#DestinasiHipwee - 6 Kegiatan Berwisata Keliling Jalan Asia Afrika, Murah Tapi Memorable!

Kadang sebab dari seseorang tak ingin berwisata itu bukan karena tak ingin, namun karena pikirannya berkata bahwa berwisata harus punya uang banyak. Akhirnya hanya diam di rumah dan tak pernah berwisata. Padahal ada banyak sekali cara agar kita bisa tetap berwisata tanpa perlu mengeluarkan uang banyak. Salah satunya adalah berwisata keliling kota. Barangkali hal ini terlihat biasa saja bagi beberapa orang. Namun, jika kamu tak pernah melakukannya, maka tak ada salahnya untuk mencoba. Percaya deh, berwisata keiling kota tidak akan membosankan, apalagi kota yang dipilih adalah Kota Bandung. Ada banyak sekali jalan yang indah, salah satunya adalah Jalan Asia Afrika.

Berikut adalah rekomendasi kegiatan agar berwisata keliling jalan Asia Afrika jadi lebih memorable dan menyenangkan!

1. Naik Bandros (Bandung Tour On Bus)

Dokumen instagram @bus.bandros via https://www.instagram.com

Saat bapak Ridwan kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung ada banyak sekali produk atau perubahan baru yang akhirnya menjadi ciri khas dari kota Bandung. Mulai dari taman, jalan, masjid, dan banyak hal lainnya. Salah satunya adalah Bandros, Bandros adalah kendaraan bus terbuka yang beroperasi untuk mengajak warga mengeliling kota Bandung. Warga tinggal duduk dan melihat kota Bandung dari dalam Bus. Sungguh akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

2. Ke museum dan tempat bersejarah

Website Provinsi Jabar via https://jabarprov.go.id

Jalan Asia Afrika memiliki banyak hsejarah penting yang berkaitan dengan Indonesia. Di jalan ini dahulu pernah ada sebuah konferensi yang mempertemukan negara-negara penting pada satu ruangan, yang dinamakan KAA (Konferensi Asia Afrika) dan sekarang ruangan itu menjadi museum KAA. Mengunjungi museum adalah sebuah wisata yang tak hanya menyenangkan tapi membuat kita mengenal Indonesia. Tak hanya museum KAA saja, ada banyak tempat bersejarah di sekitar daerah jalan Asia Afrika yang bisa kalian temui.

3. Jalan kaki keliling kota

Dokumen pribadi instagram @fikhum via https://www.instagram.com

Jalan kaki adalah salah satu cara paling sederhana untuk mensyukuri pemberian Tuhan. Namun jika kita kembali pada topik, jalan Asia Afrika selalu memiliki kejutan-kejutan di setiap sudut jalannya. Sisi jalannya seringkali membuat mata kagum, Dengan berjalan kita akan lebih mudah untuk menemukan sisi jalan Asia Afrika yang indah. Berbeda dengan saat kita memakai kendaraan, biasanya banyak sudut yang terlewat dan akhirnya tak menemukan sisi indah tersebut.

4. Mampir ke kedai kopi

Dokumen pribadi instagram @fikhum via https://www.instagram.com

Berjalan sedikit ke jalan Braga kamu akan bertemu dengan banyak tempat yang menarik. Salah satunya kedai kopi, kedai kopi di Jalan Braga sudah seperti lumut di hutan tropis. Setiap sudutnya selalu saja ada kedai kopi yang seakan memanggil-manggil untuk dikunjungi. Apalagi, setiap kedai kopi di sini selalu memiliki ciri khas uniknya masing-masing. Ada kedai kopi yang desain temboknya banyak lukisan bunga, ada kedai kopi yang gulanya memakai bahan dasar kelapa, ada kedai kopi yang tema tempatnya modern, dan banyak lagi. Minum kopi sembari ditemani pemandangan jalan Braga akan membuat pengalaman wisatamu semakin menyenangkan!

5. Menyewa Sepeda (Boseh)

Dokumen pribadi instagram @fikhum via https://www.instagram.com

Jika tak ingin lelah berjalan maka ada sepeda bernama boseh untuk disewa. Cara menyewa-nya pun tak sulit, depan masjid alun-alun ada booth untuk registrasi dan nanti kamu akan mendapat kartu untuk menyewa sepeda. Menaiki sepeda sembari mengelili kota akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Biayanya pun tak murah, kamu harus mencobanya!

6. Beli jajanan legendaris

kumparan via https://kumparan.com

Kurang lengkap rasanya jika pulang ke rumah dengan tangan kosong. Memang tak ada oleh oleh khas jalan Braga, namun daerah Braga memiliki banyak sekali kuliner. Segala makanan atau minuman ada di sini. Jika menyukai kopi maka jalan sedikit menuju jalan Banceuy untuk membeli kopi aroma yang umurnya sudah hampir satu abad. Tapi jika tak suka kopi, tak perlu pusing, banyak pilihan jajanan legendaris di daerah sini!