicampur dengan hati ampela ayam atau daging sapi, kemudian dioseng. Eh ternyata bisa membantu melncarkan ASI karena mengandung antioksidan penawar stres.

Bahkan seratnya yang kaya dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Biasanya jagung keputren ini dijual sudah dalam kemasan plastik dengan harga Rp 3.000,-. Mudah didapatkan dan mudah diolah. Soal rasa juga manis, seperti jagung manis biasa, hanya saja lebih muda dan mungil.

4. Wortel

Gambar oleh jacqueline macou dari Pixabay via https://pixabay.com

Sayuran berwarna oren yang mudah didapatkan dan digemari banyak orang. Bisa dibuat jus atau sayur, bisa juga hanya direbus kemudian dicocol sambal atau saus. Tidak disangka sayur wortel masuk dalam kategori galactagogue, sebuah makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan dan melancarkan ASI.

Kandungannya yang kaya beta karoten dan vitamin A, juga sebagai ekstra energi untuk kebutuhan menyusui. Untuk membeli wortel bisa bijian atau kiloan, di Yogyakarta contohnya, per kilogram wortel kecil seharga Rp 7.000,-.

5. Daun Kelor

Gambar oleh S V dari Pixabay via https://pixabay.com

Daun kelor jarang-jarang dijumpai di toko sayur, akan tetapi bisa ditanam dengan mudah di kebun atau halaman rumah. Bibit kelor hanya Rp 2.000,-, sehingga mudah dijangkau. Jika moms menjumpai pedagang yang menjual daunnya, biasanya dibandrol dengan harga Rp 5.000,- per ikat.

Fungsi daun kelor sendiri adalah meningkatkan kadar prolaktin dalam darah yang berguna untuk kelancaran ASI dan menjaga produksi ASI anti seret.

6. Kemangi

Gambar oleh Jill Wellington dari Pixabay via https://pixabay.com

Daun kemangi biasanya sebagai lalapan untuk menikmati makanan pecel lele. Baunya yang wangi membuat banyak orang suka, apalagi ibu menyusui, wajib untuk menyukai kemangi dan rajin mengonsumsinya. Sebab di dalam kemangi terdapat enzim phytoestrogens yang memabantu melancarkan produksi ASI agar semakin banyak.

Bahkan dapat menambah nafsu makan ibu menyusui, pantas saja kalau di lesehan pecel lele, dapat kemangi sedikit inginnya nambah. Sementara harganya sangat terjangkau, Rp 3.000,- per ikat.

7. Pare

Gambar oleh Paresh Biswas dari Pixabay via https://pixabay.com

Pahit, satu kata yang pasti terlintas dalam pikiran jika mendengar kata pare. Namun, tahukah moms betapa pentingnya pare bagi kelancaran ASI? Jangan salah, pare mengandung vitamin K, likopen, fitokimia serta antioksidan untuk melancarkan ASI dan membuat ASI menjadi kental, sehingga anak mudah kenyang saat menyusu. Jika moms takut dengan rasa pahitnya, bisa dicampur dengan usus ayam saat mengolahnya menjadi oseng. Harga pare di pasaran pun terjangkau, mulai dari Rp 15.000,- per kilogramnya.

Tidak perlu memikirkan pahitnya, sugestikan saja pikiran untuk memenuhi pasokan ASI demi buah hati. Namun jika memang enggan mencicipi pare, silakan makan makanan lainnya, masih ada enam sayuran yang bisa dipilih untuk menjaga kelancaran ASI ketika mau mengonsumsinya. Tinggal mosm pilih yang mana, yang penting semuanya sehat dan murah agar menghemat pengeluaran.