Nggak Selamanya Belanja Onlineshop Menyenangkan. Ternyata Ada Dampak Negatifnya Juga Lho!

1. Jika penggunaan aplikasi berlebihan

Scroll lagi scroll lagi.. via https://www.pexels.com

Saat waktu senggang tangan kita akan iseng iseng buka aplikasi shopping awalnya hanya niat mencari tahu produk “apasih?” yang sedang diskon saat ini, dan hal itu memang bisa jadi alternatif refreshing juga disaat jadwal croweded ngga sempat shopping. Tapi secara nggak sadar itu menjadikan kebisaan baru yang kita lakukan untuk selalu meng-scroll berbagai produk sehingga tidak me-remaind aktivitas kita saat menjelajah produk

Seharusnya waktu yang ada digunakan bisa dimanfaat untuk mengerjakan hal yang jauh penting terlebih saat jam kerja atau kuliah. Jika pengunaan aplikasi tidak terkontrol maka akan mengganggu pekerjaan atau kegiatan penting lainnya, jadi mulai saat ini lebih bijak dalam memajemen waktu penggunaan aplikasi shopping ya.

2. Uang tabungan malah lari untuk topup

Topup segini kurang ngga ya ? via https://www.pexels.com

Dari yang sekedar melihat-lihat maka biasanya akan timbul keinginan untuk membeli barang itu, akhirnya masuk keranjang satu per satu. Barang yang mungkin hanya sekedar keinginan berakhir checkout pembelian sehingga tabunganmu beralih untuk transaksi topup.

Apalagi saat ini banyak aplikasi yang memmudahkan untuk membeli dan bayar belakanga. Wah, sangat menggiurkan memang terlebih saat akhir bulan, tapi nanti setiap hari gajian tiba maka akan timbul tagihan tagihan yang bertebaran dari aplikasi Pay Lettermu.Jangan sampai ya kamu capek kerja cuma berakhir membayar tagihan ya.

3. Membeli yang tidak dibutuhkan asal murah

Lucu bangeeet, Murah juga.. via https://www.pexels.com

Pada saat jual cepat dengan harga kembar tiba, biasanya kita akan tertarik untuk membeli dengan dalih “nanti juga butuh”. Padahal barang yang kamu beli belum tentu barang yang benar-benar kamu butuhkan cuma karena melihat harga murah. Kamu tidak lagi menahan biaya pengeluaran sehingga tanpa sadar melebihi anggaran yang sudah kamu buat. Mulai saat ini belajar untuk menekan budget diluar biaya kebutuhanmu.

4. Murah belum tentu berkualitas

Yang penting murah via https://www.pexels.com

Dari barang barang murah yang sudah kamu beli tidak menjamin kualitas produk itu baik. Secara fisik memang sama secara kualitas belum tentu. Masih ingatkan kata kata mainstream “ada harga ada kualitas”. Daripada keluar uang dua kali untuk membeli barang yang sama lebih baik keluar sedikit lebih besar dengan jangka manfaat lebih lama.

5. Dan berakhir menjadi barang yang tidak terpakai

Kardusin aja deh, udah ngga bisa dipakai lagi via http://www.google.com

Barang yang kamu beli dengan murah dan berdalih “nanti juga butuh”, bisa berakhir menjadi barang bekas yang tidak terpakai. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak dipakai sehingga fungsinya menurun atau barang itu memiliki kualitas yang rendah sehingga tidak memiliki masa manfaat jangka panjang dan berakhir di tempat sampah. Sayang kan uang yang kamu keluarkan dan waktu yang kamu luangkan untuk mencari barang itu?

Maka, sebaiknya penggunaan aplikasi shopping digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk mencari barang barang yang memang sedang dibutuhkan dan membuka aplikasi untuk mencari kebutuhkan bukan keinginan sesaat,

Jangan jadikan kebiasaan meluangkan waktu untuk hal yang kurang bermanfaat yang dapat menjadikan diri bersikap konsumtif dan boros serta gemar berhutang sehingga menjadikan benalu dalam keseharianmu. Lebih baik menunda atau membeli barang sesuai prioritas atau aplikasi shopping digunakan untuk bisnis sehingga menjadikan teman yang tepat dalam keseharianmu.