5 Cara Menikmati Hidup ala Andrew Kalaweit, Ada yang Ngeri-ngeri Sedap nih~

Untuk para netizen yang menyukai konten tentang eksplor alam dan survival di hutan pasti sudah familiar dengan Andrew Ananda Brule atau yang lebih dikenal dengan Andrew Kalaweit. Andrew Kalaweit adalah seorang Content Creator YouTube yang suka mengeksplor hutan dan menikmati kehidupan di hutan. Dia juga beberapa kali menghabiskan waktu seharian di hutan bersama ayah, dan adiknya, bahkan dia juga pernah tinggal di hutan sendirian selama 24 Jam.

Sebagaimana yang Andrew Kalaweit sampaikan di Podcast Close The Door dalam diskusinya bersama Deddy Corbuzier, Andrew mengatakan bahwa Ia hidup di Kalimantan dan letak rumahnya harus menempuh perjalanan selama 8 jam menggunakan mobil dari Palangkaraya menuju Muara Teweh, kemudian dari Muara Teweh harus menggunakan speed boat dengan waktu tempuh 1 jam hingga akhirnya sampai di rumah. So, dengan jarak rumah yang jauh sekali dari kota, dan teknologi komunikasi yang sangat terbatas di sana, bagaimana seorang Andrew Kalaweit menikmati hidup? Yuk, mari simak 5 hal ini!

1. Dengan keterbatasan jaringan internet, Andrew Kalaweit menggunakan internet hanya untuk edukasi dan komunikasi

Instagram @andrewkalaweit via https://www.instagram.com

Tidak seperti anak muda pada umumnya, Andrew Kalaweit hidup jauh dari masyarakat karena letak rumahnya. Dan keluarganya menggunakan internet satelit yang biayanya terbilang cukup mahal, maka dari itu kegunaan internet itu tidak dipergunakan untuk menonton entertainment seperti Netflix maupun YouTube tapi lebih ke edukasi dan komunikasi.

Andrew juga menyampaikan kadang kalau urgent sekali untuk menonton YouTube dia harus pergi ke spot yang ada sedikit sekali sinyal selulernya dan dia pun harus pergi ke tempat yang tinggi di ujung rumahnya untuk mencari sinyal sambil mengangkat tangannya.

Dengan penggunaan sosial media, dan penggunaan internet secukupnya membuat kita lebih sadar, dan menikmati hidup, bukan? Jadi lebih merasa bisa peka dengan lingkungan sekitar.

2. Walau listrik terbatas masih bisa kok menikmati hidup seperti orang-orang pada umumnya, hanya butuh trik dan usaha lebih

Instagram @andrewkalaweit via https://www.instagram.com

Andrew sendiri mengatakan untuk listrik sendiri dia dan keluarganya menggunakan panel surya. Andrew juga mengatakan mereka punya trik tersendiri untuk membuat kulkas tetap dingin, dengan menggunakan timer. Jadi pada saat jam 5 sore kulkasnya mati, nah di saat itu juga kulkasnya tidak boleh dibuka agar menjaga suhu di dalam kulkas tetap dingin, kemudian kulkasnya dinyalakan kembali ketika pagi hari pada saat Matahari terbit karena menggunakan tenaga surya.

Kalau tidak disiasati seperti itu, Baterainya tidak akan cukup. Bahkan Andrew sendiri mengungkap bahwa sebenarnya bisa aja untuk membuat batu es dengan kondisi listrik yang terbatas dengan cara pagi-pagi sekali masukin airnya ke dalam kulkas, dan berharap sorenya udah jadi itu batu esnya.

3. Kalau orang-orang pada umumnya FOMO terhadap film bioskop atau hal-hal trendy lainnya, Andrew memilih untuk tidak karena tidak worth it.

Instagram @andrewkalaweit via https://www.instagram.com

Dalam diskusinya Deddy Corbuzier bersama Andrew di Podcast Close The Door, Deddy menanyakan Bagaimana kalau Andrew ingin menonton bioskop? Andrew terlihat senyum kemudian berkata ''Mungkin untuk menonton bioskop tidak pernah seniat itu sih, karena siapa juga yang mau pergi ke bioskop dengan menghabiskan waktu 8 Jam perjalanan.''

Kalau pada umumnya anak muda rela antri dan menunggu berjam-jam untuk menonton film di bioskop, Andrew lebih memilih tidak dan lebih memilih untuk menikmati Alam yang berada dekat dengannya.

4. Internet terbatas, listrik terbatas bukan berarti tidak bisa bersenang-senang, Andrew memilih untuk menikmati pemandangan dengan tree climbing.

Instagram @andrewkalaweit via https://www.youtube.com

Lokasi rumah Andrew yang di kelilingi oleh hutan tidak membuat Ia tidak bisa bersenang-senang, malah Ia sendiri mengatakan lebih suka menghabiskan waktu dengan Tree Climbing. Tree Climbing yang Ia lakukan dengan trik yang baik dan benar, dengan tinggi pohon kurang lebih 25 meter. Dengan tinggi pohon 25 meter Andrew biasa mengaitkan tali ke dahan dengan cara menembakkan ketapel dengan baut yang diikat dengan tali senar untuk melewati dahan untuk tempat dia biasa mengaitkan talinya.

Tidak segampang yang kita pikirkan, Andrew mengungkap kadang perlu waktu ber jam-jam untuk mengaitkan tali ke dahan yang benar, karena faktor tinggi pohonnya dan akurasi tembakan serta perlu mengganti kembali tali senarnya dengan tali yang lebih kuat ketika sudah berhasil dikaitkan.

Itu semua Ia lakukan untuk bisa memanjat dan memasang hammock untuk sembari santai menikmati pemandangan Alam dengan tiduran di atas hammock. Andrew juga sempat menambahkan ''It's my way to have fun'' Walau terkesan membahayakan tapi setiap orang punya caranya masing-masing untuk menikmati hidup, bukan?

5. Pada umumnya anak SD menyukai game tapi tidak dengan Andrew, dia lebih menyukai bersantai di rumah pohon yang dibuatkan Ayahnya

Instagram @andrewkalaweit via https://www.youtube.com

Kalau pada umumnya anak-anak kecil menyukai video game, tapi tidak dengan Andrew, dari kecil dia sudah dididik dan dibesarkan oleh orang tuanya dengan alam, bahkan dia juga sempat memberitahu bahwa dia sudah di bawa ke hutan oleh orang tuanya sejak berumur 5 bulan.

Dengan didikan dan lingkungan yang diajarkan oleh orang tuanya Andrew menjadi pribadi yang lebih menyukai alam dan hidup berdampingan dengan alam dan satwa liar, bahkan pada saat di Sekolah Dasar pun di mana di saat teman-temannya bermain game, tapi Andrew malah lebih memilih untuk menikmati tinggal di rumah pohon yang dibuatkan oleh ayahnya, kadang sekali-sekali makan di rumah pohon itu.

Terkadang memang kebahagian itu datang dari diri sendiri dan kita memilih untuk menikmati apa yang kita miliki dan memilih menikmati hidup berbeda dari orang-orang pada umumnya bukanlah suatu hal yang salah, jika itu yang membuatmu bahagia, kenapa tidak?