#CintaItuSederhana: Bahasa Cinta Ayah Untuk Anak Laki-lakinya. Meskipun Terkesan Cuek, Tapi Sebenarnya Sangat Sayang!

Ayah jadi sosok yang punya banyak perhatian dalam diam.

Bagi sebagian anak perempuan, ayah adalah cinta pertamanya. Dan bagi sebagian anak laki-laki, ayah adalah role model pertamanya. Tidak semua ayah bisa mengekspresikan kasih sayangnya melalui kata-kata indah atau pemberian hadiah, tapi menunjukkannya melalui bahasa cinta yang tersirat, bukan tersurat.

Hubungan ayah dengan anak laki-lakinya sangatlah penting, karena bisa memberikan pengaruh pada bagaimana mereka berinteraksi dengan sekitarnya. Seperti yang dicontohkan dalam film Indonesia yang berjudul Ngeri-Ngeri Sedap. Salah satu dialog yang menarik adalah ketika anak laki-laki pertama menjelaskan tentang mengapa hubungan beliau dengan saudara laki-lakinya yang lain tidak seperti hubungannya dengan saudara perempuan mereka.

Bapak tak pernah tunjukkan kepada kami yang laki-laki ini. Jadi kami yang laki-laki ini tak tahu caranya bersikap sesama laki-laki. Tapi kami sering lihat Bapak dengan kau, jadi kami tahu caranya bersikap dengan kau, Dik.

Seorang ayah memang biasanya lebih terbuka dalam mengekspresikan kasih sayang kepada anak perempuannya. Sedangkan dengan anak laki-laki, ayah terkesan lebih tegas dan keras. Mungkin karena anak laki-laki akan menjadi kepala keluarga dan pengganti ayah, makanya ayah ingin mempersiapkan anak laki-lakinya dengan baik agar mereka siap ketika waktunya tiba. Tidak aneh jika ada anak laki-laki yang tidak begitu terbuka dengan ayahnya.

Seperti ayahku, sebenarnya beliau termasuk sebagai ayah yang penuh kasih sayang dan bebas dalam mengekspresikannya kepada anak perempuannya. Tapi dengan kakak laki-lakiku beliau lebih tegas. Jika ayahku bisa dengan luwes memeluk dan mencium pipi anak perempuannya, aku tidak pernah lihat sekalipun ayahku memeluk apalagi mencium pipi kakak laki-lakiku. Mungkin karena sesama laki-laki merasa aneh melakukan hal yang menunjukkan kedekatan fisik. Mungkin memang bahasa cintanya bukan physical touch.

Bahasa cinta seorang ayah, tidak melulu ditunjukkan secara gamblang. Seiring bertambah dewasa akhirnya aku bisa paham tentang bahasa cinta ayah. Melalui #HipweeBervalentine ini, aku ingin bercerita tentang bahasa cinta yang ayahku tunjukkan kepada anak laki-lakinya. Yuk kita simak di bawah ini!

Advertisement

1. Ayahku tidak pernah memeluk dan mencium pipi anak laki-lakinya, tapi beliau selalu memastikan anak laki-lakinya mendapatkan semua yang dibutuhkannya

Foto oleh Pixabay

Foto oleh Pixabay via https://www.pexels.com

Sebagai seorang kepala keluarga, ayahku selalu memastikan setiap anggota keluarganya mendapatkan apa yang dibutuhkan. Ayahku bekerja keras untuk bisa selalu memberikan yang terbaik bagi kami. Ayahku ingin anak-anaknya mendapatkan hidup yang lebih baik dari kehidupannya dulu. Begitu pula dengan ayah yang selalu memastikan anak laki-lakinya mendapatkan apa yang dibutuhkannya, bahkan tanpa diminta.

2. Menunjukkan bagaimana seorang laki-laki harus bersikap

Foto oleh Kaysha dari Pexels

Foto oleh Kaysha dari Pexels via https://www.pexels.com

Perhatian ayah kepada anak perempuannya untuk menunjukkan bagaimana seorang wanita layak diperlakukan baik oleh lelakinya. Perhatian ayah untuk anak laki-lakinya untuk menunjukkan bahwa seorang lelaki harus bisa memperlakukan wanitanya. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita harus saling menghargai dan menghormati. Karena jika satu pihak saja yang berusaha, maka suatu hubungan tidak akan berjalan.

Advertisement

Ayahku memperlakukan ibuku dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Hal itu memberikan pembelajaran bagi kami anak-anaknya. Terlebih bagi anak laki-lakinya dalam memperlakukan wanitanya.

