#DiIndonesiaAja-Bukan Hanya Sekedar Julukan Saja, Karimunjawa Memanglah Surga Tersembunyi yang Menyimpan Sejarah Juga.

Sudah tahu atau belum, pulau yang berada di Jepara Jawa Tengah ini baru saja ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO? Sebagai seorang yang lahir di kota pahlawan Emansipasi wanita, saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Karena perjuangan yang sangat panjang dari pemerintah pusat serta masyarakat Karimunjawa. Dengan penetapan ini Karimunjawa-Jepara-Muria termasuk 714 UNESCO biosphere reserves yang tersebar di 129 negara, loh.

Menurut legenda lokal, kenapa pulau ini dinamakan “Karimunjawa”? Kala itu Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Nyamplungan, sebuah pulau yang terlihat kremun-kremun (kabur) dari puncak Gunung Muria.

Selain kamu bisa berlibur menikmati keindahan alam di sana, kamu juga bisa berwisata religi juga. Berikut ini beberapa tempat wisata favorit yang bisa kamu kunjungi:

1. Pulau Menjangan Besar

Pulau Menjangan Besar via http://www.google.com

Pulau Menjangan Besar memiliki daya tarik sendiri, karena terdapat kolam penangkaran hiu serta ada pula penangkaran penyu dan biota lainnya. Kamu bisa berkesempatan mendapatkan pengetahaun tentang penyu juga melepas bibit penyu di lautan secara langsung, loh.

Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika berada dalam satu kolam dengan hiu di sana. Sebisa mungkin bagian tubuh kamu tidak ada yang terluka atau mengeluarkan darah, seperti halnya kaum wanita yang sedang menstruasi disarankan untuk tidak masuk dalam kolam. Begitu juga kamu harus mengontrol gerakan tangan, cuci tangan apalagi setelah makan makanan yang berbau amis, harus tetap tenang dan tetap hati-hati. Intinya patuhi peraturan yang ada di sana.

2. Bukit Love

Bukit Love via http://www.google.com

Belum lengkap rasanya ketika ke Karimunjawa tidak menyambangi bukti yang satu ini. Apalagi melihat keindahan sunset di sore hari dari puncak ketinggian.

Bukti ini bernama Bukit Love karena ada bangunan Tugu Love yang terletak di dusun Jatikerep ini. Di sana juga ada rumah panggung serta kafe mini berasitektur kayu. Sangat cocok untuk spot foto bersama teman dan keluarga.

3. Pantai Nirwana

Pantai Nirwana via http://www.google.com

Ciri khas dari pantai ini adalah banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pantai. Nyiur-nyiur setiap helai daunnya selaras dengan deburan ombak yang mencapai bibir pantai. Kamu juga bisa bermalam di resor yang ada di sana. Dari tempat menginap kamu bisa langsung turun ke laut juga melihat sunrise.

Sangat cocok buat kamu yang ingin berbulan madu ke sana, bukan? Selain itu kamu bisa bermain pasir, berjemur, melihat terumbu karang, ikan-ikan kecil dengan ber-snorkeling.

4. Alun-alun Karimunjawa

Alun-alun Karimunjawa via http://www.google.com

Buat kamu yang ke Karimunjawa dan tidak hanya sekedar singgah untuk beberapa saat, kamu bisa berwisata kuliner di alun-alun Karimunjawa. Menu yang disediakan diantaranya cumi, ikan bakar, pindang serani khas Karimunjawa, juga ada bermacam souvenir yang bisa kamu dapatkan di sana.

Dari jenis gelang, kaos, dan lain sebagainya yang bisa kamu jadikan buah tangan. Namun, kamu harus memperhatikan waktunya juga, ya. Karena para pedagang menawarkan dagangannya hanya pada malam hari setelah maghrib 18:00 sampai jam 22:00 WIB saja.

5. Makam Sunan Nyamplungan

Makam Sunan Nyamplungan via http://www.google.com

Ketika wafat Syekh Amir Hasan (Sunan Nyamplungan) dimakamkan di puncak bukit yang masuk di wilayah dukuh Nyamplungan Desa Karimunjawa. Syekh Amir Hasan sendiri adalah anak dari Sunan Muria yang diperintahkan untuk mengembangkan ilmu agamanya di pulau ini. Ada puluhan anak tangga yang harus ditapaki satu per satu agar bisa sampai di pemakaman yang di kelilingi pepohonan kawasan Balai Taman Nasional Karimunjawa. Jadi, kamu bisa sekalian berwisata religi di tempat ini.

6. Pulau Cemara Besar

Pulau Cemara Besar via http://www.google.com

Pulau ini memiliki air yang sangat jernih, ditumbuhi pohon cemara yang sangat lebat. Perairan di pulau ini cukup dangkal, sehingga apabila kamu mau ke tempat ini, kamu harus turun dari perahu kemudian berjalan kaki.

Namun, sejak adanya pandemi tahun ini, 16 Oktober 2020 lalu, Karimunjawa kembali dibuka dengan menetapkan protokol kesehatan secara ketat, dilakukan secara bertahap dan dibatasi. Bagi kamu yang akan berkunjung, wajib membawa surat bebas Covid-19 atau hasil swab test, dan harus ditunjukkan kepada petugas saat akan menyeberang di pintu masuk pelabuhan. Terlebih untuk anak-anak, ibu hamil juga lansia saat ini dilarang berkunjung terlebih dulu karena sangat rentan terinfeksi.

Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata di Karimunjawa yang bisa kamu kunjungi seperti pantai Bobi, pantai Batu Topeng, Tracking Hutan Mangrove, Bukit Joko Tuo serta lainnya. Ada juga Karimunjawa Buterfly Park, loh. Disana ada beragam jenis kupu-kupu yang biasa kamu temui juga ada beberapa jenis yang langka.

Semoga kondisi semakin membaik, dan kamu bisa menikmati ciptaan luar biasa dari Tuhan di Jepara ini bersama orang yang kamu sayangi.