3. Kebanggaan ayah kepada anak laki-lakinya tidak selalu ditunjukkan melalui kata-kata

Foto oleh Chevanon Photography dari Pexels

Foto oleh Chevanon Photography dari Pexels via https://www.pexels.com

Meskipun tidak pernah ditunjukkan melalui kata-kata, tapi bisa terlihat jelas dari raut wajahnya seberapa bangga dan bahagia beliau mendengar pencapaian anak laki-lakinya itu. Tanpa sadar, anak laki-lakinya itu berhasil mengukir senyuman indah di wajah ayah. Ayah selalu bilang,

Apapun yang kalian lakukan, ayah akan selalu bangga!

Advertisement

4. Membantu mempersiapkan kebutuhan anaknya tanpa diminta

Foto oleh cottonbro studio dari Pexels

Foto oleh cottonbro studio dari Pexels via https://www.pexels.com

Ketika kakakku pulang ke rumah setelah sekian lama, ayah melihat sepatu yang dikenakan anaknya itu kotor. Tanpa diminta dan tanpa bilang apapun, ayahku berinisiatif sendiri untuk membantu mencuci sepatu kakakku. Selain itu, ayahku juga membantu mengemas keperluan kakakku untuk dibawa kembali ke perantauan. Sepertinya love language ayahku memang acts of service, ya.

5. Meskipun jarang bertukar cerita, tetapi ayahku tahu semua tentang kakakku

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels via https://www.pexels.com

Kakakku bukan orang yang suka bercerita tentang kehidupan pribadinya, sama seperti kebanyakan anak laki-laki yang aku kenal. Tapi ayahku tetap tahu hal-hal yang berkaitan tentang kakakku. Seperti siapa saja temannya di SMA dan teman-teman kuliahnya, tentang pekerjaan sampingan yang kakakku lakukan dikala waktu senggang secara diam-diam, atau tentang pacar barunya yang tidak ada satupun yang tahu.

6. Ayahku tidak pernah mau pergi berbelanja berdua dengan anak laki-lakinya, tapi tidak pernah lupa untuk membelikannya makanan

Foto oleh Migs Reyes dari Pexels

Foto oleh Migs Reyes dari Pexels via https://www.pexels.com

Setiap ibuku meminta ayahku untuk pergi berbelanja dengan anak laki-lakinya, ayahku selalu menolak. Meskipun begitu, ayahku tidak pernah lupa untuk membelikan makanan untuk anak-anaknya, termasuk untuk anak laki-lakinya. Setiap kali ayah berbelanja denganku, ayah selalu mengingatkan untuk membelikan kakakku makanan kesukaannya. Ternyata ayah itu diam-diam sangat peduli, ya.

7. Walaupun jarang menanyakan langsung kabar satu sama lain, tapi ayahku selalu memperhatikan anak laki-lakinya dari jauh

Foto oleh Steshka Willems dari Pexels

Foto oleh Steshka Willems dari Pexels via https://www.pexels.com

Merantau jauh dari rumah terkadang membuat ayahku mengkhawatirkan kondisi anaknya. Apakah makannya cukup, apa masih punya cukup uang, bagaimana kesehatannya, dan lainnya. Meskipun begitu, ayahku jarang bertanya langsung kabar kakak laki-lakiku. Tapi sewaktu ibuku melakukan video call dengan kakakku, ayahku mendengarkan dari jauh. Jika ayahku mendengar anaknya sakit, terlihat jelas kekhawatiran di raut wajahnya. Dari yang awalnya tersenyum, menjadi termenung. Mungkin gengsinya terlalu besar untuk menanyakan langsung.

Ada banyak hal lainnya yang ayahku lakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak laki-lakinya. Meskipun terkesan cuek dan gengsi, tapi sebenarnya ayahku adalah ayah yang hangat dan penuh perhatian. Semakin dewasa, akupun semakin mengerti bahwa menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah dan memberikan aku pandangan baru tentang orang tuaku.

#CintaItuSederhana ya sebenarnya. Kita hanya perlu lebih paham dengan bahasa cinta yang orang lain tunjukkan pada kita untuk bisa merasakan cinta itu ada. Seperti bagaimana seorang ayah yang menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada anak laki-lakinya. Beberapa dari kita cukup beruntung untuk bisa merasakan kasih sayang dari ayah. Selama kita masih bisa merasakan kasih sayang ayah itu, mari kita syukuri dan membalasnya dengan melakukan yang terbaik dalam hidup. Karena kebahagiaan orang tua adalah kebahagiaan kita juga.

Di hari kasih sayang ini, yuk kita tunjukkan kepada orang tua kita seberapa besar cinta kita untuk mereka. Semoga orang tua kita selalu sehat dan bisa merasakan kesuksesan kita, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just a jurnal of Dina's ordinary days. Stay be yourself, love yourself, and be kind to everyone!

CLOSE